10 Objek Wisata Terbaik di Afrika Selatan

<h2>1. Kruger Park</h2><div style="text-align: center;"><img alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/_a7-6psWCDGg/TENn2raexqI/AAAAAAAAABg/7rQSakNTWzc/s400/kruger.jpg" /><br />  </div>Di sini, Anda bisa menikmati suasana padang safana serta ganasnya kehidupan alam Afrika Selatan beserta banyak satwa-satwa liar khas afrika seperti Singa, Cheetah, Rusa, Antelop, Hyena, dan masih banyak lagi.<br /> <br /> <br /> <h2>2. Table Mountain</h2><div style="text-align: center;"><img alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibwXBMIB9lJGOudyx8WIT1nHC-E-nowKLTS4ZotEn9KQbN_9hYvUTsG4Aw68onM3dEZgMS05rHsbOyGRNh6ZsrjE0CAcCM7TvQCyKewYKj2IHUj28embxjSIGplxvDnzks5JiB6txYW-4/s400/10+table+mountain.jpg" /><br />  </div>Table Mountain mungkin adalah satu dari sedikit penampakan alam yang unik di dunia, dengan tampilan gunung dengan puncak yang datar serta unik, obyek inipun menjadi salah satu kandidat keajaiban alam dunia.<br /> <br /> <br /> <h2>3. Garden Route</h2><div style="text-align: center;"><img alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqZvcCdCLBicBPjlSrSeYRL8Pq9U2yyk1wbHVsUM3idlCpExtBAsDdI3I8ruXg60heFvYksZXLXFVCs14IUAk3I0Nd2oVX0YsganrAsfD3JuqMrdeZVPFSFwNYoo0pCr9oNYMy05uZiQW5/s400/garden+route+africa.jpg" /><br />  </div>Garden Route adalah serangkaian pemandangan teluk, tebing, pantai dan kota, membentang ratusan kilometer dari Heidelberg. Garden Route menawarkan anda pemandangan alam yang indah serta penampakan alam hijau Afrika.<br /> <br /> <br /> <h2>4. Robben Island</h2><div style="text-align: center;"><img alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZwqVqUQl-W1CbrCH1rvVyYPZuQMDV1iWXDvrs9Hx1zxqmsVFRUc3jQSBl5nX6UFH_9Fr-tmIR4FjYBx6pTnURChmkThqfa9MB9Hjw9FVWkycEGkIEqA2sDhRXvCCGIgf2R6EFMssHgfrB/s400/robben-island.jpg" /><br />  </div>Roben Island adalah salah satu wisata sejarah paling terkenal di Afrika Selatan, tempat ini dulunya adalah tempat pengasingan sekaligus penjara bagi pahlawan pembebasan praktek Apartheid di Afrika selatan, yaitu Nelson Mandela.<br /> <br /> <br /> <h2>5. V & A Waterfront</h2><div style="text-align: center;"><img alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2mdQwja7Hq607ILFEx4Sxei6p_YHStR0428xc1c79wToZKh1p-N7LVzdXUKytrBO1HqnA3rkAjyA-1Etm_Hmq0pk58WJJ47n_nizKllAlqk6_CCbGMFB1M14DcguztxCRhbiud-1SqVY/s400/Cape+Town+Waterfront.jpg" /><br />  </div>Inilah surganya bagi para pecinta belanja yang sedang berlibur di Afrika selatan, di tempat ini kalian bisa mencari berbagai produk cinderamata khas Afrika Selatan serta berbagai produk fashion rancangan desainer ternama dunia.<br /> <br /> <br /> <h2>6. Pantai Durban</h2><div style="text-align: center;"><img alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTlMZb3ni1S_8Amk-uFwNO22Z9JRhPcL_M_5J-uWJpS1_W6SDa7n2UqyMZ_Xfoqq8sEhKnVGPZkmFNiRmCQ0XrssaPy6TiVXShrilJWxwe85TEDGuIZlinukZcr0zs68Tl5OxU23ALQYNJ/s400/IMG_1596.jpg" /><br />  </div>Pantai Durban adalah opsi wisata pantai paling menarik dan terkenal di Afrika Selatan, dengan ombak yang sedang dan air yang jernih menjadikan pantai ini sebagai tempat wisata favorit dan paling dicari di Afrika Selatan.<br /> <br /> <br /> <h2>7. Sun City Resort</h2><div style="text-align: center;"><img alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4WnMGkfMTANOXF4kd_w2dW9I2ZN5WZHwEj8XQguO9rvGOfhx3WHEvaWK7X_Guu_kRHkzwhNUUCfKZAR7TN68pgAcItBjCRSuRCHhPBNIHGTVJRwbkTx_SLZea7Auat9elK2GnwIxbFQ6m/s400/sun_city_resort.jpg" /><br />  </div>Tempat ini adalah komplek wisata yang paling lengkap di Afrika Selatan, di dalamnya terdapat fasilitas hotel berbintang, padang golf, parasailing, bar, dan berbagai tempat hiburan glamor lainnya yang hanya bisa dinikmati oleh wisatawan tingkat atas.<br /> <br /> <br /> <h2>8. Desa Budaya</h2><div style="text-align: center;"><img alt="" border="1" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ7xy2wKGCcCjUCJ3H5IJ7jUPsogn4Vfa9TEgcaD2YOj1FG2ZuCDoDkfsAwR0ttOkIGZmu7tUne3a1n7oUdKms7KbUzjJzUvXhr3-d6kz28Pf9mMBEwtEcdyXhDY1FWHIQVbVbeZWnmo_I/s400/Desa+Budaya.jpg" /><br />  </div>Sangat sayang jika berkunjung ke Afrika Selatan tanpa menggali unsur budaya yang ada di dalamnya. Ada beberapa desa-desa budaya di seluruh Afrika Selatan. Di sana kalian bisa mengetahui berbagai adat dan budaya Afrika Selatan.<br /> <br /> <br /> <h2>9. The Cradle of the Human Kind</h2><div style="text-align: center;"><img alt="" border="1" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbdYAUzdWverefC0h-xd53nw3q9VfZrUtKNxPGt3DYS0POKLks2rEJNYnSrODA8B47-DfkpcXQxK095gPhjt1g0w-2RPWYdF4Rcl37Zfg6o5tvpAS6_hqzNnUJJNrrP0gkxGUkSm6itXTB/s400/The+Craddle+of+the+Human+Kind.jpg" /><br />  </div>Di tempat ini, kalian bisa belajar tentang berbagai peninggalan nenek moyang kita, di tempat warisan budaya dunia ini, kalian akan disuguhi berbagai hasil penemuan-penemuan antropologi manusia yang disimpan di Gua Sterkfontein.<br /> <br /> <br /> <h2>10. Soweto</h2><div style="text-align: center;"><img alt="" src="http://3.bp.blogspot.com/_kl5ih34ymeM/THU_8y5wYFI/AAAAAAAAAS8/kCB69kSyg_Q/s400/soweto+gospel+choir.jpg" /><br />  </div>Di sinilah kalian bisa merasakan kehidupan penduduk asli Afrika Selatan. Walaupun hanya berjarak beberapa puluh kilometer dari pusat kota Johannesburg, tapi penduduk kota ini tetap ingin melaksanakan kehidupan yang sederhana, jauh dari kesan glamor dan bermewah-mewahan.<br /> <br /> <br /> Sumber :<br /> <a href="http://hermawayne.blogspot.com/2011/01/10-objek-wisata-terbaik-di-afrika.html">hermawayne.blogspot.com</a>

10 Objek Wisata Terbaik di Afrika Selatan

1. Kruger Park   Di sini, Anda bisa menikmati suasana padang safana serta ganasnya kehidupan alam Afrika Selatan beserta banyak satwa-sa...

lengkapnya

Jamur Ophiocordyceps Unilateralis Jadikan Semut Seperti Zombie

Ilmuwan menemukan salah satu jenis jamur yang kemungkinan telah menginvasi tubuh semut kayu (Camponotus leonardi) dan mengontrol perilaku mereka selama 48 juta tahun terakhir.<br /> <br /> Sebuah jamur parasit bernama Ophiocordyceps unilateralis telah terbukti secara sengaja menginfeksi semut-semut karena semut-semut itu bertempat tinggal di tanaman dan pepohonan yang ingin dimanfaatkan juga oleh jamur.<br /> <br /> <br /> <div style="text-align: center;"><img alt="http://blogs.discovermagazine.com/80beats/files/2010/08/CAntFungus.jpg" src="http://blogs.discovermagazine.com/80beats/files/2010/08/CAntFungus.jpg" /></div><br /> Setelah jamur menginvasi tubuh semut, ia kemudian menginstruksikan serangga itu untuk menggigit bagian bawah daun, tepat di pembuluhnya. Kemudian, saat semut berada di lokasi yang optimal, jamur kemudian tumbuh pesat di seluruh tubuh semut. <br /> <br /> Akhirnya jamur membunuh semut ‘zombie’ yang perilakunya sudah dikontrol itu sambil bersiap-siap menyebarkan spora baru.<br /> <br /> “Saat semut berada di bawah kontrol jamur, semut meninggalkan tanda yang jelas yang disebut ‘gigitan kematian’ di daun-daun,” kata David Hughes, peneliti dari Harvard University, seperti dikutip dari Unexplained-Mysteries.<br /> <br /> Semut yang dikontrol, kata Hughes, menggigit tepat di pembuluh tanaman dalam upaya mencari titik optimal bagi pertumbuhan jamur.<br /> <br /> Dari penelitian, Hughes menemukan bahwa gigitan tersebut sama persis dengan temuan fosil daun yang sudah berusia 48 juta tahun. Temuan ini membuatnya yakin bahwa jamur telah melakukan praktek pembuatan semut ‘zombie’ jauh sebelum manusia muncul di Bumi.<br /> <br /> “Kami yakin bahwa jamur yang mengontrol pikiran semut saat semut itu membuat tanda gigitan di daun,” kata Hughes. “Pasalnya, bukanlah hal yang normal bagi semut untuk menggigit daun tepat di pembuluhnya karena tindakan itu tidak ada nilai nutrisinya bagi mereka,” ucapnya.<br /> <br /> Bahkan, Hughes menyebutkan, bagi semut, menggigit tepat di pembuluh tanaman spesies tertentu justru sangat berbahaya karena beracun.<br /> <br /> <br /> Sumber :<br /> <a href="http://teknologi.vivanews.com/news/read/197423-semut-jadi-zombie-selama-48-juta-tahun">teknologi.vivanews.com</a>

Jamur Ophiocordyceps Unilateralis Jadikan Semut Seperti Zombie

Ilmuwan menemukan salah satu jenis jamur yang kemungkinan telah menginvasi tubuh semut kayu (Camponotus leonardi) dan mengontrol perilak...

lengkapnya

Arkeolog Berhasil Menemukan Makam Raja Bangsa Maya di Guatemala

Stephen Houston dan rekan dari Brown University menemukan makam yang berasal dari 350-400 sebelum masehi (SM). Makam ini penuh ukiran, keramik, tekstil, dan tulang dari enam anak. Ada kemungkinan anak-anak itu dikorbankan saat kematian raja.<br /> <div style="text-align: center;"><img alt="http://static.inilah.com/data/berita/foto/1109922.jpg" border="1" height="248" src="http://static.inilah.com/data/berita/foto/1109922.jpg" width="495" /></div>Makam ini terletak di bawah piramida El Diablo di kota El Zotz. "Ketika masuk ke dalam lubang ruang kecil kuil, kami menemukan serangkaian ‘tempat rahasia’ mangkuk darah merah berisi jari dan gigi manusia yang dibungkus bahan organik pengganti plester."<br /> Kemudian tim ini menggali lapisan demi lapisan batu datar berlumpur yang membuat makam itu utuh dan kedap udara, kata Stephen Houston. Tim menurunkan lampu ke lubang dan tiba-tiba Houston melihat "Ledakan warna merah, hijau, kuning di semua arah."<br /> Makam kerajaan itu penuh organik. Houston mengatakan tak pernah melihat makam seperti ini sebelumnya. "Ketika membuka makam, saya mengintip ke dalam dan anehnya saya mencium bau penyucian dan membuat saya merinding," kata Houston.<br /> “Ruang itu tersegel dengan baik selama lebih dari 1.600 tahun, dan tak ada air dan udara masuk,” tambahnya.<br /> Menurut ahli arkeologi Maya yang juga ikut dalam tim, mereka yakin makam ini merupakan makam raja bangsa Maya berdasarkan teks-teks hiroglif-nya.<br /> "Barang-barang ini kaya artistik, dan menjadi kunci luar biasa sejarah Maya. Dari posisi makam, waktu, kekayaan, dan konstruksi ulang makam, kami yakin ini makam pendiri dinasti,” kata Houston.<br /> “Kami masih punya banyak PR. Makam kerajaan sangat padat informasi dan butuh bertahun-tahun untuk memahaminya." katanya.<br /> <br /> <br /> Sumber :<br /> <a href="http://teknologi.inilah.com/read/detail/1109922/makam-raja-bangsa-maya-di-guatemala-ditemukan">teknologi.inilah.com</a>

Arkeolog Berhasil Menemukan Makam Raja Bangsa Maya di Guatemala

Stephen Houston dan rekan dari Brown University menemukan makam yang berasal dari 350-400 sebelum masehi (SM). Makam ini penuh ukiran, k...

lengkapnya

Inilah yang Terjadi Pada Tubuh Manusia Saat

<div class="post-text"> <span id="advenueINTEXT" name="advenueINTEXT">Manusia menghabiskan sekitar sepertiga umurnya untuk tidur. Tidur bukan hanya sekedar istirahat, tapi jauh dari itu ada proses perbaikan pada seluruh organ tubuh. Apa saja yang terjadi pada tubuh saat tidur? Tak hanya mengistirahatkan otot, saat tidur tubuh mengalami perbaikan dan detoksifikasi (mengeluarkan racun). Tidur juga memberi kesempatan bagi sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi hormon-hormon imunitas (kekebalan tubuh).<br /> Pola tidur yang buruk berhubungan dengan kesehatan yang buruk pula. Kurang tidur yang kronis dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, obesitas, depresi, produksi hormon tidak teratur, sistem kekebalan tubuh lemah, penurunan memori, mudah marah dan penurunan konsentrasi.<br /> <div style="text-align: center;"><img alt="" height="298" src="http://ffog.net/wp-content/uploads/2010/10/Ideal-Sleeping-Time-Shorter-than-Previously-Suggested.jpg" width="450" /></div>Berikut beberapa hal yang terjadi pada organ tubuh saat manusia tidur seperti dilansir <em>Dailymail</em>, Rabu (29/12/2010):<br /> <strong><br /> 1. Otak</strong><br /> Meski tampak pasif, tidak aktif dan aktivitas otak turun sekitar 40 persen, tetapi otak tetap sangat aktif selama Anda tidur.<br /> Tidur malam yang khas terdiri dari lima siklus tidur yang berbeda, masing-masing berlangsung sekitar 90 menit. Empat tahap pertama setiap siklus dianggap sebagai tidur tenang atau <em>non-rapid eye move-ment </em>(NREM). Tahap terakhir disebut dengan gerakan mata cepat atau <em>rapid eye movement</em> (REM).<br /> Selama tahap pertama dari tidur ada gelombang otak undulations kecil. Selama tahap kedua, gelombang ini diselingi dengan sinyal listrik yang disebut <em>sleep spindles</em>, yaitu semburan kecil dari aktivitas yang berlangsung beberapa detik dan membuat keadaan tenang.<br /> Tahap ketiga terjadi gelombang lambat yang besar, semakin besar dan lambat gelombang otak makan tidur akan semakin dalam. Pada tahap keempat, 50 persen gelombang otak melambat. Pada titik ini, 40 persen aliran darah normal di otak dialihkan ke otot untuk mengembalikan energi.<br /> Tidur REM adalah tingkat tertinggi aktivitas otak. Tahap ini biasanya berhubungan dengan mimpi yang dipicu oleh pons, yaitu bagian dari batang otak yang mengirimkan impuls saraf antara sumsum tulang belakang dan otak.<br /> <strong>2. Mata</strong><br /> Meski tertutup, pada saat tidur mata bisa tetap bergerak. Gerakan mata tersebut menunjukkan perbedaan pada tahapan tidur, gerakan paling cepat terjadi pada saat tidur REM (rapid eye movement).<br /> <strong>3. Hormon</strong><br /> Selama terjaga, tubuh membakar oksigen dan makanan untuk menyediakan energi. Kondisi ini disebut dengan tingkat katabolik yang didominasi dengan rangsangan hormon adrenalin dan kortisteroid.<br /> Tetapi saat tidur, sistem hormon akan berpindah pada tahap anabolik, yaitu konversi energi untuk perbaikan dan pertumbuhan. Pada tahap ini tingkat hormon adrenalin dan kortikosteroid turun dan tubuh mulai memproduksi hormon pertumbuhan (human growth hormone atau HGH), melatonin, juga hormon seks testosteron, hormon kesuburan, FSH (follicle-stimulating hormone dan hormon LH (luteinizing hormone).<br /> HGH mendorong pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan otot dan tulang dengan memfasilitasi penggunaan asam amino. Sedangkan melatonin adalah hormon yang diproduksi untuk membantu manusia untuk tidur. Hormon ini disekresikan oleh kelenjar pineal jauh di dalam otak, ini membantu tubuh mengontrol irama dan siklus tidur-bangun.<br /> <strong>4. Sistem kekebalan</strong><br /> Terjadi peningkatan produksi sistem kekebalan tubuh dan protein tertentu selama tidur, sebagai agen tertentu yang memerangi penyakit. Pembunuh kanker yang disebut TNF (tumour necrosis factor) juga dipompa melalui pembuluh darah saat tidur. Inilah yang menyebabkan tidur yang cukup dapat membantu melawan infeksi.<br /> <strong><br /> 5. Suhu tubuh</strong><br /> Pada malam hari, suhu tubuh bersamaan dengan adrenalin mulai turun. Berkeringat mungkin terjadi sebagai usaha tubuh untuk mencoba memerangi kehilangan panas.<br /> <strong>6. Kulit</strong><br /> Selama tidur nyenyak, tingkat metabolisme kulit dipercepat dan banyak sel-sel tubuh menunjukkan peningkatan produksi dan mengurangi kerusakan protein. Inilah yang menyebabkan tidur malam yang cukup dapat mempercantik kulit.<br /> <strong>7. Pernapasan</strong><br /> Ketika tertidur, otot tenggorokan akan rileks sehingga tenggorokan semakin sempit setiap kali menghirup udara. Mendengkur terjadi ketika tenggorokan menyempit dan bagian dari saluran udara bergetar.<br /> <strong>8. Mulut</strong><br /> Air liur diperlukan untuk melumasi mulut dan untuk makan. Tapi selama tidur, aliran saliva berkurang sehingga menyebabkan mulut kering di pagi hari. Namun, mulut bisa sangat aktif selama tidur, yang menyebabkan orang secara tidak sadar mengertakkan gigi pada saat tidur.<br /> <strong>9. Otot</strong><br /> Meskipun orang dapat mengubah posisi tidur sekitar 35 kali semalam, otot-otot tubuh tetap rileks. Hal ini memberikan kesempatan bagi jaringan untuk diperbaiki dan dipulihkan.<br /> <strong>10. Darah</strong><br /> Denyut jantung turun antara 10 dan 30 denyut per menit ketika tidur. Hal ini menghasilkan penurunan tekanan darah, yang terjadi dalam tidur nyenyak. Selama istirahat, darah mengalir dari otak, melemaskan arteri dan membuat anggota tubuh yang lebih besar. Sel-sel dan jaringan yang memecah untuk menghasilkan limbah beracun juga menjadi kurang aktif saat tidur. Hal ini memberikan kesempatan untuk jaringan yang rusak untuk dibangun kembali.<br /> <strong>11. Sistem pencernaan</strong><br /> Selama tidur, kecepatan sistem pencernaan akan melambat. Untuk alasan ini, makan larut malam tidak dianjurkan karena enzim dan asam lambung yang berfungsi untuk mengubah makanan menjadi energi tidak aktif, sehingga bisa menumpuk kalori dalam tubuh.<br /> Source: <a href="http://www.detikhealth.com/read/2010/12/29/180132/1535431/763/apa-yang-terjadi-pada-tubuh-saat-manusia-tidur?l991101755">detikhealth.com</a><br /> </span> <br /> </div>

Inilah yang Terjadi Pada Tubuh Manusia Saat

Manusia menghabiskan sekitar sepertiga umurnya untuk tidur. Tidur bukan hanya sekedar istirahat, tapi jauh dari ...

lengkapnya

Loricifera, Hewan yang Dapat Hidup Tanpa Oksigen

<span id="advenueINTEXT" name="advenueINTEXT"><div>Sekelompok peneliti laut dalam asal Italia dan Denmark menemukan hewan multiseluler yang melangsungkan seluruh hidupnya tanpa menghirup oksigen.</div>Kelompok peneliti itu menemukan tiga spesies Loricifera (hewan serupa ubur-ubur berukuran panjang kurang dari satu milimeter) di endapan cekungan L’Atalante, sebuah kawasan perairan asin tak beroksigen di kedalaman 3000 meter, dasar laut Mediterrania, atau laut tengah.<br /> <div style="text-align: center;"><img alt="" src="http://blog.indojunkers.com/wp-content/uploads/2010/12/102157_loricifera-hewan-serupa-ubur-ubur-yang-tak-butuh-oksigen_300_225.jpg" title="102157_loricifera--hewan-serupa-ubur-ubur-yang-tak-butuh-oksigen_300_225" /></div>Ketika Antonio Pusceddu, peneliti dari Marche Polytechnic University, Italia, dan rekan-rekannya menemukan Loricifera tersebut, mereka memperkirakan bahwa hewan itu jatuh ke dasar laut setelah hewan itu mati.<br /> “Kami kira sangatlah tidak mungkin mereka bisa hidup di sana,” kata Pusceddu, seperti dikutip dari Discovermagazine. Akan tetapi, dari uji coba yang dilakukan pada dua ekspedisi berikutnya, diketahui bahwa hewan yang ditemukan itu masih hidup.<br /> Pusceddu menyebutkan, Loricifera memiliki cara adaptasi yang unik terhadap lingkungan bebas oksigen.<br /> Hewan ini tidak memiliki mitochondria (sel yang mampu mengonversi oksigen menjadi energi seperti yang ada di seluruh sel hewan lainnya). Akan tetapi mereka menggunakan struktur yang menyerupai hydrogenosom, organ yang menggunakan mikroba untuk menghasilkan energi.<br /> Yang menarik, temuan ini membuka kemungkinan adanya kehidupan hewan yang lebih kompleks di lingkungan keras bebas oksigen lainnya. Baik di Bumi ataupun di tempat-tempat lain.<br /> <br /> Sumber : <br /> <a href="http://blog.indojunkers.com/2010/12/peneliti-temukan-hewan-hidup-tanpa-oksigen/">blog.indojunkers.com</a></span>

Loricifera, Hewan yang Dapat Hidup Tanpa Oksigen

Sekelompok peneliti laut dalam asal Italia dan Denmark menemukan hewan multiseluler yang melangsungkan seluruh hidupnya tanpa menghiru...

lengkapnya

Namdur Betina, Burung Paling Materialistis

<span id="advenueINTEXT" name="advenueINTEXT"> Bowerbird atau burung Namdur jantan, seperti layaknya sebagian kaum pejantan dari spesies lain, mencari perhatian calon pasangan betinanya dengan memamerkan kekayaan. <br /> <br /> <div style="text-align: center;"><img alt="http://media.vivanews.com/thumbs2/2010/12/23/102063_namdur-jantan-sedang-menyusun-sarangnya_300_225.jpg" height="263" src="http://media.vivanews.com/thumbs2/2010/12/23/102063_namdur-jantan-sedang-menyusun-sarangnya_300_225.jpg" width="350" /></div><br /> Sebagai contoh, ia bisa mengumpulkan sampai 5 ribu buah batur, tulang, kerang, hingga berbagai benda buatan manusia untuk membangun sarang di mana ia akan menunggu betina yang tertarik. Dan seperti sebagian pejantan umumnya, Namdur jantan juga menyombongkan apa yang mereka punyai.<br /> <br /> <div style="text-align: center;"><img alt="http://newsimg.bbc.co.uk/media/images/46223000/jpg/_46223605_01093767.jpg" height="253" src="http://newsimg.bbc.co.uk/media/images/46223000/jpg/_46223605_01093767.jpg" width="450" /></div><br /> Selain itu, Namdur jantan juga harus pandai merayu dengan beratraksi di depan si betina dengan menyanyi dan memamerkan kebolehan lainnya. Namdur betina kemudian akan memilih pejantan yang paling “kaya” yang memiliki sarang paling bagus serta menarik dan yang berbakatlah yang berhak mengawininya.<br /> <br /> Ternyata, tidak itu saja. John Endler, ekolog asal Deakin University, Australia melaporkan, burung Namdur jantan juga menggunakan perhiasan-perhiasan yang mereka kumpulkan untuk membuat ilusi optik.<br /> <br /> <div style="text-align: center;"><img alt="http://news.discovery.com/animals/2010/04/05/bowerbird-825x550.jpg" height="300" src="http://news.discovery.com/animals/2010/04/05/bowerbird-825x550.jpg" style="cursor: -moz-zoom-in;" width="450" /></div><br /> Seperti dikutip dari Discovermagazine, 25 Desember 2010, burung Namdur jantan akan mengatur pernak-pernik mereka dari ukuran yang terbesar hingga terkecil. Mereka menyusunnya sedemikian rupa hingga membentuk jalan yang menuju ke sarang mereka.<br /> <br /> Penyusunan pernak-pernik itu membuat sarang mereka seolah-olah terlihat lebih kecil, sedangkan para pejantan tampak gagah bagi para betina yang melihat ke arah sarang itu.<br /> <br /> “Menggunakan trik ini, yang disebut dengan forced perspective, pejantan dapat merayu para betina yang melintas dengan postur tubuh mereka yang seolah-olah tinggi besar,” ucap Endler.<br /> <br /> <div style="text-align: center;"><img alt="http://terpconnect.umd.edu/~borgia/bowerbirds/birdbowerout.gif" src="http://terpconnect.umd.edu/%7Eborgia/bowerbirds/birdbowerout.gif" /></div><br /> Saat objek yang sudah disusun Namdur jantan diacak, mereka kemudian segera mengembalikan susunannya ke posisi yang benar, sesuai dengan yang sudah mereka buat sebelumnya. Pasalnya, bila tidak menarik, Namdur betina akan begitu saja meninggalkan sarang pejantan yang malang itu.<br /> <br /> <br /> Sumber :<br /> <a href="http://teknologi.vivanews.com/news/read/195666-namdur-betina--burung-paling-materialistis">teknologi.vivanews.com</a></span>

Namdur Betina, Burung Paling Materialistis

Bowerbird atau burung Namdur jantan, seperti layaknya sebagian kaum pejantan dari spesies lain, mencari perhatian calon pasangan beti...

lengkapnya

Singa Laut Saja Peduli Yatim Piatu

<div class="post-title"> <h1></h1></div><div class="post-text"> <span id="advenueINTEXT" name="advenueINTEXT">Singa laut ternyata juga bisa peduli pada sesamanya yang yatim piatu. Penelitian membuktikan bahwa hewan tersebut mengadopsi bayi-bayi singa laut lain.<br /> <br /> <div style="text-align: center;"><img alt="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/11/16/1916157620X310.jpg" src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/11/16/1916157620X310.jpg" width="450" /></div><br /> Hasil penelitian tersebut dikemukakan Ramona Flatz dari Arizona State University dalam publikasinya di jurnal online PLoS ONE yang terbit tanggal 8 November 2010. Penelitian Flatz dimulai ketika melakukan percobaan di dua lokasi di Teluk California, yaitu di perairan sekitar Pulau San Jorge dan Pulau Los Islotes. <br /> <br /> Dalam penelitiannya, ia mengambil sampel DNA dari sejumlah pasangan induk singa laut dan bayi yang diasuhnya. Ia kemudian membandingkan hasil analisis DNA antara induk dan bayinya.<br /> <br /> Hasilnya, sebanyak 6 dari 109 pasangan induk-bayi di Pulau San Jorge memiliki materi genetik yang tidak identik. Sementara itu, 9 dari 51 pasangan induk dan bayi di Pulau Los Islotes juga mengalami hal serupa.<br /> <br /> Berdasarkan hasil tersebut, Flatz menyimpulkan bahwa pada pasangan induk-bayi yang materi genetiknya tidak identik, induk bayi sebenarnya telah melakukan perilaku adopsi. Bayi-bayi yang diadopsi mungkin terpisah dari induk aslinya atau kehilangan induknya saat masih butuh pengasuhan. Sebenarnya, ada perilaku mengasuh lain juga di dalam dunia singa laut yang disebut alloparenting. Perilaku itu merujuk pada pengasuhan bayi sementara oleh induk lain. <br /> <br /> Meski demikian, Flatz yakin bahwa hasil penelitiannya merupakan perilaku adopsi sebab induk-induk yang dia temukan telah mengasuh bayi-bayi singa laut itu dalam jangka waktu lama. <br /> <br /> "Ini semua adalah perilaku adopsi. Fakta yang kami ketahui adalah, semua induk ini mengasuh satu bayi saja dan bayi singa laut itu bukan bayi yang dia lahirkan," ungkap Flatz.<br /> <br /> Perilaku adopsi ini adalah perilaku yang jarang ditemukan pada hewan, apalagi pada singa laut. Flatz mengatakan, perilaku ini sangat membantu kelangsungan hidup dan populasi singa laut dalam jangka panjang.<br /> <br /> <br /> Sumber :<br /> <a href="http://sains.kompas.com/read/2010/11/16/19163677/Singa.Laut.Saja.Peduli.Yatim.Piatu">sains.kompas.com</a><br /> </span> <br /> </div>

Singa Laut Saja Peduli Yatim Piatu

Singa laut ternyata juga bisa peduli pada sesamanya yang yatim piatu. Penelitian membuktikan bahwa hewan tersebut mengadopsi bay...

lengkapnya

Kisah Peradaban Kuno Kuhikugu di Amazon

<div class="post-text"><span id="advenueINTEXT" name="advenueINTEXT"><h2>The Last Expedition</h2>Pada tanggal 29 April 1925 Fawcett masih melakukan kontak dengan isterinya melalui telegrap, ia mengatakan akan memasuki sebuah kawasan peradaban tertutup di hutan Amazon, ia akan menyeberangi hulu sungai Xingu di tenggara anak sungai Amazon. <br /> Dan sejak itu tidak ada kabar terdengar lagi dari mereka. Matto Grosso adalah nama region di sekitar sungai Xingu tempat dimana mereka menghilang.<br /> <br /> <div style="text-align: center;"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinsK6_KCNflXF2M62M7apv6aPJ98QQqSZYjaD07AxIMh5HwOCgAcdrMChqyCy6IR2PkbdhJY1JvWAkuVjVYlotHvxspWD4lVEK8ZlK_FdiyR8mWANHzjnUGJR9gk1c4bFnQiEMTQ__8fEW/s400/600px-Rio_Xingu.jpg" /></div>Banyak yang mengira mereka tewas dibunuh oleh suku Indian setempat, Suku Kalapalos satu dari tiga suku indian terakhir yang bertemu  dengan mereka mengatakan bahwa mereka tampak seperti sedang sakit. <br /> Tidak ada bukti yang menguatkan adanya pembunuhan oleh suku suku Indian yang mereka masuki wilayahnya. Sebab suku suku Indian di wilayah Matto Grosso cukup ramah, kecuali Suku Indian disebelah Timur.<br /> <br /> Pada tahun 1927 sebuah plat nama milik Fawcett ditemukan pada salah satu suku Indian lainnya, tapi plat ini ternyata diberikan langsung oleh Fawcett kepada kepala suku pada ekspedisi 5 tahun sebelumnya. <br /> Dan pada tahun 1933 bulan Juni, Kolonel Aniceto Botelho menemukan sebuah Kompas milik Fawcett di region Mato Grosso disekitar pemukiman Indian Suku Bacairy. <br /> Dan hasil penyelidikan mengatakan bahwa perjalanan memasuki belantara Amazon dimulai setelah kompas itu tertinggal di pemukiman Bacairy. Bisa jadi ia mampir dipemukiman, mengutarakan maksudnya memasuki hutan dan dijamu oleh suku Bacairy dan kompas itu terlupa dibawanya.<br /> <br /> <h2>Pertemuan dengan Penjelajah Lain</h2>Dalam sebuah buku yang saya baca (The Fate of Colonel Fawcett), ada dua penjelajah lain yang pernah bertemu Fawcett di pedalaman Amazon, Fawcett  dikatakan hidup selama lima tahun bersama suku Indian. <br /> Ia mengumpulkan bermacam macam batu bersama seorang yang lebih muda dan seorang lagi sedikit lebih tua. Tom Roch petualang pertama yang menemukan mereka pada tahun 1931 di region Matto Grosso. <br /> Dan seorang lagi adalah Miguel Trucchi. Kepada Miguel, Fawcett mengatakan ia memiliki alasan khusus untuk tetap tinggal dan menetap bersama suku Indian pedalaman, namun lokasi mereka bertemu bukan di Matto Grosso tapi di Rio das Mortes.<br /> <br /> Dan pada bulan Juli 1933, Seorang Administrator Apostolik  di wilayah  Matto Grosso yang bernama Monseigneur Couturon mengirimkan catatan perjalanannya ketika melalui Sungai Kuluene yang isinya menyebutkan bahwa mereka bertemu tiga orang yang sesuai ciri cirinya dengan tim Fawcett pada tahun 1932, dilaporan itu tertulis Fawcett tinggal dan menetap bersama Suku Indian Aruvudu . Jack Fawcett junior telah menikah dengan wanita Indian dan memiliki seorang anak laki laki.<br /> <br /> Namun pada tahun 2005 kisah lain muncul, seorang penulis dari The New Yorker, David Grann mengunjungi suku indian Kalapalos dan mendapatkan cerita dari mulut ke mulut bahwa, Fawcett dan timnya menetap bersama mereka untuk sementara dan melanjutkan perjalanan ke arah timur. <br /> Suku Kalapalos juga mengingatkan mereka agar tidak memasuki peradaban yang mereka cari diarah timur itu, sebab wilayah itu dijaga oleh suku indian yang suka menyerang. <br /> Lima hari sepeninggalan Fawcett ke arah timur, terlihat bumbungan asap meninggi dari perkemahan mereka. Semua itu disaksikan oleh suku Kalapalos. Kisah lengkap pencarian jejak Fawcett di tulis pada buku The Lost City of Z.<br /> <br /> <h2>Peradaban Kuhikugu dan The Lost City of Z</h2>Baiklah, pencarian kita mulai. Kuhiguku adalah sebuah situs peninggalan masa lalu dari sebuah peradaban Indian di hutan hujan Amazon, berlokasi di tenggara hulu sungai Xingu, Brazil. Apa yang unik dengan situs ini adalah, hampir semua yang di tuliskan oleh penjelajah Portugis pada Manuskrip 512 mirip dengan situs ini.<br /> <br /> Manuskrip 512 menceritakan adanya gerbang besar menuju kota yang dikelilingi rumah-rumah besar dan ada kuil di dalamnya, kota misterius tanpa penghuni yang memiliki plasa megah, kolam-kolam air mancur dan jalan-jalan yang luas. <br /> Siapa pun pasti akan terkagum kagum jika melihat bentuk suatu kota megah yang belum pernah dilihat sama sekali.<br /> <div style="text-align: center;"><img alt="" border="1" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVJvbSNq6AxKYtbgIBLyHe4psAOcOrbszbkMbFzk_rS_4dDgrL6n_kNk2YprT5-7_v6xCSONlJG3z2u8NeLYhdBVtQSvF36AD5fzXi-1t62Hk6ede3TuTDl1kr2iElz1BueZODEDGxDaO-/s400/_Xingurivermap.jpg" /></div><div> </div>Nah bagaimana dengan situs Kuhiguku? Situs ditemukan pertama kali oleh Michael Heckenberger bersama suku lokal Kuikuro yang merupakan keturunan dari suku Kuhikugu. <br /> Situs ini berlokasi di hulu sungai Xingu, memiliki dua puluh delapan kota dan desa-desa di area seluas 7.700 km persegi yang mampu menampung 50.000 orang penduduk. Peradaban yang diperkirakan ada sejak 1.500 tahun lalu dihuni kembali sekitar 400 tahun lalu.<br /> <div style="text-align: center;"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg0FjLfSJKo5u0YvbrWegXp4fdyTlx5WSoVGcPPNul0-3cl2kSRu9yDlE1mbTMwXbBQ1qHYCNznkaTfRUPWXwwPfcZ0pPHc-RPxxPv4FfVq-1m4vMmgFuO73DZAjN1kGrg2nKNwumw9Y4c/s400/F3.large.jpg" /></div>Banyak parit-parit pagar pertahanan yang besar dibangun disekitar pemukiman, memiliki beberapa plasa melingkar seluas 150 m di beberapa kota. Kota-kota dan pemukiman Kuhikugu ini dihubungkan oleh jalan-jalan yang lebar, sungai-sungai yang diatur disisi jalan raya dengan jembatan-jembatan penyeberangan yang bisa dilintasi oleh sampan-sampan kano di bawahnya.<br /> <div style="text-align: center;"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX_O61Is_6yE5SfrNF0PFTOCcI0D6kxreDLICa-Jut98rqVIeW5JhvfVTz7tbR9CSN8AKyare84VWwCzwhF0OXJL3GuOMsjD9jd7tO11_c7eqtU3THESX03yHKh0j-UIHgGvnA9PWXbBJB/s400/lost-cities-of-the-amazon.jpg" /></div>Masyarakatnya hidup dengan bercocok tanam, mereka juga membangun bendungan dan kolam-kolam ikan. Dan tradisi berternak ikan ini masih diteruskan oleh Suku Kuikuro yang mewarisi tradisi suku pendahulu mereka, peradaban Kuhikugu.<br /> <br /> Peradaban ini mulai ditinggalkan penduduknya pada awal abad ke 16, ketika itu penjelajah Eropa datang dan menetap di pemukiman mereka dengan membawa wabah. <br /> Hampir dua pertiga penduduknya mati akibat wabah ini, dan kota pun ditelan oleh rimbunnya hutan belantara Amazon, hingga ditemukan kembali oleh penjelajah Portugis pada tahun 1743 dan diberi nama City of Z oleh Percy Harrison Fawcett.<br /> <div style="text-align: center;"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJPnIdB3WplhqmBcwQLtugC9YHZOm-UMZuqj3vcEd8XZwGx5eWw_aynpW0wmgvws-Wlk6Drf4IrFnNs1fIisIrvRsNtJifjPh7tKVhYi6u67gdwSYzpNInT0mcpQon4gQJFlyH7NQMPMSd/s400/0828amazon.gif" /></div><br /> Nah apakah kalian bisa membandingkan gambaran tentang kota misterius dari Manuskrip 512 dengan Peradaban Kuhikugu dilokasi yang sama? Hulu sungai Xingu adalah region Matto Grosso, memiliki banyak kesamaan dengan kota yang ditemui penjelajah Portugis  pada 1743.<br /> <div style="text-align: center;"><img alt="" border="1" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeAe0Z-i_fXlLcwa7ZSxBFQaE9cd79jHydTHkCXf3LOVJFYE-gBOvzrWDYJe8QtW4YmW3XAX3YJk1tVXQKayzFQ0omGRg_b-cHvg2m35Kyw_92MFei9C9pL1z6xbgqpObWFran0bBmOsRi/s320/Localiza%25C3%25A7%25C3%25A3o_PIX.jpg" width="300" /></div><div> </div><div style="text-align: center;"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwEolocNuLvVsznV_6_Xml8P_9R4_aNo0p0OXNc37CKZmI8zqnsJZstkFMAjkVnfgFca35LoCNxHPlTUkOxOfda3bHegJv76dIO9-2NoFTQWHMcJF0UR4ZPMWRLjmionWoeOOxYWaUpQyJ/s400/FireShot+capture+%2523036+-+%2527Ancient+Amazon+Actually+Highly+Urbanized_+Scientific+American+Slideshows%2527+-+www_scientificamerican_com_slideshow_cfm_id%253Dlost-amazon-cities.jpg" /></div><div style="text-align: center;"><span style="color: grey;">Posisi Google Earth: 11.232 S 53.185 W</span></div><div> </div>Situs Kuhikugu saat ini menjadi bagian dari Taman Nasional Xingu (Xingu Indigenous Park) seluas 26,420 Kilometer persegi di Hutan hujan Amazon, Brazil. Presiden Brazil saat itu, Janio Quadros menandatangani peresmian Taman Nasional Xingu pada 14 April 1961.<br /> <br /> Sumber :<br /> <a href="http://www.taukahkamu.com/2010/12/peradaban-kuno-kuhikugu-di-amazon.html">taukahkamu.com</a><br /> </span> <br /> </div>

Kisah Peradaban Kuno Kuhikugu di Amazon

The Last Expedition Pada tanggal 29 April 1925 Fawcett masih melakukan kontak dengan isterinya melalui telegrap, ia mengatakan akan memasu...

lengkapnya

Platypus, Spesies Bebek yang Unik, Mamalia Namun Bertelur dan Berbisa

<div class="post-text"><span id="advenueINTEXT" name="advenueINTEXT"><div>Platypus adalah hewan semi-akuatik yang banyak ditemui di bagian timur benua Australia. Walaupun Platypus bertelur tapi ia tergolong ke dalam kelas Mammalia karena ia menyusui anaknya. </div><div> </div><div style="text-align: center;"><img alt="http://www.toptenz.net/wp-content/uploads/2009/07/platypus.jpg" height="344" src="http://www.toptenz.net/wp-content/uploads/2009/07/platypus.jpg" width="450" /></div><div> </div><div>Platypus juga sering dikenal dengan nama duck-billed Platypus atau Platypus berparuh itik disebabkan bentuknya yang menyerupai bebek. Platypus termasuk binatang yang aneh dari kerajaan Animalia. </div><div> </div><div>Binatang ini Mammalia tapi bertelur (mayoritas Mammalia beranak seperti anjing, kucing, beruang, dan sebagainya). Platypus memiliki paruh yang seperti bebek dan kaki berselaput. Seperti halnya kangguru dan koala, Platypus menjadi simbol fauna Australia dan dapat ditemui di koin 20 sen Australia.</div><div> </div><div> </div><h2>Fisiologi</h2><div>Temperatur tubuh Platypus kira-kira 32 derajat Celcius. Temperatur ini lebih rendah dari kebanyakan Mammalia (sekitar 38 derajat Celcius). Tubuh Platypus ditutupi bulu berwarna coklat yang menjaga agar tubuhnya tetap hangat. </div><div> </div><div style="text-align: center;"><img alt="http://thenationalevil.files.wordpress.com/2008/05/platypus-4.jpg" height="428" src="http://thenationalevil.files.wordpress.com/2008/05/platypus-4.jpg" style="cursor: -moz-zoom-in;" width="450" /></div><div> </div><div>Kaki Platypus berselaput seperti bebek. Platypus juga memiliki paruh seperti bebek. Paruh ini digunakan sebagai organ sensor.</div><div> </div><div>Berat Platypus berkisar antara di bawah 1 kg sampai dengan lebih dari 2 kg. Panjang tubuhnya sekitar 30-40 cm dan panjang ekornya sekitar 10-15 cm (jantan) dan 8-13 cm (betina). Platypus jantan lebih besar hingga 3 kali betinanya.</div><div> </div><div style="text-align: center;"><img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLcNxQUjQTvZuLNEVxwsSMS4_pbTLWDZ8a6BAInxeAg3Oucfejjofh32xHW52TIZbpqcGVXMtcqJOeYUmTpZp9JG8Tgn_ZxHwjzkdkAQ-ZJowJE8kgvp2dVKXBfxqLL40u4ua-Mu1WYU-I/s1600/platypus-03-swimming.JPG" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLcNxQUjQTvZuLNEVxwsSMS4_pbTLWDZ8a6BAInxeAg3Oucfejjofh32xHW52TIZbpqcGVXMtcqJOeYUmTpZp9JG8Tgn_ZxHwjzkdkAQ-ZJowJE8kgvp2dVKXBfxqLL40u4ua-Mu1WYU-I/s1600/platypus-03-swimming.JPG" width="450" /></div><div> </div><div>Platypus juga adalah hewan berbisa. Bisa ini digunakan dalam pertarungan perebutan wilayah atau pertempuran antar teman.</div><div> </div><div> </div><h2>Ekologi</h2><div>Platypus adalah hewan malam dan semi-akuatik. Platypus adalah perenang yang baik dan menghabiskan banyak waktunya di dalam air untuk mencari makanan. Ketika berenang, Platypus menutup matanya rapat-rapat dan menyerahkan sisanya kepada indra lainnya. </div><div> </div><div> <div style="text-align: center;"><img alt="http://img153.imageshack.us/img153/2285/pplatypusm.jpg" src="http://img153.imageshack.us/img153/2285/pplatypusm.jpg" /></div></div><div> </div><div>Keempat kaki Platypus berselaput. Ketika ia berenang, ia mengayuh dengan menggunakan kedua kaki depannya. Dan untuk menjaga keseimbangan tubuhnya digunakan ekornya dan kedua kaki belakangnya. Platypus memakan cacing, larva serangga, dan yabbie yang digalinya atau ia tangkap pada saat berenang.</div><div> </div><div> </div><h2>Reproduksi</h2><div>Platypus menelurkan telur yang mirip dengan telur reptil, dan sedikit lebih bundar daripada telur burung. Platypus betina biasanya menelurkan dua telur pada saat yang bersamaan. Walaupun terkadang memungkinkan Platypus betina menelurkan satu atau tiga telur. </div><div> </div><div style="text-align: center;"><img alt="http://www.nsf.gov/news/mmg/media/images/platypus1_h.jpg" height="283" src="http://www.nsf.gov/news/mmg/media/images/platypus1_h.jpg" style="cursor: -moz-zoom-in;" width="450" /></div><div> </div><h3>Periode inkubasi-nya terbagi menjadi tiga bagian :</h3><div><strong>Tahap pertama</strong> - Embrio tidak memiliki satupun organ fungsional dan bergantung pada kantung merah telur untuk bernafas.</div><div> </div><div><strong>Tahap kedua</strong> - Jari-jari kaki mulai muncul.</div><div> </div><div><strong>Tahap ketiga</strong> - Gigi muncul.</div><div> </div><div> </div><div>Telur menetas seusai periode inkubasi yang berlangsung sekitar 10 hari. Setelah telur menetas, keluarlah bayi Platypus tidak berambut yang langsung melekat pada induknya. </div><div> </div><div>Sang induk kemudian akan menyusui anaknya yang buta dan peka. Bayi Platypus akan meninggalkan sarangnya setelah berusia 17 minggu (kurang lebih 4 bulan lewat).</div><div> </div><div>Organ reproduksi Platypus mirip dengan burung (aves). Platypus betina memiliki sebuah ovarium yang terdiri dari ovarium kanan dan ovarium kiri dimana ovarium kanan tidak tumbuh sempurna (sama dengan burung). </div><br /> Sumber :<br /> <a href="http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6364856">kaskus.us</a><br /> </span> <br /> </div>

Platypus, Spesies Bebek yang Unik, Mamalia Namun Bertelur dan Berbisa

Platypus adalah hewan semi-akuatik yang banyak ditemui di bagian timur benua Australia. Walaupun Platypus bertelur tapi ia tergolong ke d...

lengkapnya

Tikus yang Dapat Bernyanyi Seperti Burung

<div class="post-sub"><div class="post-author">Sekelompok ilmuwan di Universitas Osaka memodifikasi gen pada tikus yang rentan pada mutasi pada proyek mereka yang bernama <i>Evolved Mouse Project</i>. Para  ilmuwan mengharapkan lahirnya tikus dengan bentuk fisik yang berbeda. Hasilnya?</div></div><span id="advenueINTEXT" name="advenueINTEXT"><div style="text-align: center;"><img alt="http://news.discovery.com/animals/2010/12/21/mouse-278x225.jpg" border="1" height="324" src="http://news.discovery.com/animals/2010/12/21/mouse-278x225.jpg" width="400" /></div><br /> "Mutasi merupakan kekuatan untuk mendorong evolusi. Kami telah melakukan persilangan genetika pada tikus untuk melihat apa yang akan terjadi," kata pemimpin peneliti itu, Arikuni Uchimura seperti dikutip dari laman The Telegraph.<br /> <br /> Tim ini lalu memeriksa setiap tikus yang lahir dari hasil persilangan tersebut. "Satu hari, kami menemukan tikus yang bernyanyi seperti burung," Arukuni. Dia mengkau sangat terkejut dengan penemuan itu karena dia berharap adanya tikus yang memiliki fisik berbeda.<br /> <br /> Dia mencatat bahwa 'tikus bernyanyi' itu lahir secara kebetulan tetapi sifat akan diwariskan ke generasi mendatang.<br /> <br /> Laboratorium yang dikomandoi Takeshi Yagi, profesor di universitas yang terletak di Jepang bagian barat ini sekarang memiliki lebih dari 100 'tikus bernyanyi' untuk penelitian lebih lanjut.<br /> <br /> Tim peneliti ini berharap menemukan petunjuk bagaimana manusia berevolusi bahasa, seperti penelitian di berbagai negara yang meneliti burung pipit untuk membantu mereka memahami asal-usul bahasa manusia.<br /> <br /> <center></center> <h3>Berikut ini videonya :</h3><h3 style="font-family: inherit; font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><object height="390" width="640"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/Nez5gr86gGo&hl=en_US&feature=player_embedded&version=3"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowScriptAccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/Nez5gr86gGo&hl=en_US&feature=player_embedded&version=3" type="application/x-shockwave-flash" allowfullscreen="true" allowScriptAccess="always" width="500" height="300"></embed></object> </span></h3><h3 style="font-family: inherit; font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></h3><h3 style="font-family: inherit; font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><span id="advenueINTEXT" name="advenueINTEXT">"Studi terhadap tikus lebih baik karena tikus adalah mamalia dan lebih dekat pada manusia dilihat dari struktur otak dan aspek biologis lainnya," kata Arikuni.<br /> <br /> "Kami melihat bagaimana tikus yang mengeluarkan suara baru akan mempengaruhi tikus biasa dalam kelompok yang sama, dengan kata lain jika memiliki konotasi sosial," katanya, seraya menambahkan bahwa tikus mencicit sudah biasa, terutama di bawah stress.<br /> <br /> <br /> Sumber :<br /> <a href="http://anehunikgokil.blogspot.com/2010/12/tikus-mutan-ini-bernyanyi-seperti.html">anehunikgokil.blogspot.com</a></span></span></h3></span>

Tikus yang Dapat Bernyanyi Seperti Burung

Sekelompok ilmuwan di Universitas Osaka memodifikasi gen pada tikus yang rentan pada mutasi pada proyek mereka yang bernama Evolved Mouse...

lengkapnya

Golden Jets, Bukti Teknologi Pesawat Terbang Peradaban Inca Kuno?

<div class="post-text"><div>Selama ini, berbagai artifak-artifak misterius telah ditemukan di berbagai belahan dunia dengan bentuk dan fungsi yang masih diperdebatkan. Salah satunya adalah artifak yang diduga berbentuk mirip pesawat yang ditemukan di Mesir, yaitu Saqqara Bird. </div><div> </div><div>Meskipun telah diteliti dan secara desain Saqqara bird tidak mampu untuk terbang jauh, namun desainnya yang mengacu kepada desain pesawat modern telah menimbulkan berbagai spekulasi mengenai asal usul artifak ini. </div><div> </div><div style="text-align: center;"><img alt="" border="1" height="216" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5533267743098077506" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvyflYSd2ICfIgY68kZRlC_3-Hecu932r4qA2OiO2yV3Aav3G36NHhuFu3ZSjNc4VzOfQ5130ljFJAvpqO4IjY7WLS2fiFTWF34pVYBvkJjRXwg4oGTkwiK8iNIAPe6BAMUFZvErOtURg/s320/sar_7gpl2.jpg" width="400" /></div><div> </div><div>Lalu,apakah artifak serupa hanya ditemukan pada peradaban Mesir kuno? Ternyata tidak, peradaban Prekolombia yang pernah eksis ribuan tahun yang lalu ini juga memiliki artifak dengan bentuk serupa.</div><div><br /> Entah apa yang terjadi pada masa lampau sehingga berbagai artifak misterius ditemukan dengan fungsi yang tidak jelas, dan salah satunya adalah artifak ini.</div>Sebuah artifak berupa perhiasan emas ditemukan di sebuah tempat di wilayah Amerika Tengah dan Selatan, sayang tidak ada keterangan pasti dimana lokasinya. Artifak tersebut terbuat dari emas, dan diperkirakan telah berumur lebih dari 1000 tahun, karena peneliti tidak dapat memastikan kapan artifak tersebut dibuat.<br /> Pada tahun 1954, Pemerintah Kolombia mengirimkan koleksi artifak emasnya kepada sejumlah museum di Amerika Serikat. Selama berada di Amerika, seorang pengusaha berlian terkaya di wilayah itu ingin membuat replikanya dan mencoba untuk mengungkap misteri yang tersembunyi dalam setiap artifak tersebut. <br /> Salah satu artifak tersebut kemudian dikirimkan kepada seorang zoologist bernama Ivan T. Anderson untuk diteliti. Ketika melihat desain benda tersebut, Ivan teringat akan bentuk pesawat terbang, kemudian ia meminta pendapat dari seorang ahli aerodinamis pesawat terbang asal Aeronautical Institute of New York, Dr. Arthur Poyslee. <br /> Dari hasil investigasinya, memang benda tersebut memiliki kemiripan dengan desain pesawat terbang modern, dan bentuk sayapnya tidak mirip dengan hewan manapun di dunia, namun belum dapat dipastikan apakah artifak tersebut menggambarkan desain pesawat terbang masa lampau, karena masih membutuhkan penelitian yang lebih jauh lagi.<br /> <div style="text-align: center;"><img alt="" border="1" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5533267754157261634" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL6U4G4tL_2x7vq3R8E-eUWkLLM6o6rK8vF8avrN2WohkyO2fEr6UJ0g6R_jcTHte0lXCMgpGJS3Ur6pgPg2WJhyphenhyphendmESXOq_JCaYGj9G126Ef1GbM3a7Rv0Y1iAKRDuixUNLHJSFGCLSQ/s320/27-OPA8-1.JPG.jpg" /></div>Artifak yang berukuran kurang lebih 2 inchi tersebut diperkirakan berasal dari peradaban Sinu, Chimu, atau Mochica, yaitu peradaban Inca kuno yang eksis pada tahun 500 samapi 800 sebelum masehi. <br /> Kembali pada desain benda ini, menurut Dr. Arthur, jika artifak ini adalah merepresentasikan hewan, maka penempatan bagian sayap dalam benda ini salah karena pusat gravitasinya tidak akan sesuai sehingga tidak memungkinkan untuk terbang. <br /> Sebaliknya, konfigurasi sayap depan dan belakangnya sangat ideal untuk mesin jet berkecepatan tinggi seperti desain pesawat Concorde! meski hanya berupa gambaran saja. <br /> Apakah peradaban masa lampau sudah memikirkan aspek aerodinamis segala, sampai-sampai pesawat concorde pun menggunakan desain serupa?<br /> <div style="text-align: center;"><img alt="" border="1" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5533269632553767602" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj65LimVPfRocCHNcQEL2eqpJ4N1j9tRR4ZBCfWIda7tRyKCmUgV5SDDdyoOJs_IYpVT28lfUvzxsr2s07cIE1bxplZNQhK4ZHpslG_yGQZSj47mbYO3Ri1tPXWvthUzExYIUfdPG4wLzk/s320/27-OPA8-5.JPG.jpg" /><br /> <br /> <img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8g_xcuDa_MoDqsXPGkimbUJpdEsbEPidpT0dx5_vdatLCzLp_USADqQ5IPuiFh2NdqJBaMxpmVZQrh3O3AHTy8Iz2tcunxsipz4-oMBYGfU_cxe2ebb6t91PT9kWZu14rP3-DmzfnzvY/s1600/images.jpeg" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8g_xcuDa_MoDqsXPGkimbUJpdEsbEPidpT0dx5_vdatLCzLp_USADqQ5IPuiFh2NdqJBaMxpmVZQrh3O3AHTy8Iz2tcunxsipz4-oMBYGfU_cxe2ebb6t91PT9kWZu14rP3-DmzfnzvY/s1600/images.jpeg" /></div>Jika kita perhatikan, memang sekilas artifak tersebut berbentuk mirip dengan sejenis hewan, walaupun ekornya aneh. Para arkeolog menyebut artifak ini sebagai zoomorphic objects, yaitu benda yang berbentuk seperti hewan.<br /> Tetapi, jika memang bentuknya mirip hewan, lalu, hewan apakah itu? Jika dilihat dari bentuk kepala, tubuh, serta bagian yang mirip dengan sayap, mungkin benda ini bentuknya mirip dengan sejenis ikan terbang, namun dengan bentuk ekor yang berbeda. <br /> Bentuk ekornya memang sangat mirip dengan bentuk ekor pesawat terbang modern, coba bandingkan bentuk ekor benda ini dengan ekor pesawat terbang. Walaupun kelihatannya memaksa, tetapi pada bagian ekornya, juga terdapat tailplane yang biasanya terdapat pada pesawat modern.<br /> <div style="text-align: center;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5533268819045126594" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjvjGNLAGuxlmbyxp7ldRdQ7x157yCY4-NCIk0mDuaiHfqHiG6yuU4Ebq-urd8vopxQh72YF20DWCJppf8K_2K3oB3oOHGxrFP99tYUT_fUM1A_fC5UlK7zfY1sU-oS2gKtdWgBCr1syE/s320/27-OPA8-3.JPG.jpg" /><br /> <br /> <img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5533268823056261954" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJkV4h537YO4Fp8wZldsXKjXuObl6wPw6HZ-KmKgdyPB6W1HEFgvBU1Sm4Ju_a7-sJHd8Bk3rzcG2dcvZpbg5iuPz0IE6MUT9K92u5mZ__OtLDloZkAZoQTSF6sgRyyrpDN66mSGtFWyI/s320/sar_7paf.jpg" /><br /> <br /> <img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5533268813509649954" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs6eiBwg6i58xSfhm7lyq55y_2EptqMpwp63WEz92aTyR3TsjtboCqgnfBm0EkngjvPNnyOcD17aOVs46kO7JWb5NWN2Hn_UeKJgo7XLU1kofvu_To4st8lHdtw2DE4UbCyeosLl2nPoU/s320/27-OPA8-2.JPG.jpg" /></div>Sementara itu, para peneliti yang lain masih sibuk dengan cara kerja dan aspek aerodinamis pada artifak ini. Mereka berpendapat jika benar artifak ini adalah sebuah rancangan pesawat terbang, maka benda ini tidak akan bisa terbang karena desainnya yang tidak memungkinkan. <br /> Namun, mereka menemukan sesuatu dalam artifak ini. Pada bagian kepala dan tubuhnya, terdapat celah misterius yang belum diketahui fungsinya. Beberapa peneliti berpendapat jika celah tersebut adalah mekanisme dari banda ini agar bisa terbang, dan inilah mekanisme yang mereka maksud.<br /> <div style="text-align: center;"><img alt="" border="1" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5533269637353380066" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgigGxoetH-NDvG4nRG2uqywcyAjrL01RIZTRZ6klWR01eQuW9h2q6nFSZubDsgg4noZnoppC2c7q3KaEkxHa0_LABemJWxBVEDldlExwoYZx0rfccvLkoIHi-x4cmrzZ2v2QBgKSHi2bE/s320/sar_7airp.gif" /></div>Anggaplah jika para peneliti itu benar, dengan mekanisme seperti itu, apakah benda ini bisa terbang?<br /> <br /> Enam artifak serupa juga dipajang di Chicago Field Museum of Natural History. Sedangkan, dua artifak lain disimpan di Smithsonian Museum of Natural History dan Museum of Primitive Art in New York City. <br /> Artifak yang tersimpan dalam Museum Chicago dikatakan memiliki desain yang lebih detail dibandingkan dengan artifak yang lain.<br /> <div style="text-align: center;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5533270178617575986" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWSyDpu_xE-j1ddJtSoYvFwIK23V5eKRqv5XdT3eOOIZ-vsFO6Cpzx1Gz0O9Ys406Cjn_5KFSBbPhdhW7GRcQGUYAFFuGzqsEoNhdHzRx66xG-IYOiiOnTziED4QcWX82GcXw6VGbje98/s320/27-OPA8-6.JPG.jpg" /><br /> <br /> <img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5533270198292647538" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9DMEPrh4ZbLDXNsDSjt8Epza-R7z8zSlna3zaiCFa64YKPid4AuVUhs_3RaJcoY8ngg09Qu6-5FHTjmQOQzCTEx0TkbgzI0eWFhh1atyAznWFHHS16lTvFwRQeRt6VKumRTdhekXUKe8/s320/27-OPA8-7.JPG.jpg" /></div>Sementara itu, Ivan sangat yakin jika artifak-artifak tersebut adalah bukti nyata tentang kemajuan peradaban modern. Seperti yang ia katakan, <br /> <blockquote> “The concrete evidence that the ancients knew of flight was forced upon us only a few years ago. Now we have to explain it. And when we do we will have to rearrange a great many of our concepts of ancient history.”<br /> </blockquote>Terlihat ia sangat yakin jika artifak tersebut adalah bukti bahwa desain pesawat terbang modern telah ditemukan sejak ribuan tahun yang lalu.<br /> <br /> Tetapi, tentu saja banyak yang meragukan statement Ivan itu. Mereka yang tidak setuju dengan pendapat Ivan, mengatakan jika mereka (Ivan cs.) terlalu cepat menyimpulkn bahwa artifak tersebut adalah desain pesawat terbang modern tanpa dilakukan penelitian lebih lanjut. <br /> Teori tanpa pembuktian memang tidak lebih dari "omong kosong" belaka. Berbeda dengan Saqqara Bird yang telah diteliti dan sampai dibuat replikanya oleh ahli desain glider bernama Martin Greorie, Artifak Inca yang tidak bernama ini belum juga dibuktikan kebenarannya jika memang benda tersebut adalah sebuah pesawat terbang kuno.<br /> <br /> Selain itu, tidak menutup kemungkinan jika artifak tersebut tidak lebih dari sebuah perhiasan masa lampau jika dilihat dari sisi artistiknya. Coba deh perhatikan dengan seksama, pasti kita akan melihat ukiran-ukiran pada bagian sayap, kepala,dan ekor benda ini. <br /> <br /> Sumber :<br /> <a href="http://vahn-saryu1.blogspot.com/2010/10/golden-jets-bukti-teknologi-pesawat.html">vahn-saryu1.blogspot.com</a><br /> </div>

Golden Jets, Bukti Teknologi Pesawat Terbang Peradaban Inca Kuno?

Selama ini, berbagai artifak-artifak misterius telah ditemukan di berbagai belahan dunia dengan bentuk dan fungsi yang masih diperdebatk...

lengkapnya

14 Spesies Mamalia Paling Langka dan Unik yang Nyaris Punah

<div class="post-text"><div style="text-align: left;">Zoological Society of London kembali meluncurkan daftar EDGE (Evolutionarily Distinct, Globally Endangered) 2010, setelah terakhir update pada tahun 2007 lalu. EDGE ini merupakan daftar hewan-hewan yang statusnya terancam punah, bahkan beberapa mungkin sudah punah.<br /> <br /> Berikut ini adalah 14 spesies mamalia teratas menurut <a href="http://www.edgeofexistence.org/mammals/top_100.php">daftar EDGE</a> yang paling langka : <br />  </div><h2>1. Ekidna moncong panjang timur (Zaglossus bartoni)</h2><h2 style="text-align: center;"><img alt="" height="300" src="http://images.nationalgeographic.com/wpf/media-live/photos/000/298/cache/edge-threatened-strange-species-long-beaked-echidna_29895_600x450.jpg" width="450" /></h2><br /> <h2>2. Ekidna moncong panjang barat (Zaglossus bruijnii)  <em><strong> </strong></em></h2><div style="text-align: center;"><img alt="" height="268" src="http://www.edgeofexistence.org/mammals/images/pics/zaglossus_bruijnii_large.jpg" width="400" /></div>Ekidna moncong panjang timur dan barat punya fitur yang unik, yakni perpaduan antara mamalia dan reptil. Keduanya juga nyaris punah akibat perburuan dan kehilangan habitat, akibat aktivitas pertambangan, pertanian dan penebangan liar.<br /> <br /> <h2>3. Ekidna moncong panjang Sir David (Zaglossus attenboroughi)</h2><div style="text-align: center;"><img alt="" border="1" height="201" src="http://www.edgeofexistence.org/mammals/images/pics/zaglossus_attenboroughi_small.jpg" width="300" /></div>Dari seluruh spesies ekidna moncong panjang, ekidna moncong panjang Sir David adalah yang paling kecil dan mungkin paling terancam punah. Spesies ini awalnya dikenali dari sebuah spesimen yang ditemukan pada tahun 1961, yang kemudian dipercaya telah punah, hingga kemudian tim EDGE menemukan bukti bahwa spesies ini masih bertahan pada tahun 2007. Distribusi dari ketiga spesies ekidna ini terletak di Papua dan Papua Nugini.<br /> <br /> <h2>4. Greater Short-Tailed Bat (Mystacina robusta)</h2><div style="text-align: center;"><img alt="" height="338" src="http://images.nationalgeographic.com/wpf/media-live/photos/000/298/overrides/edge-threatened-strange-species-greater-short-tailed-bat_29889_600x450.jpg" width="450" /></div>Kelelawar ekor pendek yang terbesar di New Zealand ini kemungkinan sudah punah menyusul kedatangan orang Eropa disana sejak 200 tahun lalu. Tidak seperti saudara dekatnya, lesser short-tailed bat, spesies ini lebih banyak menghabiskan waktu di tanah, sehingga rentan terhadap serangan predator seperti tikus.<br /> Belum ada penampakan kelelawar ini sejak tahun 1967. Ada laporan yang terdengar, namun sulit untuk diverifikasi karena area yang dilaporkan ini dimiliki oleh suku lokal Maori, dan sulit untuk memperoleh izin masuk daerah tersebut.<br /> <br /> <h2>5. Baiji (Lipotes vexillifer)</h2><div style="text-align: center;"><strong><img alt="" height="338" src="http://images.nationalgeographic.com/wpf/media-live/photos/000/298/overrides/edge-threatened-weird-species-baiji_29887_600x450.jpg" width="450" /></strong></div>Baiji, atau lumba-lumba di Sungai Yangtze, kemungkinan sudah punah, karena hanya 13 saja yang ditemukan selama survei populasi antara 1997 dan 1999. Survei terbaru yang dilakukan tidak berhasil menemukan satupun baiji yang tersisa di sungai tersebut. <br /> <br /> Sungai Yangtze yang sangat ramai ini mengakibatkan Baiji kehilangan habitatnya dan populasinya menurun drastis, akibat aktivitas pemancingan maupun polusi limbah.<strong><br /> </strong><br /> <strong><br /> </strong><br /> <h2>6. Mountain Pygmy Possum (Burramys parvus)</h2><div style="text-align: center;"><img alt="" height="338" src="http://images.nationalgeographic.com/wpf/media-live/photos/000/298/overrides/edge-threatened-strange-species-mountain-pygmy-possum_29896_600x450.jpg" width="450" /></div>Spesies ini merupakan jenis marsupial unik yang awalnya hanya diketahui dari fosilnya saja, hingga kemudian ditemukan pada tahun 1966 pada sebuah resort ski di Victoria. <br /> <br /> Ia merupakan salah satu dari pygmy possum terbesar di Australia, dan merupakan mammalia kecil yang umurnya terpanjang di dunia, dimana betinanya bisa mencapai usia lebih dari 12 tahun. Sayangnya, kehadiran industri resort ski yang menjamur di Australia mengakibatkan possum kecil ini kehilangan habitatnya hingga kini nyaris punah. <br /> <br /> <div style="text-align: center;"><br /> </div><h2>7. Solenodon Kuba (Solenodon cubanus)<strong><br /> </strong></h2><div style="text-align: center;"><img alt="" height="235" src="http://www.edgeofexistence.org/mammals/images/pics/solenodon_cubanus_small.jpg" width="350" /></div><br /> <h2>8. Solenodon Hispaniola (Solenodon paradoxus)<strong><br /> </strong></h2><div style="text-align: center;"><img alt="" height="338" src="http://images.nationalgeographic.com/wpf/media-live/photos/000/298/overrides/edge-threatened-weird-species-solenodon_29890_600x450.jpg" width="450" /></div>Solenodon memang rupanya mirip dengan tikus, tapi mereka tidak seperti tikus sama sekali. Solenodon ini merupakan satu-satunya mamalia yang menginjeksi korbannya dengan racun. <br /> <br /> Solenodon hanya terdiri dari dua spesies, yakni Hispaniolan solenodon yang ditemukan di Kepulauan Hispaniola dan Cuban solenodon yang distribusinya di Kuba. <br /> <br /> Sebelum kolonisasi orang Eropa, spesies ini merupakan predator yang dominan di habitatnya, namun seiring berjalannya waktu, mereka kalah dengan predator baru semacam anjing, kucing dan luwak.<br /> <br /> <h2>9. Kelinci Riverine (Bunolagus monticularis)</h2><div style="text-align: center;"><img alt="" height="500" src="http://images.nationalgeographic.com/wpf/media-live/photos/000/299/cache/20100312-edge-riverine-rabbit_29900_600x450.jpg" width="343" /></div>Spesies kelinci Riverine ini, berbeda dengan sebagian besar keluarga kelinci lainnya karena satu hal, yakni tidak berkembang biak seperti kelinci. Ketika spesies kelinci pada umumnya bisa membesarkan 12 bayi tiap kali hamil, dan berkali-kali hamil dalam satu musim, kelinci ini hanya bisa membesarkan satu anak dalam satu waktu, dan ia hanya hidup selama 3 atau 4 tahun di alam terbuka. Habitat kelinci ini di gurun Karoo, Afrika, terancam akibat gurun tersebut kerap menjadi lahan pertanian.<br /> <br /> <h2>10. Badak Bercula Dua Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis)</h2><div style="text-align: center;"><img alt="" height="304" src="http://images.nationalgeographic.com/wpf/media-live/photos/000/298/cache/edge-threatened-strange-species-rhino_29898_600x450.jpg" width="450" /></div>Badak bercula dua ini merupakan yang paling kecil dan terancam dari lima jenis spesies badak yang masih bertahan hidup. Spesies ini hidup di pedalaman hutan Asia Tenggara, sebagian besar di Indonesia. <br /> <br /> Sayangnya, aktivitas manusia seperti penggundulan hutan mengakibatkan populasinya turun drastis sehingga terancam punah, diestimasikan hanya sekitar 275 ekor yang hidup hingga saat ini.<br /> <strong><br /> </strong><br /> <h2>11. Badak Hitam (Diceros bicornis)</h2><div style="text-align: center;"><strong><img alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgQLBvqJhyifuj0ukyXWhg5PPwiULyNX6APvGSM4hv8infuIwbte7FblK5uadKTwHE9TjieBhmkPZ5iCmVgU5oX5uKsJ9mZ7RBaCPPBxo6mQB1DxJul6UquzF9RJyz9GrbnA3LQYF7oN9n/s400/Rhinoceros+%28Diceros+bicornis%29.jpg" /></strong></div>Badak hitam dan putih tidak dinamakan berdasarkan warna tubuh, melainkan bentuk bibirnya. Badak hitam punya bibir atas yang mengatup, yang digunakan untuk menarik tumbuhan ke dalam mulutnya. <br /> <br /> Spesies ini dikenal berbahaya, sehingga banyak mengalami pembunuhan dibandingkan badak lainnya. Populasi ini mengalami penurunan drastis sebanyak 96% antara tahun 1970 hingga 1992.<br /> Selain itu, berbeda dengan mamalia lainnya, badak membutuhkan kondisi lingkungan yang spesial untuk bisa berkembang biak. Badak betina membutuhkan teman-teman badak betina yang lain untuk menemaninya dalam mengembangbiakkan dan membesarkan badak muda.<br /> <strong><br /> </strong><br /> <h2>12. Wombat Hidung Berbulu dari Selatan (Lasiorhinus krefftii)</h2><div style="text-align: center;"><img alt="" height="302" src="http://images.nationalgeographic.com/wpf/media-live/photos/000/298/cache/edge-threatened-strange-species-northern-hairy-nosed-wombat_29897_600x450.jpg" width="450" /></div>Hanya tiga spesies wombat yang saat ini masih bertahan hidup, dan ini salah satunya. Wombat merupakan makhluk yang beraktivitas di malam hari, dan kebanyakan dilakukan sendirian. Sepanjang hari, wombat tinggal di dalam lubang, dan baru keluar di malam hari untuk memakan rerumputan.<br /> Wombat banyak kehilangan habitat akibat aktivitas pertanian, serta predator-predator yang diperkenalkan ke Australia, terutama dingo.<br /> <br /> <h2>13. Onta Bactrian (Camelus ferus)</h2><div style="text-align: center;"><img alt="" height="296" src="http://images.nationalgeographic.com/wpf/media-live/photos/000/298/cache/edge-threatened-strange-species-camel_29893_600x450.jpg" width="450" /></div>Spesies onta ini dapat dibedakan dari onta Arab dari kedua punuknya. Onta Bactrian ini harus beradaptasi di Gurun Gobi yang ganas, salah satu tempat yang paling berbahaya dan rawan di bumi.<br /> Spesies ini dapat bertahan dari dahaga yang panjang, kekurangan makanan bahkan radiasi pengujian nuklir. Namun, eksistensi mereka kini terancam akibat kompetisi memperebutkan air dan makanan, perburuan serta kehilangan habitat.<br /> Onta ini juga punya adaptasi yang unik dalam menghadapi cuaca ekstrim. Bulunya bisa menjadi sangat tebal ketika musim dingin, sementara nyaris tidak berbulu ketika musim panas. Selain itu, mereka punya kaki yang lembut, yang mirip seperti sepatu salju, untuk mencegahnya terperosok ke dalam pasir gurun.<strong><br /> </strong><br /> <br /> <h2>14. Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus)</h2><div style="text-align: center;"><img alt="" height="338" src="http://images.nationalgeographic.com/wpf/media-live/photos/000/298/overrides/edge-threatened-strange-species-javan-rhino_29894_600x450.jpg" width="450" /></div>Dengan tidak lebih dari 60 ekor yang tersisa, badak Jawa atau badak bercula satu kecil ini merupakan spesies badak yang paling langka dibandingkan lainnya. Ia mempunyai cula satu dan kulit yang amat tebal, bahkan disebut-sebut menyerupai besi baja.<br /> Seperti badak lainnya, spesies ini memakan tumbuh-tumbuhan dan kebanyakan menghabiskan waktunya untuk berendam dalam lumpur untuk mendinginkan tubuh.<br /> <br /> Meskipun populasinya kini dijaga dalam taman nasional, namun culanya masih banyak diburu, sehingga populasinya masih tetap terancam. Populasinya yang kecil juga mengakibatkan mereka sangat beresiko menghadapi penyakit dan bencana alam yang besar.<br /> <br /> Sumber : <a href="http://news.nationalgeographic.com/news/2010/12/photogalleries/101206-rarest-weirdest-species-mammals-edge-list-pictures/"><br /> nationalgeographic.com</a>, <a href="http://www.edgeofexistence.org/mammals/top_100.php">edgeofexistence.org</a><br /> </div>

14 Spesies Mamalia Paling Langka dan Unik yang Nyaris Punah

Zoological Society of London kembali meluncurkan daftar EDGE (Evolutionarily Distinct, Globally Endangered) 2010, setelah terakhir update ...

lengkapnya