Erik Manuel Lamela (Foto: Reuters)
LONDON – Di tangan Tim Sherwood, Erik Lamela dibebani harapan besar untuk jadi salah satu senjata ampuh Tottenham Hotspur di lini depan. Berlainan ketika masih dibesut AndrĂ© Villas-Boas, Lamela takkan lagi jadi salah satu personel barisan tengah.
Soal potensi, Sherwood melihat prospek besar akan kemampuan pemain internasional Argentina yang baru didatangkan musim panas lalu itu. Tapi tentunya, Lamela masih butuh menyesuaikan diri dan “diasah” sedemikian rupa.
Memang sepanjang paruh pertama Premier League, Lamela jarang diberi kesempatan merumput lebih banyak. So far, Lamela baru tampil sembilan kali di liga, dua kali di Capital One Cup dan lima kali di pentas Eropa (Europa League). Tapi Sherwood punya proyek besar yang akan menyertakan namanya sebagai pemain kunci.
“Kami tahu betapa berbakatnya dia dan kami juga paham bagaimana pemain butuh waktu untuk menyesuaikan diri. Erik butuh waktu untuk aklimatisasi di negara baru dan tempo permainan di sini, terutama usai periode Natal di mana jadwalnya ketat,” tutur Sherwood.
“Kami akan akan mengambil langkah yang paling tepat terhadapnya dan saya ingin membawanya ke fase di mana dia siap untuk tampil hebat. Dengan begitu, publik takkan menilainya sebagai pemain dengan bakat yang tanggung,” lanjutnya, seperti dikutip Express, Sabtu (11/1/2014).
Pernyataan itu juga berarti membuyarkan segala spekulasi tentangnya di jeda transfer musim dingin ini. Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Lamela akan dipinjamkan oleh klub, ketimbang hanya jadi pelanggan bench. Terlebih, tiga klub Serie A, Juventus, Lazio dan Inter Milan tertarik padanya.
Jelas, Sherwood enggan melepasnya lantaran masih ingin menggali potensi terbaik Lamela, seperti yang diulasnya di atas,: “Dia takkan pergi dengan status pinjaman di jendela transfer (Januari) ini,” tuntas Sherwood.
Soal potensi, Sherwood melihat prospek besar akan kemampuan pemain internasional Argentina yang baru didatangkan musim panas lalu itu. Tapi tentunya, Lamela masih butuh menyesuaikan diri dan “diasah” sedemikian rupa.
Memang sepanjang paruh pertama Premier League, Lamela jarang diberi kesempatan merumput lebih banyak. So far, Lamela baru tampil sembilan kali di liga, dua kali di Capital One Cup dan lima kali di pentas Eropa (Europa League). Tapi Sherwood punya proyek besar yang akan menyertakan namanya sebagai pemain kunci.
“Kami tahu betapa berbakatnya dia dan kami juga paham bagaimana pemain butuh waktu untuk menyesuaikan diri. Erik butuh waktu untuk aklimatisasi di negara baru dan tempo permainan di sini, terutama usai periode Natal di mana jadwalnya ketat,” tutur Sherwood.
“Kami akan akan mengambil langkah yang paling tepat terhadapnya dan saya ingin membawanya ke fase di mana dia siap untuk tampil hebat. Dengan begitu, publik takkan menilainya sebagai pemain dengan bakat yang tanggung,” lanjutnya, seperti dikutip Express, Sabtu (11/1/2014).
Pernyataan itu juga berarti membuyarkan segala spekulasi tentangnya di jeda transfer musim dingin ini. Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Lamela akan dipinjamkan oleh klub, ketimbang hanya jadi pelanggan bench. Terlebih, tiga klub Serie A, Juventus, Lazio dan Inter Milan tertarik padanya.
Jelas, Sherwood enggan melepasnya lantaran masih ingin menggali potensi terbaik Lamela, seperti yang diulasnya di atas,: “Dia takkan pergi dengan status pinjaman di jendela transfer (Januari) ini,” tuntas Sherwood.
0 komentar:
Post a Comment