10 Tips Belajar Pintar

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <img alt="" class="alignright" src="http://www.beritaunik.net/wp-content/uploads/2013/04/pintar.jpeg" style="border: medium none; box-shadow: rgb(222, 222, 222) 3px 3px 3px; display: inline; float: right; margin: 0px 0px 10px 10px; max-width: 495px; padding: 0px;" /><span style="font-weight: bolder;">BeritaUnik.net</span> – Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada sepuluh cara pintar supaya waktu belajar kita menjadi efektif.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="color: #333399;"><span style="font-weight: bolder;">1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal</span></span></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="color: #333399;"><span style="font-weight: bolder;">2. Membaca adalah kunci belajar</span></span></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="color: #333399;"><span style="font-weight: bolder;">3. Mencatat pokok-pokok pelajaran</span></span></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="color: #333399;"><span style="font-weight: bolder;">4. Hapalkan kata-kata kunci</span></span></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="color: #333399;"><span style="font-weight: bolder;">5. Pilih waktu belajar yang tepat</span></span></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="color: #333399;"><span style="font-weight: bolder;">6. Bangun suasana belajar yang nyaman</span></span></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="color: #333399;"><span style="font-weight: bolder;">7. Bentuk Kelompok Belajar</span></span></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="color: #333399;"><span style="font-weight: bolder;">8. Latih sendiri kemampuan kita</span></span></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="color: #333399;"><span style="font-weight: bolder;">9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari</span></span></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="color: #333399;"><span style="font-weight: bolder;">10. Sediakan waktu untuk istirahat</span></span></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita sudah paham.</div> </div>

10 Tips Belajar Pintar

BeritaUnik.net  – Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengu...

lengkapnya

13 Jurusan Kuliah dengan Prospek Gaji Besar

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-38965" height="250" src="http://www.beritaunik.net/wp-content/uploads/2011/12/study_hard.jpg" style="border: medium none; box-shadow: rgb(222, 222, 222) 3px 3px 3px; margin: 0px; max-width: 495px; padding: 2px;" title="study_hard" width="475" /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Kuliah memiliki banyak tujuan. Ada yang ingin mencari ilmu setinggi mungkin, agar punya gelar, atau untuk menaikkan posisi tawar saat mencari kerja. Namun tahukah kamu bahwa tidak semua jurusan yang ada di bangku kuliah membuat ‘nilai’ pencari kerja meningkat?</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Bahwa tidak semua jurusan mampu ‘membayar’ kembali saat lulus, seperti daftar yang dibuat oleh PayScale. Situs ini memaparkan jurusan yang lulusannya digaji dengan nilai paling tinggi di Amerika Serikat.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Uniknya, jurusan kedokteran tidak masuk dalam daftar 13 besar. Begitu juga dengan ilmu sosial, tidak ada yang masuk dalam daftar ini. Lantas, jurusan apa saja yang paling menghasilkan gaji tinggi? Berikut pemaparannya.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="font-weight: bolder;">1. Jurusan Teknik Perminyakan</span><br />Lulusan jurusan ini yang memiliki pengalaman kerja dua tahun (atau disebut PayScale sebagai pemula), rata-rata dibayar USD97.900 atau setara dengan Rp828,9 juta per tahun. Sementara yang sudah pengalaman selama 15 tahun (mid-career), dibayar USD155 ribu atau setara dengan Rp1,3 miliar per tahun.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="font-weight: bolder;">2. Jurusan Teknik Kimia</span><br />Tingkat pemula jurusan ini rata-rata dibayar USD64.500 atau setara dengan Rp546 juta per tahun. Sementara mid-carrer rata-rata dibayar USD109 ribu atau setara dengan Rp922,9 juta per tahun.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="font-weight: bolder;">3. Teknik Listrik</span><br />Lulusan teknik listrik yang pemula rata-rata dibayar USD61.300 atau setara dengan Rp519 juta per tahun. Sementara yang mid-career dibayar USD103 ribu atau setara dengan Rp872,1 juta per tahun.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="font-weight: bolder;">4. Material Science</span><br />Lulusan jurusan ini dibayar rata-rata USD60.400 atau setara dengan Rp511,4 juta per tahun (untuk pemula) dan USD103 ribu (Rp872 juta) per tahun untuk tingkat mid-career.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="font-weight: bolder;">5. Teknik Penerbangan </span><br />Lulusan jurusan ini dibayar rata-rata USD60.700 atau setara dengan Rp513,9 juta per tahun (untuk pemula) dan USD102 ribu atau setara dengan Rp863,6 juta per tahun (untuk mid-career).</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="font-weight: bolder;">6. Teknik Komputer</span><br />Untuk lulusan pemula, rata-rata dibayar USD61.800 atau setara dengan Rp523,3 juta per tahun. Sementara yang mid-career dibayar USD101 ribu atau setara dengan Rp855,2 juta per tahun.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="font-weight: bolder;">7. Ilmu Fisika</span><br />Lulusan jurusan ini yang pemula rata-rata dibayar USD49.800 (Rp421,6 juta) per tahun sementara untuk yang mid-career dibayar USD101 ribu (Rp855,2 juta) per tahun.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="font-weight: bolder;">8. Matematika Terapan</span><br />Lulusan jurusan ini rata-rata dibayar USD52.600 (Rp445,4 juta) per tahun untuk pemula. Sementara untuk mid-career rata-rata dibayar USD98.600 (Rp834,8 juta) per tahun.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="font-weight: bolder;">9. Ilmu Komputer</span><br />Untuk pemula lulusan jurusan ini, rata-rata dibayar USD56.600 (Rp479,3 juta) per tahun. Sementara yang mid-career rata-rata dibayar USD97.900 (Rp829 juta) per tahun.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="font-weight: bolder;">10. Teknik Nuklir</span><br />Lulusan pemula rata-rata dibayar USD65.100 (Rp551,2 juta) per tahun. Sementara untuk yang mid-career rata-rata dibayar USD97.800 (Rp828,1 juta) per tahun.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="font-weight: bolder;">11. Teknik Biomedical</span><br />Lulusan jurusan ini yang pemula rata-rata dibayar USD53.800 (Rp455,5 juta) per tahun. Sementara mid-career rata-rata dibayar USD97.800 (Rp828 juta).</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="font-weight: bolder;">12. Ekonomi</span><br />Untuk pemula, rata-rata dibayar USD47.300 (Rp400 juta lebih) sementara yang mid-career dibayar USD94.700 (Rp801 juta lebih) per tahun.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="font-weight: bolder;">13. Teknik Mesin</span><br />Lulusan pemula jurusan ini rata-rata dibayar USD58.400 (Rp494 juta lebih) per tahun sementara yang mid-career dibayar USD94.500 (Rp800 juta lebih) per tahun.</div> <div> <br /></div> <div> sumber : beritaunik.net</div> </div>

13 Jurusan Kuliah dengan Prospek Gaji Besar

Kuliah memiliki banyak tujuan. Ada yang ingin mencari ilmu setinggi mungkin, agar punya gelar, atau untuk menaikkan posisi tawar saat me...

lengkapnya

Asal Usul Kantong Kecil yang Menyelip pada Celana Jeans

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px; text-align: center;"> <img alt="" border="0" height="250" src="http://www.beritaunik.net/wp-content/uploads/2013/03/jeans2.jpg" style="border: medium none; box-shadow: rgb(222, 222, 222) 3px 3px 3px; margin: 0px; max-width: 495px; padding: 2px;" width="495" /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="font-weight: bolder;">BeritaUnik.net</span> – Jeans pertama kali dibuat di Genoa, Italia tahun 1560-an. Jeans biasa dipakai oleh angkatan laut. Celana yang biasa disebut orang Perancis dengan “bleu de Génes“, yang berarti biru Genoa ini, meski pertama kali diproduksi dan dipakai di Eropa, tetapi sebagai fashion, jeans dipopulerkan di AS oleh Levi Strauss, pria yang mencoba mencari nasib baik ke San Francisco sebagai pedagang pakaian. Ketika itu, AS sedang dilanda demam emas.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Akan tetapi, sampai di California semua barangnya habis terjual, kecuali sebuah tenda yang terbuat dari kain kanvas. Kain ini dipotongnya dan dibuatnya menjadi beberapa celana dan dijual kepada para pekerja tambang emas. Ternyata mereka menyukainya karena tahan lama dan tak mudah koyak. Kemudian Strauss menyempurnakan jeansnya dengan memesan bahan dari Genoa yang disebut “Genes”, yang oleh Strauss diubah menjadi “Blue Jeans“.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Akhirnya karena para penambang sangat menyukai jeans buatannya ini, mereka menobatkan celana ini sebagai celana resmi mereka. Para penambang emas itu menyebut celana Strauss dengan sebutan “those pants of Levi`s” atau “Celana Si Levi”. Sebutan inilah yang mengawali merek dagang pertama celana jeans pertama di dunia.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Naluri bisnis Strauss yang tajam membuatnya mengajak pengusaha sukses Jakob Davis untuk bekerja sama, dan pada tahun 1880 kerja sama itu melahirkan pabrik celana jeans pertama. Dan produk desain mereka yang pertama adalah “Levi’s 501“.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="color: #333399;"><span style="font-weight: bolder;">Alasannya:</span></span></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Produk desain pertama memang dikhususkan bagi para penambang emas. Celana ini memiliki 5 saku, 2 di belakang dan 2 di depan, dan 1 saku kecil dalam saku depan sebelah kanan.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Karena diperuntukkan bagi para penambang, saku ini tentu bukan untuk bergaya-ria. Tetapi saku imut-imut ini dirancang untuk menyimpan butiran-butiran emas yang berukuran kecil. Meski kini jeans diproduksi dalam berbagai merek dan bukan hanya untuk para penambang, tetapi saku imut-imut itu masih tetap ada. Tentu saja sekarang fungsinya sekarang tidak lagi digunakan sebagai tempat menyimpan butiran emas.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> sumber : beritaunik.net</div> </div>

Asal Usul Kantong Kecil yang Menyelip pada Celana Jeans

BeritaUnik.net  – Jeans pertama kali dibuat di Genoa, Italia tahun 1560-an. Jeans biasa dipakai oleh angkatan laut. Celana yang biasa di...

lengkapnya

Alasan Kenapa Kaki dan Ketiak Gampang Geli

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <img alt="ketiak" height="250" src="http://www.beritaunik.net/wp-content/uploads/2013/04/ketiak.jpg" style="border: medium none; box-shadow: rgb(222, 222, 222) 3px 3px 3px; margin: 0px; max-width: 495px; padding: 2px;" width="495" /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="font-weight: bolder;">BeritaUnik.net</span> – Ketiak dan telapak kaki hampir sebagian besar orang menjadi bagian tubuh yang paling tidak tahan geli. Kenapa dua bagian ini paling sensitif dan tidak tahan jika digelitik atau disentuh?</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Beberapa orang mungkin memiliki bagian sensitif yang berbeda, karena pada titik tersebut menghasilkan refleks geli dengan derajat yang bervariasi atau bahkan tidak sama sekali. Seseorang mungkin memiliki daerah sensitif dimana orang lain tidak merasakan apapun.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Telapak kaki dan ketiak merupakan dua daerah dalam tubuh yang paling sensitif bagi kebanyakan orang. Hal ini karena pada telapak kaki memiliki konsentrasi Meissner’s corpuscles yang lebih tinggi. Ujung dari saraf ini akan membuat telapak kaki memiliki kadar geli yang lebih tinggi daripada bagian tubuh lainnya, seperti dikutip dari health.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Biasanya tempat yang paling geli adalah tempat yang sangat rentan terhadap serangan, setidaknya di sekitar bagian atas tubuh. Pada bagian ketiak mengandung pembuluh darah dan arteri, serta memungkinkan akses leluasa ke jantung karena tulang rusuk sangkar tidak lagi memberikan perlindungan kepada rongga dada di sekitar ketiak.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Hal yang sama juga berlaku pada bagian tubuh yang geli lainnya seperti leher. Karena tidak ada perlindungan dari tulang, maka secara otomatis seseorang akan bereaksi ketika daerah tersebut disentuh oleh orang lain. Sebagai tambahan, saraf reseptor yang dekat dengan permukaan kulit akan membuat sensitifitasnya makin tinggi.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Selain itu, leher juga mengandung bagian-bagian penting. Seperti karotid yang akan memasok darah ke otak serta batang leher yang membawa udara ke paru-paru juga terletak dibagian depan leher.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Peneliti juga menunjukkan bahwa cerebellum (otak kecil), yang merespons sentuhan akan menunjukkan aktivitas yang lebih saat diberi sentuhan yang mendadak dibandingkan dengan sesuatu yang telah diantisipasi. Jika otak sudah bisa mengenali sentuhan yang akan datang, hal ini akan membuat saraf respons tidak terlalu intens. Makanya seseorang tidak akan pernah berhasil menggelitik diri sendiri.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Seseorang yang tertawa saat digelitik dipengaruhi oleh faktor sosial, karena orang akan tertawa jika yang melakukan sentuhan tersebut adalah seseorang yang dekat atau sudah merasa nyaman satu sama lain seperti orang tua, sahabat, atau teman. Namun, jika yang melakukannya adalah orang lain, responsnya bukan tertawa tapi bisa saja menjadi marah</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> sumber : beritaunik.net</div> </div>

Alasan Kenapa Kaki dan Ketiak Gampang Geli

BeritaUnik.net  – Ketiak dan telapak kaki hampir sebagian besar orang menjadi bagian tubuh yang paling tidak tahan geli. Kenapa dua bagi...

lengkapnya

Asal Usul Bakso

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <img alt="Bakso" height="275" src="http://www.beritaunik.net/wp-content/uploads/2013/04/bakso.jpg" style="border: medium none; box-shadow: rgb(222, 222, 222) 3px 3px 3px; margin: 0px; max-width: 495px; padding: 2px;" width="495" /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> <span style="font-weight: bolder;">BeritaUnik.net</span> – Pada akhir Dinasti Ming (awal abad ke-17) di Fuzhou, ada seorang pria bernama Meng Bo, tinggal di sebuah desa kecil. Dia berkepribadian baik dan berbakti kepada orang tuanya. Bakti Meng Bo pada ibunya sangat diketahui oleh para tetangga. Suatu hari, ibunya yang sudah mulai tua sudah tidak dapat makan daging lagi, karena giginya sudah mulai tidak bisa makan sesuatu yang agak keras. Ini sedikit mengecewakan karena dia suka sekali makan daging.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Meng Bo ingin membantu ibunya agar bisa mengonsumsi daging lezat lagi. Sepanjang malam duduk, memikirkan bagaimana mengolah daging yang bisa dimakan oleh ibunya. Hingga suatu hari, ia melihat tetangganya menumbuk beras ketan untuk dijadikan kue mochi. Melihat hal itu, timbul idenya. Meng Bo langsung pergi ke dapur dan mengolah daging dengan cara yang digunakan tetangganya dalam membuat kue mochi. Setelah daging empuk, Meng Bo membentuknya menjadi bulatan-bulatan kecil sehingga ibunya dapat memakannya dengan mudah. Kemudian ia merebus adonan itu, tercium aroma daging yang lezat.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Meng Bo menyajikan bakso itu kepada ibunya. Sang ibu merasa gembira karena tidak hanya baksonya yang lezat, tapi juga mudah untuk dimakan. Meng Bo sangat senang melihat ibunya dapat makan daging lagi.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 19px; padding: 0px;"> Kisah berbaktinya Meng Bo pada ibunya beserta resep baksonya, cepat menyebar ke seluruh kota Fuzhou. Penduduk berdatangan untuk belajar membuat bakso lezat pada Meng Bo.</div> <h4 style="background-color: white; color: #444444; font-family: Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 11px; height: auto; line-height: 16px; margin: 0px; padding: 2px 0px 5px; text-align: right;"> Sumber: <span style="font-weight: bolder;">The Epoch Time Edisi 175</span></h4> </div>

Asal Usul Bakso

BeritaUnik.net  – Pada akhir Dinasti Ming (awal abad ke-17) di Fuzhou, ada seorang pria bernama Meng Bo, tinggal di sebuah desa kecil. D...

lengkapnya

Jantung Buatan Pertama di Dunia Berhasil Dicangkokkan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Jantung buatan sungguhan pertama berhasil bekerja atau berdetak di tubuh seorang pria Perancis berusia 75 tahun. Pria itu mendapatkan transplantasi jantung lewat operasi selama 10 jam di Georges Pompidou European Hospital seminggu sebelum Natal tahun ini.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Tak seperti jantung buatan yang hanya ditargetkan bekerja hingga ada donor jantung, jantung buatan bernama "Carmat" ini ditargetkan bisa menggantikan fungsi jantung selama 5 tahun serta memungkinkan pemiliknya menjalankan aktivitas normal.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br /> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;"> <img src="http://www.medicalplasticsnews.com/downloads/585/download/bitblt-620x465-ca409ebadb7e0c0b84688d2de515bbe5326e5137/05.jpg" width="500" /></div> <br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">"Kita telah melihat alat seperti ini sebelumnya, tapi semuanya punya otonomi yang rendah. Jantung buatan ini memungkinkan lebih banyak gerak dan risiko penggumpalan lebih sedikit," kata Alain Carpentier, orang yang menciptakan jantung buatan ini.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Carpentier, seperti dikutip situs </span><em style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Smithsonian Magazine</em><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">, mengatakan bahwa jantung buatan yang dikembangkannya mendekati yang sebenarnya, mampu secara otomatis mengatur kontraksi dan relaksasinya.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Dalam jantung buatan itu, terdapat sensor dan prosesor mikro yang bisa memantau perubahan internal tubuh sehingga bisa mengatur aliran darah sesuai yang dibutuhkan. Aliran bisa lebih cepat atau lambat sesuai dengan aktivitas penggunanya.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br /> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;"> <img src="http://www.qmed.com/sites/default/files/ck_images/Carmat.jpg" width="500" /></div> <br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Karakteristik itu membedakan jantung buatan ini dengan yang sebelumnya. Jantung buatan lain berdetak secara konstan sehingga penggunanya harus mencegah aktivitas berlebihan atau akan mengalami kelelahan dengan cepat.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Bagian luar jantung buatan itu terbuat dari jaringan otot sapi. Dengan terbuat dari jaringan makhluk hidup, risiko penggumpalan yang biasa muncul jika jantung buatan dibuat dengan bahan artifisial bisa dikurangi.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br /> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;"> <img src="http://www.spacenewsfeed.co.uk/images/stories/2013/8_December/space-5.jpg" width="500" /></div> <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Carmat dikembangkan selama 25 tahun. Saat ini, uji coba jantung buatan ini pada manusia sudah diperbolehkan di Perancis, Belgia, Polandia, Slovenia, dan Arab Saudi. Uji coba pada manusia akan dilakukan hingga akhir 2014. Jika lancar, jantung buatan ini bisa dipasarkan tahun 2015.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Meski mungkin terdengar menjanjikan, jantung buatan ini mungkin terlalu mahal untuk dijangkau banyak orang. Biaya pembuatan jantung ini bisa mencapai 29,5 miliar.               </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Sumber :</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><a href="http://sains.kompas.com/read/2013/12/30/1720129/Jantung.Buatan.Sungguhan.Pertama.di.Dunia.Berhasil.Dicangkokkan" style="background-color: white; color: #044e8e; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-decoration: none;">kompas</a></div>

Jantung Buatan Pertama di Dunia Berhasil Dicangkokkan

Jantung buatan sungguhan pertama berhasil bekerja atau berdetak di tubuh seorang pria Perancis berusia 75 tahun. Pria itu mendapatkan trans...

lengkapnya

Suhu AS Tembus -50 Derajat Celcius, Dampak Pemanasan Global?

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Beberapa hari terakhir, wilayah Amerika Serikat bagian utara dihujani salju dengan temperatur suhu yang sangat dingin. Suhunya mencapai minus 50 derajat Celcius. Dan, tentu bisa bikin beku Negeri Paman Sam.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Banyak yang beranggapan peristiwa itu disebabkan oleh badai salju. Tapi, beberapa pengamat cuaca beranggapan bahwa fenomena ini disebabkan oleh sebuah fenomena alam yang disebut </span><i style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Polar Vortex</i><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> (pusaran kutub). </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br /> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;"> <img alt="Suasana kota di AS yang tengah dilanda polar vortex" src="http://media.viva.co.id/thumbs2/2014/01/08/235722_suasana-kota-di-as-yang-tengah-dilanda-polar-vortex_663_382.jpg" width="500" /></div> <br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Dilansir NBC News, ahli meteorologi dari The Weather Channel, Frank Giannasca menjelaskan </span><i style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">polar vortex </i><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">adalah sebuah aliran udara dingin besar yang berputar di puluhan ribu kaki di bawah atmosfer.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Namun beberapa ilmuwan mempunyai teori lain, ahli dari Weather Underground, Dr. Jeff Masters; dan profesor riset Institute of Marine and Coastal Sciences Rutgers University, Dr. Jennifer Francis, berpendapat kemungkinan cuaca itu diakibatkan pemanasan global.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Dilansir Weather, keduanya menduga suhu ekstrem itu diakibatkan dari perubahan </span><i style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">jet stream</i><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">. </span><i style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Jet Stream</i><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> merupakan arus cepat angin bertekanan tinggi yang membatasi udara dingin Kutub Utara dan udara hangat pada bagian tropis. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">"</span><i style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Jet stream</i><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> memainkan peran utama pada pola perubahan cuaca dan suhu ekstrem yang melanda AS," ungkap peneliti.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Dalam beberapa tahun terakhir, pergerakan jet stream telah berubah signifikan dan membawa "cambukan" cuaca aneh dibandingkan pola-pola cuaca masa lalu. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Dalam beberapa tahun terakhir, peneliti Francis telah menyoroti penurunan dramatis tingkat laut es Kutub Utara selama 30 tahun terakhir. Penurunan dramatis ini diduga karena jet stream yang semakin aneh.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br /> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;"> <img src="http://s.imwx.com/dru/2014/01/65c2a47c-1dbc-41fc-9e6b-80bb53faef3f_650x366.jpg" width="500" /></div> <br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Nah, ilmuwan menduga perubahan dramatis di wilayah kutub itu karena pencairan es di Kutub Utara. Ini membuat kutub mengalami pemanasan yang lebih tinggi dari seluruh belahan Bumi bagian utara.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">"Karena penyusutan es laut, sinar matahari yang seharusnya dipantulkan kembali ke angkasa oleh es malah diserap laut, yang kemudian makin memanas dan mencairkan es lebih banyak," papar Francis, dalam artikel terbitan Maret 2012 di Yale360. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Selanjutnya, tambah dia, panas ekstra itu masuk ke hamparan luas air terbuka yang dulunya tertutupi es. "Panas ekstra itu kemudian dilepaskan ke atmosfer pada musim gugur," ujar dia.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Sayangnya, panas ekstra yang disimpan di atmosfer malah mempengaruhi pada cuaca lokal maupun skala besar. Mengingat Kutub Utara memanas begitu cepat, perbedaan suhu antara kutub dan garis lintang menyempit.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Perbedaan itu mendorong apa yang disebut peneliti jet stream. Saat suhu menurun, </span><i style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">jet stream</i><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> melambat dan makin bergelombang pada arus utara-selatan dari arus biasanya timur-barat.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Gelombang itu bahkan dapat terjebak dalam pola yang berlangsung lebih lama daripada pola yang terjadi beberapa tahun silam. </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Saat kondisi itu terjadi, gelombang </span><i style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">jet stream</i><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> melambat dan membesar akibat pengerasan Kutub Utara. Gelombang ini lalu bergerak ke timur lebih lambat, sehingga cuaca terkait gelombang ini dapat bertahan lebih lama.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Sumber :</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><a href="http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/471535-suhu-as-tembus--50-derajat-celcius--dampak-pemanasan-global-" style="background-color: white; color: #044e8e; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-decoration: none;">viva</a><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"></span><br /> <div> <br /></div> <div style="background-color: white; clear: both; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> </div> </div>

Suhu AS Tembus -50 Derajat Celcius, Dampak Pemanasan Global?

Beberapa hari terakhir, wilayah Amerika Serikat bagian utara dihujani salju dengan temperatur suhu yang sangat dingin. Suhunya mencapai min...

lengkapnya

Sejarah Ganja, Sebagai Obat Ribuan Tahun Hingga Diharamkannya Saat Ini

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <br /> <div style="background-color: white; color: #333333; float: left; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; width: 100px;"> <div class="caption" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixIrCFUb5M0UIN-1Ma0f-L5kI72OArhN2QjolkF7L_YWuk7j2tyDigULaxSRDz2kS3Dxa_sqPhi-iG_yaEHiesW9tA4dvHMUqSjXJhyphenhyphenW9wybTHdq5UDOCx5EaVf7vhs8g1vZw-FGIM7pM/s1600/bgh2.gif); background-position: 0px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; font-size: 18px; line-height: 1.2; margin: 0px; padding-left: 18px;"> Pages</div> <ul style="list-style: none; padding-left: 0px;"> <li class="leftbar" style="border-bottom-color: rgb(229, 229, 229); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; list-style: none; margin-bottom: 5px; margin-right: 5px; padding: 0px 0px 5px;"><a href="http://www.apakabardunia.com/" style="color: #044e8e; font-size: 12px; text-decoration: none;" target="_blank">Home</a></li> <li class="leftbar" style="border-bottom-color: rgb(229, 229, 229); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; list-style: none; margin-bottom: 5px; margin-right: 5px; padding: 0px 0px 5px;"><a href="http://www.apakabardunia.com/p/about.html" style="color: #044e8e; font-size: 12px; text-decoration: none;" target="_blank">About</a></li> <li class="leftbar" style="border-bottom-color: rgb(229, 229, 229); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; list-style: none; margin-bottom: 5px; margin-right: 5px; padding: 0px 0px 5px;"><a href="http://www.apakabardunia.com/p/about.html#disclaimer" style="color: #044e8e; font-size: 12px; text-decoration: none;" target="_blank">Disclaimer</a></li> <li class="leftbar" style="border-bottom-color: rgb(229, 229, 229); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; list-style: none; margin-bottom: 5px; margin-right: 5px; padding: 0px 0px 5px;"><a href="http://www.apakabardunia.com/p/pasang-iklan.html" style="color: #044e8e; font-size: 12px; text-decoration: none;" target="_blank">Pasang Iklan</a></li> <li class="leftbar" style="border-bottom-color: rgb(229, 229, 229); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; list-style: none; margin-bottom: 5px; margin-right: 5px; padding: 0px 0px 5px;"><a href="http://www.apakabardunia.com/p/about.html#kontak" style="color: #044e8e; font-size: 12px; text-decoration: none;" target="_blank">Kontak</a></li> </ul> <div class="caption" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixIrCFUb5M0UIN-1Ma0f-L5kI72OArhN2QjolkF7L_YWuk7j2tyDigULaxSRDz2kS3Dxa_sqPhi-iG_yaEHiesW9tA4dvHMUqSjXJhyphenhyphenW9wybTHdq5UDOCx5EaVf7vhs8g1vZw-FGIM7pM/s1600/bgh2.gif); background-position: 0px 3px; background-repeat: no-repeat no-repeat; font-size: 18px; line-height: 1.2; margin: 40px 0px 0px; padding-left: 18px;"> Kategori</div> <ul style="list-style: none; padding-left: 0px;"> <li class="leftbar" style="border-bottom-color: rgb(229, 229, 229); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; list-style: none; margin-bottom: 5px; margin-right: 5px; padding: 0px 0px 5px;"><a href="http://www.apakabardunia.com/p/arkeologi_21.html" style="color: #044e8e; font-size: 12px; text-decoration: none;">Arkeologi</a></li> <li class="leftbar" style="border-bottom-color: rgb(229, 229, 229); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; list-style: none; margin-bottom: 5px; margin-right: 5px; padding: 0px 0px 5px;"><a href="http://www.apakabardunia.com/p/astronomi.html" style="color: #044e8e; font-size: 12px; text-decoration: none;">Astronomi</a></li> <li class="leftbar" style="border-bottom-color: rgb(229, 229, 229); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; list-style: none; margin-bottom: 5px; margin-right: 5px; padding: 0px 0px 5px;"><a href="http://1001faktaseru.blogspot.com/" style="color: #044e8e; font-size: 12px; text-decoration: none;" target="_blank">Fakta Seru</a></li> <li class="leftbar" style="border-bottom-color: rgb(229, 229, 229); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; list-style: none; margin-bottom: 5px; margin-right: 5px; padding: 0px 0px 5px;"><a href="http://www.apakabardunia.com/p/film.html" style="color: #044e8e; font-size: 12px; text-decoration: none;">Film</a></li> <li class="leftbar" style="border-bottom-color: rgb(229, 229, 229); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; list-style: none; margin-bottom: 5px; margin-right: 5px; padding: 0px 0px 5px;"><a href="http://www.apakabardunia.com/p/galeri-foto.html" style="color: #044e8e; font-size: 12px; text-decoration: none;">Foto</a></li> <li class="leftbar" style="border-bottom-color: rgb(229, 229, 229); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; list-style: none; margin-bottom: 5px; margin-right: 5px; padding: 0px 0px 5px;"><a href="http://www.apakabardunia.com/p/inspirasi.html" style="color: #044e8e; font-size: 12px; text-decoration: none;">Inspirasi</a></li> <li class="leftbar" style="border-bottom-color: rgb(229, 229, 229); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; list-style: none; margin-bottom: 5px; margin-right: 5px; padding: 0px 0px 5px;"><a href="http://www.apakabardunia.com/p/kesehatan.html" style="color: #044e8e; font-size: 12px; text-decoration: none;">Kesehatan</a></li> <li class="leftbar" style="border-bottom-color: rgb(229, 229, 229); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; list-style: none; margin-bottom: 5px; margin-right: 5px; padding: 0px 0px 5px;"><a href="http://www.apakabardunia.com/p/kreatif.html" style="color: #044e8e; font-size: 12px; text-decoration: none;">Kreatif</a></li> <li class="leftbar" style="border-bottom-color: rgb(229, 229, 229); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; list-style: none; margin-bottom: 5px; margin-right: 5px; padding: 0px 0px 5px;"><a href="http://www.apakabardunia.com/p/misteri.html" style="color: #044e8e; font-size: 12px; text-decoration: none;">Misteri</a></li> <li class="leftbar" style="border-bottom-color: rgb(229, 229, 229); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; list-style: none; margin-bottom: 5px; margin-right: 5px; padding: 0px 0px 5px;"><a href="http://www.apakabardunia.com/p/sains.html" style="color: #044e8e; font-size: 12px; text-decoration: none;">Sains</a></li> <li class="leftbar" style="border-bottom-color: rgb(229, 229, 229); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; list-style: none; margin-bottom: 5px; margin-right: 5px; padding: 0px 0px 5px;"><a href="http://www.apakabardunia.com/p/tahukah-kamu.html" style="color: #044e8e; font-size: 12px; text-decoration: none;">Tahukah Kamu</a></li> <li class="leftbar" style="border-bottom-color: rgb(229, 229, 229); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; list-style: none; margin-bottom: 5px; margin-right: 5px; padding: 0px 0px 5px;"><a href="http://www.apakabardunia.com/p/teknologi.html" style="color: #044e8e; font-size: 12px; text-decoration: none;">Teknologi</a></li> <li class="leftbar" style="border-bottom-color: rgb(229, 229, 229); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; list-style: none; margin-bottom: 5px; margin-right: 5px; padding: 0px 0px 5px;"><a href="http://www.apakabardunia.com/p/tips-trik.html" style="color: #044e8e; font-size: 12px; text-decoration: none;">Tips & Trik</a></li> <li class="leftbar" style="border-bottom-color: rgb(229, 229, 229); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; list-style: none; margin-bottom: 5px; margin-right: 5px; padding: 0px 0px 5px;"><a href="http://www.apakabardunia.com/p/unik-aneh.html" style="color: #044e8e; font-size: 12px; text-decoration: none;">Unik & Aneh</a></li> <li class="leftbar" style="border-bottom-color: rgb(229, 229, 229); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; list-style: none; margin-bottom: 5px; margin-right: 5px; padding: 0px 0px 5px;"><a href="http://www.apakabardunia.com/p/wisata.html" style="color: #044e8e; font-size: 12px; text-decoration: none;">Wisata</a></li> <li class="leftbar" style="border-bottom-color: rgb(229, 229, 229); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; list-style: none; margin-bottom: 5px; margin-right: 5px; padding: 0px 0px 5px;"><a href="http://www.apakabardunia.com/p/indeks-artikel.html" style="color: #044e8e; font-size: 12px; text-decoration: none;">Indeks</a></li> </ul> </div> <div style="background-color: white; color: #333333; float: right; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.5; overflow: hidden; padding: 0px 15px; width: 500px;"> <div style="text-align: center;"> <img src="http://media.redding.com/media/img/photos/2013/01/08/ipad-medical-marijuana1_t607.jpg" width="500" /></div> <br /><blockquote class="tr_bq" style="border-left-color: rgb(202, 218, 231); border-left-style: solid; border-left-width: 3px; color: #666666; font-style: italic; overflow: hidden; padding-left: 9px;"> <span style="font-size: medium;">"Ganja, 12.000 tahun menyuburkan peradaban manusia!"</span></blockquote> <br /><br />Petikan kalimat yang selalu terngiang mengingat sandangan status hukum ganja saat ini, berarti sudah 10.000 tahun kiprah ganja bersama manusia sebelum peradaban modern mulai mencatat waktu masehi, dan kini sudah mulai dilegalkan di beberapa negara-negara bahkan di beberapa negara bagian Amerika, termasuk Washington dan Colorado.<br /><br />Otak manusia sering disebut-sebut sebagai daerah terakhir yang paling sulit untuk dijelajahi di seluruh alam semesta. Ketika hadiah nobel diberikan kepada Camillo Golgi dan Ramon Cajal pada tahun 1906, umat manusia masih jauh dari memahami bagaimana cara kerja sistem syaraf.<br /><br />Nobel yang diberikan pun kontroversial karena kedua ilmuwan tadi masih mengemukakan pendapat yang masing-masingnya berbeda tentang struktur syaraf manusia.<br /><br />Kedatangan mikroskop elektron pada dekade 1950-an baru memberi titik terang dengan menguatkan pendapat Cajal dan rekannya Sherrington bahwa sel syaraf adalah satuan kerja terkecil yang menyusun sistem syaraf manusia.<br /><br /><br /><br /><span style="font-size: medium;">Ganja Miliki Molekul Misterius "Endocannabinoid"</span><br /><br />Hingga tahun 1990-an awal, seluruh ahli syaraf di dunia masih berpikir bahwa sinyal pada otak manusia dewasa hanya bergerak dalam satu arah saja, dari sel syaraf <i>pre-sinaptik</i> ke sel syaraf <i>post-sinaptic</i>.<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/30/Chemical_synapse_schema_cropped.jpg/481px-Chemical_synapse_schema_cropped.jpg" /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="color: #666666; font-size: xx-small;"><i>Struktur Neuron</i></span></div> <br /><br />Namun penemuan di awal tahun 90-an oleh ilmuwan di Universitas Maryland di Amerika dan Universitas Rene Descartes di Paris mengisyaratkan adanya mekanisme baru dalam cara sel syaraf berkomunikasi dengan satu sama lain.<br /><br />Caranya, yaitu dari sel syaraf <i>pos-sinaptic</i> kembali ke sel syaraf <i>pre-sinaptic</i>dengan menggunakan jasa molekul "pembawa pesan" yang bernama <i>neurotransmitter</i>, yaitu senyawa organik endogenus membawa sinyal di antara neuron.<br /><br />Neurotransmiter terbungkus oleh vesikel sinapsis, sebelum dilepaskan bertepatan dengan datangnya potensial aksi.<br /><br />Jalur kedua dalam arah komunikasi ini diberi nama DSI (depolarization-induced suppression of inhibition) atau dikenal juga dengan istilah <i>retrogade signalling</i>. Selama ini komunikasi dua arah antara sel syaraf diketahui hanya terjadi saat sel saraf masih dalam taraf perkembangan.<br /><br />Identitas molekul pembawa pesan ini menjadi misteri hingga akhirnya pada tahun 2001, ilmuwan dari Universitas California, San Fransisco dan ilmuwan dari Universitas Kanazawa, Jepang secara terpisah namun bersamaan menemukan bahwa molekul anandamidedan molekul 2-AG yang merupakan endocannabinoid sebagai molekul misterius ini.<br /><br />Molekul endocannabinoid merupakan molekul pembawa pesan yang khusus menempel pada reseptor cannabinoid.<br /><br />Reseptor cannabinoid sendiri merupakan salah satu reseptor jenis G-protein terbanyak di otak, reseptor ini ditemukan dengan kepadatan tinggi di bagian-bagian seperti korteks cerebral, hipokampus, hipotalamus, otak kecil (cerebellum), basal ganglia, batang otak, tulang belakang dan amygdala.<br /><br />Istilah 'cannabinoid' sendiri berasal dari tanaman ganja atau 'Cannabis' yang menghasilkan berbagai molekul aktif (sampai saat ini baru diketahui 60 jenis molekul) yang disebut fitocannabinoid ataucannabinoid dari tanaman.<br /><br />Tanaman ganja adalah satu-satunya spesies tanaman yang diketahui sampai saat ini menghasilkan molekul cannabinoid, keberadaan reseptor cannabinoid yang melimpah di berbagai bagian otak manusia membuat efek ganja begitu kompleks pada kesadaran manusia.<br /><br /><br /><br /><span style="font-size: medium;">Tanaman Obat Legendaris di Dunia</span><br /><br />Ganja sudah dikenal sebagai tanaman obat dan pemulih kesehatan sejak ribuan tahun yang lampau. Sebelum Raphael Mechoulam yang merupakan ilmuwan dari Israel menemukan bahwa otak manusia juga menghasilkan molekul yang sama persis fungsinya dengan molekul cannabinoid dari tanaman ganja, ganja telah menjadi tanaman obat-obatan yang paling legendaris di dunia.<br /><br />Ganja pernah disebut sebagai tanaman obat dengan kegunaan terbanyak di dunia (Christian Rätsch, 2001). Catatan mengenai ganja dalam sejarah muncul pertama kali dalam kitab pengobatan tertua di dunia, <i>Pen' Tsao Ching</i> yang berasal dari Cina.<br /><br />Kitab ini merupakan kumpulan dari catatan-catatan yang dibuat oleh kaisar Shen Nung yang hidup pada masa 2900 SM.<br /><br />Ganja juga disebut sebagai satu dari lima tanaman suci dalam Atharva Veda, salah satu kitab suci umat Hindu (Aldrich, 1977), sementara di Persia ganja disebut dalam kitab Zend-Avesta pada urutan pertama dari 10.000 jenis tanaman berkhasiat obat.<br /><br /><br /><br /><span style="font-size: medium;">Sejak Dulu Ganja Adalah Tanaman Obat</span><br /><br />Sejarah yang panjang dari khasiat tanaman ganja bukan hanya isapan jempol dari masa lampau. Ilmuwan di seluruh dunia saat ini mulai menemukan betapa pentingnya peranan reseptor cannabinoid dan molekul endocannabinoid dalam tubuh manusia.<br /><br />1. Cannabinoid berperan pada sistem reproduksi (Park, McPartland & Glass, 2003)<br /><br />2. Pemulihan stress dan menjaga keseimbangan dalam tubuh (Di Marzo V, Melck D, Bisogno T, De Petrocellis L, 1998)<br /><br />3. Perlindungan sel syaraf (Panikashvili D, Mechoulam R, Beni SM, Alexandrovich A, Shohami E, 2005)<br /><br />4. Reaksi terhadap stimulus rasa sakit (Cravatt BF, Lichtman AH, 2004)<br /><br />5. Regulasi aktifitas motorik (Van der Stelt M, Di Marzo V, 2003)<br /><br />6.  Mengontrol fase-fase tertentu pada pemrosesan memori (Wotjak CT, 2005)<br /><br />7. Berperan dalam modulasi respon kekebalan dan imunitas tubuh (Klein TW, Newton C, Larsen K, Lu L, Perkins I, Nong L, Friedman H, 2003; Massa F, Marsicano G, Hermann H, Cannich A, Monory K, Cravatt BF, Ferri GL, Sibaev A, Storr M, Lutz B, 2004)<br /><br />8. Berpengaruh dalam sistem kardiovaskular dan pernafasan dengan mengatur detak jantung, tekanan darah dan fungsi saluran pernafasan (Mendizabal VE, Adler-Graschinsky E, 2003)<br /><br /><br /><br /><span style="font-size: medium;">Sifat Melupakan</span><br /><br />Dalam mekanisme pemrosesan informasi dalam otak manusia, cannabinoid dan endocannabinoid diketahui memainkan peranan yang sangat penting.<br /><br />Ketika ditemukan bahwa jalur baru pengiriman sinyal dalam otak ini juga terjadi pada otak manusia dewasa, implikasinya memicu banyak penemuan baru di dunia neurosains.<br /><br />Endocannabinoid kemudian diketahui berperan dalam proses <i>long-term potentiation</i> atau penguatan sinaps antar sel syaraf, sebuah proses yang penting dalam menyimpan informasi baru yang diterima oleh otak.<br /><br />Pada tahun 2003, Giovanni Marsicano dari Institut Psikiatri Max Planck di Munich menemukan satu lagi peran penting molekul endocannabinoid dan reseptornya dalam salah satu proses kognitif paling penting pada otak mamalia, yaitu proses melupakan.<br /><br />Giovanni menemukan bahwa tikus-tikus percobaannya yang kekurangan reseptor cannabinoid (CB1) lebih sulit melupakan rasa takut dan sakit yang muncul dari stimulus kejutan listrik yang dipasangkan dengan stimulus suara dibandingkan dengan tikus-tikus dengan jumlah reseptor CB1 yang normal.<br /><br />Walaupun stimulus suara sudah tidak lagi dipasangkan dengan stimulus listrik, tikus-tikus yang kekurangan reseptor CB1 tetap menampilkan rasa takut dan rasa sakit walau hanya diberi stimulus suara. Melupakan ternyata merupakan proses kognitif yang sangat penting pada otak manusia.<br /><br />Abnormalitas jumlah reseptor CB1 atau produksi molekul endocannabinoid telah menjadi hipotesis banyak ilmuwan sebagai penyebab atau faktor penting yang berpengaruh dalam kondisi-kondisi seperti stress paska trauma, fobia dan rasa sakit yang kronis.<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/93/Hash_museum_amsterdam.JPG/360px-Hash_museum_amsterdam.JPG" /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="color: #666666; font-size: xx-small;"><i>The Hash, Marihuana & Hemp Museum<br />berlokasi di De Wallen, Amsterdam, Netherlands.</i></span></div> <br /><br />Lebih penting lagi, melupakan, juga merupakan proses yang vital ketika seseorang ingin mengingat sesuatu karena otak manusia sebenarnya menyerap semua informasi dan stimulus yang diterima lewat indera.<br /><br />Tanpa mekanisme melupakan, atau gangguan pada prosesnya, manusia akan kesulitan mengingat sesuatu karena tidak tahu mana yang harus diingat dari begitu banyaknya informasi dan stimulus yang masuk ke otak.<br /><br />Demikianlah sedikit cerita mengenai molekul pembawa pesan bernama 'Endocannabinoid' yang ternyata juga dihasilkan oleh hanya satu spesies tanaman di muka bumi, yaitu ganja.<br /><br />Tanaman yang sepanjang sejarah telah menjadi zat terlarang yang paling banyak dikonsumsi oleh manusia di seluruh dunia sampai saat ini dimana jumlah pemakainya justru merupakan terbanyak sepanjang zaman. (Global Cannabis Regulation Model, 2004).<br /><br /><br /><br /><span style="font-size: medium;">Memacu Kreatifitas</span><br /><br /><div style="text-align: center;"> <img src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b3/Cannab2_new.png" /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="text-align: start;"><span style="color: #666666; font-size: xx-small;"><i>Relative size of varieties of Cannabis</i></span></span></div> <div> <br /></div> <br />Selain diklaim sebagai pereda rasa sakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreativitas dalam berpikir serta dalam berkarya (terutama pada para seniman dan musisi).<br /><br />Berdasarkan penelitian terakhir, hal ini (lonjakan kreativitas), juga dipengaruhi oleh jenis ganja yang digunakan.<br /><br />Salah satu jenis ganja yang dianggap membantu kreativitas adalah hasil silangan modern "Cannabis indica" yang berasal dari India dengan "Cannabis sativa" dari Barat. Jenis ganja silangan inilah yang tumbuh di Indonesia.<br /><br />Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu. Segolongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkan <i>methamphetamine</i>).<br /><br /><br /><br /><span style="font-size: medium;">Tidak Menyebabkan Kematian</span><br /><br />Ganja, hingga detik ini, tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan jika digunakan sesuai dosis dan kebutuhan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, di mana hampir semua unsur yang ada padanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img alt="Belum pernah ada penderita dan manusia yang mati akibat efek langsung dari ganja" height="400" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2012/12/ganja-tak-mematikan.jpg?w=283&h=300" width="377" /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: xx-small;"><i>Belum pernah ada penderita dan manusia yang mati </i></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><i>akibat efek langsung dari ganja</i></span></div> <br /><br />Dalam penelitian ilmiah dengan metode <i>systematic review</i> yang membandingkan efektifitas ganja sebagai obat <i>antiemetic, </i>didapatkan hasil ganja memang efektif sebagai obat antiemetic dibanding prochlorperazine, metoclopramide, chlorpromazine, thiethyl perazine, haloperidol, domperidone, atau alizapride.<br /><br />Tetapi pengunaannya sangat dibatasi dosisnya, karena sejumlah pasien mengalami gejala efek psikotropika dari ganja yang sangat berbahaya seperti pusing, depresi, halusinasi, paranoia, dan juga arterial hypotension<br /><br /><br /><br /><span style="font-size: medium;">Pemanfaatan Ganja Menjadi Illegal (Dilarang)</span><br /><br />Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.<br /><br />Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.<br /><br />Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.<br /><br />Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img alt="Belum pernah ada penderita dan manusia yang mati akibat efek langsung dari ganja." height="400" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2012/12/cannabis-legal-02.jpg?w=237&h=395" width="240" /></div> <br />Semenjak manusia mulai mencatatkan segala sesuatu sebagai sejarah, ganja tidak hanya legal dalam status hukum, tetapi juga tingkat pemanfaatan yang sangat besar dalam hampir segala aspek menunjukkan betapa tumbuhan ini pernah sangat penting fungsinya dalam kehidupan.<br /><br />Ganja sebagai tumbuhan multi-fungsi juga bukanlah temuan baru mengingat ribuan tahun bukanlah waktu yang singkat.<br /><br />Faktanya, status ilegal ganjalah yang lebih pantas mendapat julukan <i>'bau kencur'</i>, mengingat presentasi kurun waktu pelarangan tidak sampai 1% dari total masa pemanfaatan yang sudah ribuan tahun.<br /><br />Ganja secara utuh telah dimanfaatkan sejak lama untuk berbagai kebutuhan seperti kain sebagai sandang, tepung dan minyak untuk pangan, temali dan lainnya untuk industri, sampai pemanfaatan bunga untuk medis hingga kebutuhan spiritual keagamaan.<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img alt="Cannabis Benefits" height="400" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2012/12/cannabis-benefits.jpg?w=286&h=345" width="332" /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="color: #666666; font-size: xx-small;"><i>Cannabis Benefits</i></span></div> <br /><br />Sejarah juga menyatakan bahwa ganja adalah tumbuhan tertua yang manusia gunakan untuk kebutuhan sandang (setelah kulit hewan).<br /><br />Fakta-fakta seperti ini dan informasi belakangan sedikit memberikan kebingungan publik setelah pada awal abad ke-16 Amerika memperkenalkan tumbuhan ini beserta himbauan untuk memanfaatkannya secara massal, dan kemudian menuai kontroversi perihal penggunaannya untuk rekreasional di awal abad 19.<br /><br />Undang-undang awal yang mengatur hal-hal terkait ganja tercatat di Amerika pada tahun 1619. Undang-undang tersebut terutama mengatur dan menghimbau para petaninya untuk serentak menanam ganja. Hukum terkait terus berkembang dalam periode 200 tahun setelah itu dan terkesan lebih mengharuskan penanaman besar-besaran.<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img alt="hemp processing plants!" height="286" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/01/fd043-images.jpg?w=288&h=207" width="400" /></div> <br />Seperti tercatat pada tahun 1763-1767 di Virginia, siapapun bisa terkena hukuman pidana dan dipenjarakan untuk tidak menanam ganja.<br /><br />Ya, pernah sepenting itu tumbuhan ganja untuk sebuah peradaban, sampai pada akhirnya diawal abad 19 semua tentang ganja seolah terdiskriminasi.<br /><br />Secara lebih terperinci, semua berawal ketika terbukanya celah di bidang pertanian, khususnya dibagian barat Amerika.<br /><br />Ketika itu tercatat awal tahun 1900-an, ketika pecahnya revolusi Meksiko dan banyak masuknya warga Meksiko ke Amerika, yang secara tidak langsung menimbulkan perang dingin antara petani kecil dan penguasa ladang-ladang besar (yang tak lagi memakai jasa petani lokal dan mengganti mereka dengan buruh Meksiko berupah jauh lebih rendah).<br /><br />Memanfaatkan kebiasaan buruh-buruh Meksiko dalam mengkonsumsi ganja sebagai bahan rekreasi, pihak-pihak berkepentingan pertama kali mengkambing-hitamkan ganja sebagai sesuatu yang buruk.<br /><br />Hal ini kontan diikuti oleh pelarangan di beberapa kota di Amerika, seperti di Wyoming (1915), Texas (1919), Iowa, Nevada, Oregon, Washington, and Arkansas (1923), and Nebraska (1927).<br /><br />Sebesar itu juga ternyata ketakutan para konspirator terhadap ganja sampai sering terdengar di tahun 1927 kata-kata seperti yang terucap dari senator Texas<br /><br /><blockquote class="tr_bq" style="border-left-color: rgb(202, 218, 231); border-left-style: solid; border-left-width: 3px; color: #666666; font-style: italic; overflow: hidden; padding-left: 9px;"> <span style="font-size: medium;">"All Mexicans are crazy, and this stuff (ganja) is what makes them crazy".</span></blockquote> <br />Di bagian timur Amerika, diskriminasi terhadap ganja pun kian terasa dengan nuansa yang berbeda. Masalah seolah dibuat-buat dan ditujukan kepada kombinasi <i>'Latin Americans'</i> dengan <i>'Black jazz musicians'</i>.<br /><br />Ganja dan musik jazz datang dari New Orleans ke Chicago, kemudian merambah ke Harlem dimana ganja menjadi bagian tak terpisahkan dengan hits-hits kulit hitam (Louis Armstrong "Muggles", "That Funny Reefer Man" Cab calloways, Fats Waller Viper's Drag).<br /><br />Sekali lagi diskriminasi terhadap ganja sangat pekat tercium bersamaan dengan rasisme terhadap kulit hitam. Seperti tertulis dalam sebuah koran tahun 1934:<br /><br /><blockquote class="tr_bq" style="border-left-color: rgb(202, 218, 231); border-left-style: solid; border-left-width: 3px; color: #666666; font-style: italic; overflow: hidden; padding-left: 9px;"> <span style="font-size: medium;">"Marijuana influences Negroes to look at white people in the eye, step on white men's shadows and look at a white woman twice".</span></blockquote> <br />Begitulah kurang lebih deretan peristiwa yang secara tidak langsung menjadi dasar pelarangan ganja di Amerika. Setelah sebelumnya tahun 1914 pemerintah federal Amerika meloloskan 'The Harrison Act' undang-undang/tax untuk opium dan kokain.<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img alt="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/1d/Harry_Jacob_Anslinger.jpg" height="400" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/1d/Harry_Jacob_Anslinger.jpg" width="338" /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="color: #666666; font-size: xx-small;"><i>Harry J. Anslinger</i></span></div> <br /><br />Dalam Harrison Act ini, segala bentuk penggunaan opium dan kokain dikenakan tax untuk legalitas, sementara para pelanggar tax mendapatkan hukuman denda atau penjara. Hingga akhirnya terlahir The Federal Bureau of Narcotics pada tahun 1930 dibawah kuasa Harry J. Anslinger. Disinilah, perang terhadap ganja resmi diawali.<br /><br />Harry J. Anslinger, sosok picik penuh ambisi yang meng-otaki berdirinya divisi baru di bawah Department of Treasury, dan memanfaatkan badan federal ini sebagai peluang karir pribadi.<br /><br />Sebuah badan pemerintah dengan kuasa penuh menangani segala bentuk narkotika, dan berwewenang menyuguhkan solusi atas segala masalah yang bisa ditetapkan seenaknya sendiri.<br /><br />Tak membutuhkan waktu lama, Anslinger pun menyadari bahwa opium dan kokain saja tidaklah cukup dijadikan ajang mempercepat perkembangan badan yang dikepalainya, sehingga ganja merupakan bulan-bulanan tepat bagi Anslinger.<br /><br /><blockquote class="tr_bq" style="border-left-color: rgb(202, 218, 231); border-left-style: solid; border-left-width: 3px; color: #666666; font-style: italic; overflow: hidden; padding-left: 9px;"> <span style="font-size: medium;">"Segala upaya Harry J. Anslinger dicurahkan untuk secepat mungkin menjadikan ganja sebagai sesuatu yang lebih buruk dari opium dan memberikan gelar ilegal atasnya."</span></blockquote> <br />Tak lepas dari perhatiannya, fenomena rasisme dan kekerasan serta merta disangkut-pautkan dengan tumbuhan ini untuk mendapatkan perhatian bangsanya atas rekayasa-rekayasa yang dbuatnya sendiri.<br /><br />Berikut beberapa rekayasa dalam kata, karya Anslinger yang mencerminkan sangat besarnya kebencian dia dan sekutu-sekutunya terhadap ganja:<br /><br /><blockquote class="tr_bq" style="border-left-color: rgb(202, 218, 231); border-left-style: solid; border-left-width: 3px; color: #666666; font-style: italic; overflow: hidden; padding-left: 9px;"> <span style="font-size: medium;">"… the primary reason to outlaw marijuana is its effect on the degenerate races."</span> </blockquote> <blockquote class="tr_bq" style="border-left-color: rgb(202, 218, 231); border-left-style: solid; border-left-width: 3px; color: #666666; font-style: italic; overflow: hidden; padding-left: 9px;"> <span style="font-size: medium;">"Marijuana is an addictive drug which produces in its users insanity, criminality, and death."</span> </blockquote> <blockquote class="tr_bq" style="border-left-color: rgb(202, 218, 231); border-left-style: solid; border-left-width: 3px; color: #666666; font-style: italic; overflow: hidden; padding-left: 9px;"> <span style="font-size: medium;">"Reefer makes darkies think they're as good as white man."</span> </blockquote> <blockquote class="tr_bq" style="border-left-color: rgb(202, 218, 231); border-left-style: solid; border-left-width: 3px; color: #666666; font-style: italic; overflow: hidden; padding-left: 9px;"> <span style="font-size: medium;">"Marijuana leads to pacifism and communist brainwashing."</span> </blockquote> <blockquote class="tr_bq" style="border-left-color: rgb(202, 218, 231); border-left-style: solid; border-left-width: 3px; color: #666666; font-style: italic; overflow: hidden; padding-left: 9px;"> <span style="font-size: medium;">"You smoke a joint and you're likely to kill your brother."</span> </blockquote> <blockquote class="tr_bq" style="border-left-color: rgb(202, 218, 231); border-left-style: solid; border-left-width: 3px; color: #666666; font-style: italic; overflow: hidden; padding-left: 9px;"> <span style="font-size: medium;">"Marijuana is the most violence-causing drug in the history of mankind."</span></blockquote> <br />Ya, sebesar kebohongan-kebohongan itu pula kebencian Anslinger terhadap ganja yang tak henti-hentinya dia gembar-gemborkan.<br /><br />Kampanye mengkambinghitamkan ganja oleh Anslinger ini serta merta mendapatkan segala dukungan yang diperlukan dari pihak-pihak yang tak kalah kuat dari FBN. Seperti salah satu bantuan yang datang dari William Randolf Hearst, penguasa media cetak saat itu. Hearst memiliki segudang alasan untuk membanatu Anslinger dalam kampenye anti ganjanya.<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img alt="medical-marijuana-for-children" height="272" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2012/12/medical-marijuana-for-children.jpg?w=640&h=436" width="400" /></div> <br />Pertama, dia sangat membenci orang-orang Meksiko. Kedua, membuat berita berisi kebohongan terkait warga meksiko dan ganja 'The devil' sebagai sumber malapetaka membuat koran-korannya laris, dan membuatnya tetap kaya raya.<br /><br />Utamanya, dia telah sejak lama berinvestasi besaar-besaran dalam kayu hutan untuk industri kertas dan media cetaknya, dan tidak ingin melihat perkembangan industri kertas dari serat ganja sebagai kompetitornya.<br /><br />Berita-berita miring tersebut tercetak tanpa bukti dan sumber yang kuat, dan senantiasa tercetak di halaman utama dalam periode yang lama.<br /><br />Seolah membenarkan pribahasa "The more the merrier", Anslinger dan Hearst juga serta merta mendapatkan dukungan dari pihak raksasa lain, kali ini datang dari rajanya industri kimia Dupont. Selain juga dukungan dari perusahaan-perusahaan farmasi yang tak kalah berkuasa.<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img alt="Cannabis sativa from Vienna Dioscurides, 512 AD" height="400" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/5f/Cannabissativadior.jpg/407px-Cannabissativadior.jpg" width="339" /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="color: #666666; font-size: xx-small;"><i>Cannabis sativa from Vienna Dioscurides, 512 AD</i></span></div> <br /><br />Dupont, pada saat itu baru saja mempatenkan nylon, dan kerakusan membuat mereka menutup segala kemungkinan ganja menjadi saingan. Sama halnya dengan industri-industri farmasi, mereka tidak mau juga pasarnya menanam obat-obatan sendiri dan berhenti membeli produk mereka.<br /><br />Akhirnya, semua konspirasi di atas berujung kerucut kepada akar semua pelarangan ganja yang berkedok "The Marijuana Tax Act of 1937", yang telah secara terencana dipersiapkan oleh konspirasi Anslinger dan kawan-kawan.<br /><br />Dari sini jugalah nama besar Ganja/Cannabis/Hemp seolah dilupakan dan ditiadakan, untuk sebuah julukan baru penuh cela, Marijuana.<br /><br />Segala bentuk pemanfaatan tumbuhan ganja (secara utuh) yang dulu pernah sangat disarankan seolah tak pernah terjadi di bawah kungkungan julukan barunya, Marijuana. Sampai detik ini.<br /><br /><br /><br /><span style="font-size: medium;">Hari-Hari Terakhir Ganja Bergelar Legal</span><br /><br />Peristiwa besar apa kiranya yang membuat jangka waktu selama itu seolah tak pernah terjadi? Sejak kapan pula ganja menyandang status hukum ilegal?<br /><br />Bersumber dari buku "The Emperor Wears No Clothes" karya mendiang Jack Herer, tertulislah tulisan rangkum berikut ini:<br /><br /><blockquote class="tr_bq" style="border-left-color: rgb(202, 218, 231); border-left-style: solid; border-left-width: 3px; color: #666666; font-style: italic; overflow: hidden; padding-left: 9px;"> Berawal dari konspirasi raksasa-raksasa industri Amerika di akhir abad 19, gejala intimidasi terhadap ganja mulai tercium ketika Dupont (salah satu raksasa industri saat itu), memonopoli industri bahan peledak berbahan 'Hemp Hurds' dengan cara membeli dan mengkonsolidasikan beberapa perusahaan kecil yang sedang berkembang. Usaha ini mereka lakukan setelah menyadari potensi ganja dan pasarnya, bahkan dalam industri dinamit.</blockquote> <br />Hasilnya, Dupont pun berjaya di industri ini dan menjadi perusahaan terbesar yang memasok 40% stock amunisi kepada sekutu-sekutunya saat perang dunia pertama.<br /><br />Hal ini juga lantas mengisi berita di Popular Mechanics '38 yang menyatakan "Thousands of tons of hemp hurds are used every year by one large powder company for the manufacture of dynamite and TNT."<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img alt="Mykayla sembuh dari kanker karena ganja" height="400" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2012/12/mykayla-sembuh-dari-kanker-karena-ganja.jpg?w=640&h=779" width="328" /></div> <div style="text-align: center;"> <i><span style="color: #666666;">Mykayla sembuh dari kanker karena ganja</span></i></div> <br /><br />Tidak berhenti di situ, pada akhir tahun 1920, Dupont melanjutkan konsolidasi ke arah pemerintah federal Amerika dan berhasil menguasai sebagian besar industri textile dalam negeri.<br /><br />Berawal dari monopoli ini, para peneliti dan ahli kimia Dupont menemukan potensi kandungan selulosa ganja sesungguhnya jauh di atas pengetahuan umum sebelumnya.<br /><br />Pada saat itu tidak ada yang lebih paham dari para peneliti Dupont, bahwa 77% bagian pohon ganja adalah sumber selulosa (bahan kertas, plastik, rayon) alami terbaik.<br /><br />Tak heran jika pada pertengahan tahun 1930, ditemukannya teknologi mekanik baru pemisah serat ganja dan mesin pemisah selulosa dengan harga terjangkau oleh petani/industri kecil ganja membuat Dupont serta raksasa industri lainnya kebakaran jenggot.<br /><br />Terlebih pada saat yang sama di tahun 1937, Dupont baru saja mematenkan proses produksi plastik berbahan minyak bumi dan batubara sebagai bisnis mereka. Juga industri sulfat kimia baru untuk memproses pembuatan kertas dari kayu hutan.<br /><br />Kemajuan industri-industri kecil ganja ini sangat mungkin merugikan 80% bisnis kertas, plastik sintetis, dan minyak bumi raksasa-raksasa ini.<br /><br />Bukan hanya Dupont yang merasakan pentingnya ganja dieliminasi dari lahan industri mereka, Andrew Mellon dari The Mellon Bank of Pittsburgh sebagai banker di belakang Dupont dan William Randolph Hearst dari Hearst Paper Manufacturing merasakan ketakutan yang sama.<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img alt="cannoil ganja cannabis biofuel" height="261" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2012/12/cannoil-ganja-cannabis-biofuel.jpg?w=640&h=418" width="400" /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="font-size: xx-small;"><i>Ganja dapat dibuat menjadi bahan bakar kendaraan bermotor.</i></span></div> <br /><br />Terlebih Randolph Hearst, yang sebenarnya menyadari ancaman dari ganja terhadap industri kertasnya lebih awal. Selain pabrik kertas dari kayu, Hearst, yang juga mengepalai perusahaan percetakan dan penerbit koran sudah melakukan intimidasi terhadap ganja sejak 1898. Dimulai setelah ditemukannya 800.000 hektar ladang ganja di area hutan kayu miliknya di Meksiko.<br /><br />Nyaris 3 dekade setelahnya, Hearst menjadikan ganja sebagai kambing hitam di setiap halaman utama korannya.<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img src="http://www.examiner.com/images/blog/EXID9044/images/ford-hemp-car_biomass_v_fossil_fuels_from_the_ground_up.jpg" /></div> <div> <br /></div> <div> Salah satu contohnya adalah, ketika Hearst mengklaim bahwa hampir seluruh kekerasan, perkosaan oleh kulit hitam terhadap kulit putih dilatarbelakangi oleh ganja. Hasilnya, ratusan ribu kulit hitam dan orang-orang meksiko dipenjara karena isu ini.<br /><br />Korannya jugalah yang mempopulerkan kata 'Marijuana' sebagai kutukan terhadap ganja melalui pengulangan-pengulangan berjangka panjang di setiap halaman utamanya, sehingga berhasil menghapuskan kata 'Hemp' dan nama ilmiah asli ganja 'Cannabis'.<br /><br />Berdasarkan ketakutan terhadap ancaman serupa inilah akhirnya diadakan pertemuan rahasia pertama oleh para 'mandor' industri dan banker-bankernya tahun 1931 untuk menyatukan kekuatan melawan ganja, "The environmentally-sane natural source". Pertemuan ini dihadiri oleh Dupont, Hearst, dan Andrew Mellon yang saat itu memiliki kuasa di pemerintahan federal (Secretary of The Treasury).<br /><br />Hasil dari konsolidasi antara para raksasa ini adalah diangkatnya Harry J. Anslinger (keponakan ipar Andrew Mellon) sebagai kepala Federal Bureau of Narcotic and Dangerous Drug (FBNDD) yang pada saat itu mendadak dibentuk.<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img alt="cannabis maedicine 01" height="400" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2012/12/cannabis-maedicine-01.jpg?w=640&h=782" width="326" /></div> <br />Semenjak saat itu sampai 1937, banyak pertemuan rahasia dilakukan terkait rancangan undang-undang untuk ganja, sampai akhirnya 'Marijuana Tax Act' diresmikan pemerintah Amerika pada tanggal 2 Agustus 1937.<br /><br />Dalam masa jabatannya ini (31 tahun), Anslinger sangat gencar menyebarkan propaganda buruk tentang ganja atas nama marijuana (Harry Anslinger’s Personal Gore Files).<br /><br />Banyak pihak-pihak independent seperti ilmuan-ilmuan universitas membantah tudingan-tudingan buruk Anslinger yang tidak beralasan. Alhasil, undang-undang baru yang melarang segala penelitian tentang ganja (tanpa seijin pribadi Anslinger) dikeluarkan sebagai reaksi sangkalan-sangkalan itu.<br /><br />Semakin dalam terkubur sejak saat itu nama Cannabis atau Hemp dibawah julukan barunya yang penuh cemar, Marijuana. Dan terus berlanjut hingga kini sandangan hukum ganja semenjak diberlakukannya Marijuana Tax Act 1937.<br /><br />Begitulah kiranya rangkuman hari-hari terakhir ganja bergelar LEGAL.<br /><br /><br /><br /><span style="font-size: medium;">Legalisasi Ganja Bisa Untuk Eksperimen Kualitas Kesehatan</span><br /><br />Selama ini di berbagai negara terjadi perdebatan mengenai legalisasi ganja. Banyak kekhawatiran tentang efek negatif ganja, tapi di sisi lain banyak yang menyatakan ganja baik bagi kesehatan.<br /><br />Para ahli mengatakan, ada beberapa dampak negatif saat ganja digunakan untuk kesenangan atau non-medis. Namun kekhawatiran itu dianggap tak memiliki cukup bukti.<br /><br />Terlepas dari segala macam perdebatan, para ahli menilai legalisasi ganja di Colorado dan Washington di Amerika Serikat bisa digunakan untuk eksperimen mengenai kualitas kesehatan masyarakat. Dengan demikian para peneliti bisa mengumpulkan informasi akan kerugian atau manfaat dari diberlakukannya legalisasi ganja di AS.<br /><br />Undang-undang legalisasi ganja itu sudah disahkan di dua negara bagian tersebut. Dengan aturan ini, orang dewasa berusia di atas 21 tahun bisa memiliki dan membeli ganja seberat 1 ons untuk kesenangan atau fungsi non-medis.<br /><br />Sebenarnya, hingga sekarang belum banyak penelitian dari topik kerugian atau manfaat dari legalisasi ganja. Bahkan ini berlaku juga di negara-negara yang sudah melegalkan ganja.<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img alt="colorado legalkan ganja 03" height="229" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/01/colorado-legalkan-ganja-03.jpg?w=620&h=355" width="400" /></div> <br /><span style="color: #666666; font-size: xx-small;"><i>Sejumlah pembeli memadati meja konter untuk membeli berbagai macam produk berbahan ganja yang dijual di toko penjulan ganja legal Medicine Man di Denver, Colorado (1/1/14). (AP Photo/Brennan Linsley)</i></span><br /><br /><br />"Ini adalah pertanyaan empiris, dan akhirnya kita akan memiliki data untuk menilai itu," kata Rosalie Liccardo Pacula, Wakil Direktur Research Center Drug Policy, di RAND Corporation, dilansir dari Livescience.<br /><br />Menurut Pacula, legalisasi ganja berpotensi memiliki dampak negatif. Ganja disebut Pacula bisa merusak memori, koordinasi, dan persepsi, dan dapat mempengaruhi kemampuan mengemudi. Ini tentu membahayakan keselamatan publik.<br /><br />Beberapa studi juga telah mengungkap, mengemudi setelah beberapa jam menggunakan ganja berpotensi menyebabkan kecelakaan hingga dua kali lipat. Penelitian ini dilakukan oleh Guosha Li, epidemiologist di Columbia University Mailman School of Public Health, yang melakukan penelitian penggunaan ganja saat mengemudi.<br /><br />Penggunaan ganja dalam waktu lama juga dapat meningkatkan risiko kerusakan mental. Baru-baru ini ada studi yang menemukan hubungan antara penggunaan ganja di masa remaja, akan berdampak terhadap IQ yang rendah di masa depan.<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img alt="cannabis cures cancer" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2013/08/cannabis-cures-cancer.jpg?w=306&h=491" /></div> </div> <div> <br /></div> <div> Meski begitu, banyak juga ilmuwan yang mengatakan ganja memiliki dampak positif bagi kesehatan. Itu sebabnya ganja masih bisa digunakan untuk kepentingan medis di sejumlah negara atau negara bagian yang belum memberlakukan legalisasi ganja.<br /><br />Misalnya saja, mengutip laman Bussiness Insider, psikiater Tod H Mikuriya telah berikan rekomendasi kepada pasiennya untuk terapi menggunakan ganja sejak tahun 1960an.<br /><br />Menurut Mikuriya, lebih dari 200 penyakit bisa diatasi dengan terapi ganja. Di antaranya adalah insomnia, gagap, danpremenstrual syndrome (PMS) bahkan penyakit kanker.<br /><br />Bahkan National Cancer Institute sependapat dengan Mikuriya. Lembaga itu mengatakan ganja bisa digunakan untuk mengatasi efek samping dari kemoterapi, mencegah nausea (mual) dan muntah, meningkatkan nafsu makan, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan kualitas tidur.<br /><br />Bussiness Insider pun menyebut manfaat lain ganja bagi kesehatan. Di antaranya adalah mencegah kebutaan akibat glukoma, mengendalikan penyakit epilepsi, dan mengurangi rasa cemas berlebihan.<br /><br />Adapun zat kimia cannabidiol di ganja dianggap bisa mencegah penyebaran kanker, dan zat aktif THC bisa mengurangi dampak penyakit Alzheimer.<br /><br />Menurut Pacula berbagai studi yang mempelajari efek negatif dari ganja itu dilakukan pada populasi tertentu. Obyek penelitian seringkali merupakan orang-orang yang cenderung menggunakan obat-obat terlarang, dan bukan populasi secara keseluruhan.<br /><br />Ia menambahkan, efek yang dihasilkan pada kesehatan masyarakat tergantung seberapa sering menggunakan ganja. Faktor lain yang patut dipertimbangkan untuk jadi variabel penelitian adalah penggunaan yang dilakukan secara bersamaan dengan alkohol (yang berpotensi meningkatkan kerusakan), potensi obat-obatan terlarang lain, dan jumlah remaja yang menggunakan.<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img alt="cannabis herbal hope for cancer" height="294" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2013/08/cannabis-herbal-hope-for-cancer.jpg?w=640&h=471" width="400" /></div> </div> <div> <br /></div> <div> Pacula pun beralasan, sangat masuk akal jika UU legalisasi ganja akan meningkatkan penggunaan ganja oleh remaja, meski belum jelas seberapa besar peningkatan itu.<br /><br />Legalisasi ganja juga dapat memiliki dampak jatuhnya harga obat-obatan terlarang. Ini tentu berpotensi meningkatkan penggunaan obat-obatan terlarang, terutama di kalangan remaja.<br /><br />Variabel lain yang belum diketahui adalah potensi obat-obatan terlarang lain untuk digunakan dalam fungsi non-medis. Potensi ini dapat bermacam-macam, dan potensi yang paling berbahaya adalah kerusakan mental.<br /><br />"Ketika kita memiliki banyak pengetahuan tentang itu, maka akan bisa diketahui apakah tingkat kesehatan masyarakat itu akan bertambah baik atau makin berkurang," ucap Pacula. (adi/vivanews)<br /><br />Ganja untuk pengobatan telah legal di 18 Negara Bagian di Amerika Serikat, termasuk Washington DC dan Colorado.<br /><br />Kepemilikan mariyuana akan dilegalkan di negara bagian Washington, satu bulan setelah para pemilih mengambil opsi tersebut.<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img alt="Washington colorado legal cannabis" height="278" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2012/12/washington-colorado-legal-cannabis.jpg?w=287&h=189" width="400" /></div> </div> <div> <br /></div> <div> Mulai Kamis (6/12/2012) tengah malam waktu Pantai Barat AS (15.00 WIB), siapa saja yang berusia 21 tahun ke atas dapat membawa hingga 28,4 gram cannabis, meskipun menghisapnya di muka umum tetap merupakan pelanggaran hukum.<br /><br /><br /><br /><span style="font-size: medium;">Ganja sudah dinyatakan legal untuk keperluan medis di negara itu sejak 1998.</span><br /><br />Washington dan Colorado memilih untuk melegalkan mariyuana, meski hukum federal AS tetap menyatakan hal itu sebagai kejahatan. Namun, tidak ada tempat untuk membeli mariyuana di negara bagian itu selama satu tahun.<br /><br />Hingga saat ini juga masih belum jelas bagaimana aparat akan menangani liberalisasi UU Narkotika di Washington dan Colorado.<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img alt="cannabis legal 05" height="400" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2012/12/cannabis-legal-05.png?w=291&h=291" width="400" /></div> </div> <div> <br /></div> <div> Meski hukum AS secara keseluruhan masih melarang penggunaan ganja, banyak yang menggelar pesta ganja. Ratusan orang berkumpul pada tengah malam di Space Needle, menara futuristik yang mendominasi langit malam. Mereka merayakan 'kemerdekaan' baru ini.<br /><br />"Akhirnya anda bisa merokok ganja tanpa berpikir hal tersebut tindakan kriminal. Tak ada bedanya seperti minum bir, tak lagi dikatakan berbahaya," ujar seorang perokok ganja, Calvin Lee.<br /><br />Hal ini menyusul referendum pada 6 November lalu untuk melegalkan konsumsi ganja pribadi untuk tujuan rekreasi.<br /><br /><br /><br /><span style="font-size: medium;">Federal</span><br /><br />Setiap keputusan untuk menyerang negara bagian dengan hukum narkotika liberal dapat mempengaruhi rencana Washington untuk menaikkan pendapatan pajak dari pasar mariyuana yang berlisensi dan terkontrol. "Kami berada di lautan bebas," kata Jaksa Wilayah Seattle City Pete Holmes dalam sebuah konferensi pers, Rabu.<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img alt="cannabis legal 03" height="400" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2012/12/cannabis-legal-03.jpg?w=289&h=289" width="399" /></div> <br />"Kami berjuang dengan larangan ini selama satu abad," kata Holmes menurut Seattle Post-Intelligencer.<br /><br />"Akan butuh waktu untuk menggantikan sistem yang teratur dan berlisensi."<br /><br />Pendukung undang-undang Washington bersikeras mereka tidak menyarankan atau mensyaratkan siapa pun untuk melanggar hukum federal.<br /><br />Namun, seorang jaksa federal regional di negara bagian itu, Jenny Durkan, mengatakan pada Post-Intelligencer bahwa, "Menanam, menjual, atau memiliki mariyuana dalam jumlah berapa pun tetap ilegal di bawah hukum federal," tanpa mempedulikan hukum negara bagian apa yang diterapkan di Washington.<br /><br />Mariyuana masih berada di kategori sama dengan kokain, heroin, dan methamphetamine, kata Durkan, yang menambahkan bahwa hanya Kongres yang dapat mengubah peruntukannya. (BBC Indonesia / Egidius Patnistik / Kompas)<br /><br /><br /><br /><span style="font-size: medium;">Pemerintah Uruguay Mulai Jualan Ganja</span><br /><br />Para penghisap ganja di Uruguay sekarang tidak perlu lagi sembunyi-sembunyi menghisap ganja. Pasalnya, pemerintah negara itu telah melegalkan ganja dan bahkan memproduksinya untuk dikonsumsi rakyatnya pada bulan Oktober 2012 lalu.<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img alt="cannabis legal 01" height="394" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2012/12/cannabis-legal-01.jpg?w=269&h=265" width="400" /></div> </div> <div> <br /></div> <div> Diberitakan Daily Mail, pemerintah Uruguay akan memasok ganja untuk para pengguna dan hal ini diatur dalam hukum negara tersebut. Dalam peraturan baru, ganja akan diatur peredarannya dan dibatasi penggunaannya oleh pemerintah.<br /><br />Untuk setiap paketnya seberat 40 gram, atau bisa dibuat 20 batang rokok ganja, Uruguay mematok harga sekitar Rp.332 ribu. Para pembeli hanya boleh membeli satu paket setiap bulannya.<br /><br />Mereka akan ditandai dengan kartu barcode yang akan diserahkan setiap membeli. Jadi setiap bulan, rakyat boleh membeli maksimal 20 batang ganja.<br /><br />Untuk memenuhi permintaan para pemadat, pemerintahan Presiden Uruguay Jose Mujica juga berencana menggarap perkebunan ganja seluas 150 hektar. Selain itu, pemerintah juga akan menerapkan standar kualitas agar ganja yang dijual tidak murahan. (vivanews /Daily Mail / dan berbagai sumber luar dan dalam negeri).<br /><br /><div style="text-align: center;"> <img alt="minyak ganja cannabinoid hemp oil" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2013/09/minyak-ganja-cannabinoid-hemp-oil.png?w=627&h=1105" width="500" /></div> </div> <br /><br /><blockquote class="tr_bq" style="border-left-color: rgb(202, 218, 231); border-left-style: solid; border-left-width: 3px; color: #666666; font-style: italic; overflow: hidden; padding-left: 9px;"> <i><span style="font-size: medium;">Kesimpulannya:</span></i> </blockquote> <blockquote class="tr_bq" style="border-left-color: rgb(202, 218, 231); border-left-style: solid; border-left-width: 3px; color: #666666; font-style: italic; overflow: hidden; padding-left: 9px;"> <i><span style="font-size: medium;">Segala sesuatu diciptakan Tuhan pastilah ada maksud dan tujuannya. Tidak pernah ada yang sia-sia dan kita pasti dapat mengambil manfaat darinya.</span><span style="font-size: medium;"><br /></span><span style="font-size: medium;">Wajib kalian ingat dan pahami, segala sesuatu yang berlebihan pastilah menjadi tidak baik hasilnya, dan Tuhan tidak suka segala sesuatu yang berlebihan.</span></i></blockquote> <div> <i><span style="font-size: medium;"><br /></span></i></div> </div> </div>

Sejarah Ganja, Sebagai Obat Ribuan Tahun Hingga Diharamkannya Saat Ini

Pages Home About Disclaimer Pasang Iklan Kontak Kategori Arkeologi Astronomi Fakta Seru Film Foto Inspirasi Kesehatan ...

lengkapnya