Semakin banyak Smartphone yang 
menggunakan sistem operasi Android, semakin banyak pula Program-program 
jahat yang diciptakan para ‘’Black Hacker’’ untuk mencari celah keamanan
 yang bisa ditembus dan mengambil alih kendali atasnya.
Sebuah laporan baru-baru ini dari tim 
keamanan Bluebox Lab, menemukan celah kerentanan baru pada model sistem 
keamanan android yang memungkinkan Hacker untuk ‘’mengambil alih’’ 
perangkat mereka. Dalam laporannya kemarin dijelaskan bahwa hacker dapat
 memodifikasi kode APK tanpa melanggar tanda kriptografi aplikasi, untuk
 membuat semua aplikasi yang sah menjadi Trojan berbahaya.
Semua aplikasi Android mengandung ”tanda
 tangan” kriptografi, yang digunakan Android untuk menentukan apakah 
aplikasi tersebut sah, dan untuk memverifikasi bahwa aplikasi tersebut 
belum dirusak atau dimodifikasi. Kerentanan ini membuatnya mungkin untuk
 mengubah kode aplikasi tanpa mempengaruhi ‘’tanda tangan’’ kriptografi 
aplikasi.Pada dasarnya memungkinkan seorang ”penulis” berbahaya untuk 
mengelabui Android menjadi percaya bahwa aplikasi ini tidak berubah. 
Bahkan jika sudah berubah pun sistem keamanan android tidak dapat 
mendeteksinya.
Implikasi yang ditimbulkan dilaporkan 
sangat besar dimana celah keamanan ini bisa ditembus mulai sistem 
operasi android 1.6 ‘’Donat’’, atau perangkat Android yang dirilis dalam
 4 tahun terakhir. Dikatakan,  ada sekitar 900juta perangkat android 
yang beredar didunia saat ini dapat di ‘’ambil alih’’. Dan tergantung 
pada jenis aplikasi, hacker dapat mengeksploitasi kerentanan untuk apa 
pun dari pencurian data sampai penciptaan botnet mobile.
Screenshot di bawah ini menunjukkan 
bahwa Tim Keamanan bluebox telah mampu memodifikasi aplikasi perangkat 
produsen Android ke tingkatan yang dikatakan sampai ”mampu” memiliki 
akses ke setiap hak akses pada perangkat. Dalam kasus ini, mereka telah 
memodifikasi informasi sampai tingkat sistem perangkat lunak terhadap 
perangkat ini untuk memasukkan nama “bluebox” dalam string versi 
Basebandnya.
Para Peneliti Tim Keamanan Bluebox 
menyarankan pengguna perangkat Android untuk berhati-hati dalam 
men-download aplikasi terlebih lagi jika itu dilakukan di luar Google 
Play. Selain itu mereka juga meminta semua pengguna untuk selalu 
memperbarui perangkatnya.
Sumber = viva.co.id
Sumber = viva.co.id

0 komentar:
Post a Comment