Sebuah jurnal dari abad 15 telah ditemukan. Jurnal ini diduga ditulis oleh Bartholomew Columbus, saudara dari Christopher Columbus, sang 'penemu' benua Amerika yang ternyata membawa peta saat berangkat berlayar.
"La mia vita e le mie esplorazioni" atau diterjemahkan bebas "Hidupku dan Eksplorasiku" tertera tanda tangan Bertome Corombo - nama Genoa untuk Bartholomew Columbus. Jurnal ini terungkap bulan Mei 2014 lalu dari koleksi pribadi benda-benda bersejarah, warisan seorang bangsawan Spanyol yang meninggal.
Berbagai test yang dilakukan oleh para ahli guna menguji keaslian jurnal tersebut dan memang terbukti benar dari abad 15. Termasuk ahli dari rumah lelang terkenal, Sotheby, yang meng-amini keaslian jurnal itu dan menaksir harganya sekitar 150 hingga 250 juta Euro untuk nilai sekarang.
Jurnal itu memuat tulisan Bartholomew tentang eksplorasi saudaranya, termasuk fakta bahwa ia mengirim peta yang rinci tentang benua baru kepada saudaranya itu, Christopher Columbus.
Bartholomew saat itu bekerja sebagai pembuat peta untuk Raja Portugis, Henri "sang Navigator" di Lisbon, pusat kartografi. Ia punya ide untuk melakukan eksplorasi perjalanan laut di Samudera Atlantik. Di tahun 1489 ia pergi ke Inggris meminta bantuan Raja Henry VII namun gagal.
Sementara saudaranya, Christopher, ada di Spanyol membujuk Isabella I dan Ferdinand II rupanya berhasil dapat dukungan. Mendengar kabar itu, Bartholomew pergi ke Spanyol di tahun 1494 menemui saudaranya. Diduga, saat itulah ia memberi peta keberadaan benua baru (Amerika) yang akhirnya jadi petunjuk saat Christopher Columbus melakukan ekspedisinya.
Bartholomew ikut dalam pelayaran menjadi kapten salah satu kapal. Setelah kakak-beradik ini menemukan Amerika, Bartholomew menetap di satu pulau dan mendirikan kota Santo Domingo di Hispaniola (antara 1496 dan 1498), yang sekarang menjadi ibu kota Republik Dominika.
Sumber:
harnas.co
"La mia vita e le mie esplorazioni" atau diterjemahkan bebas "Hidupku dan Eksplorasiku" tertera tanda tangan Bertome Corombo - nama Genoa untuk Bartholomew Columbus. Jurnal ini terungkap bulan Mei 2014 lalu dari koleksi pribadi benda-benda bersejarah, warisan seorang bangsawan Spanyol yang meninggal.
Berbagai test yang dilakukan oleh para ahli guna menguji keaslian jurnal tersebut dan memang terbukti benar dari abad 15. Termasuk ahli dari rumah lelang terkenal, Sotheby, yang meng-amini keaslian jurnal itu dan menaksir harganya sekitar 150 hingga 250 juta Euro untuk nilai sekarang.
Jurnal itu memuat tulisan Bartholomew tentang eksplorasi saudaranya, termasuk fakta bahwa ia mengirim peta yang rinci tentang benua baru kepada saudaranya itu, Christopher Columbus.
Bartholomew saat itu bekerja sebagai pembuat peta untuk Raja Portugis, Henri "sang Navigator" di Lisbon, pusat kartografi. Ia punya ide untuk melakukan eksplorasi perjalanan laut di Samudera Atlantik. Di tahun 1489 ia pergi ke Inggris meminta bantuan Raja Henry VII namun gagal.
Satu halam dalam jurnal yang memuat peta Amerika |
Sementara saudaranya, Christopher, ada di Spanyol membujuk Isabella I dan Ferdinand II rupanya berhasil dapat dukungan. Mendengar kabar itu, Bartholomew pergi ke Spanyol di tahun 1494 menemui saudaranya. Diduga, saat itulah ia memberi peta keberadaan benua baru (Amerika) yang akhirnya jadi petunjuk saat Christopher Columbus melakukan ekspedisinya.
Bartholomew ikut dalam pelayaran menjadi kapten salah satu kapal. Setelah kakak-beradik ini menemukan Amerika, Bartholomew menetap di satu pulau dan mendirikan kota Santo Domingo di Hispaniola (antara 1496 dan 1498), yang sekarang menjadi ibu kota Republik Dominika.
Sumber:
harnas.co
0 komentar:
Post a Comment