Teori Konspirasi dan Asal Mula Penyebaran HIV AIDS

<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Penyakit Virus HIV AIDS yang menewaskan banyak orang dan belum ditemukan obatnya itu terdengar sangat mengerikan. Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br /> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;"> <img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcmT6VWwfIfxlh3Boa6BsWqhRtOm-5YxBXv0VRXzw92B2m4sqIyJAzuKijNI1Jaopkc_Zgki2O0BuzXlSMpdSkeub87Rlwf8GlE6QoyloXY4lhzMX3yRHrzV0zJ4scHMQ20XU2WtvsViM/s640/HIV-AIDS-Knowing-Is-Everything-Infographic.png" width="500" /></div> <br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor.</span><br /> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan. Bermacam-macam teori dikemukakan asal mula dari HIV AIDS ini, entah mana yang benar. Apa sajakah teorinya tersebut? mari kita simak bersama.<br /><br /><br /><span style="font-size: medium;">Seks Bebas di Kinshasa 1920-an</span><br /><br /><div style="text-align: center;"> <img src="http://aids2012.msf.org/wp-content/uploads/2012/07/1-MSF110976-e1342924692736.jpg" width="500" /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="color: #666666; font-size: xx-small;"><i>simian immunodeficiency virus (SIVcpz)</i></span></div> <br />Untuk menguak misteri tersebut, tim internasional mencoba untuk merekonstruksi genetika HIV. Untuk mencari tahu di mana nenek moyang tertuanya pada manusia berasal. Temuan dalam bidang arkeologi virus digunakan untuk menemukan asal pandemi. Demikian laporan tim dalam jurnal Science. Para ahli menggunakan arsip sampel kode genetik HIV untuk melacak sumbernya.<br /><br />Dan ternyata, asal usul pandemi terlacak dari tahun 1920-an di Kota Kinshasa yang kini menjadi bagian dari Republik Demokratik Kongo. Laporan mereka menyebut, perdagangan seks yang merajalela, pertumbuhan populasi yang cepat, dan jarum tak steril yang digunakan di klinik-klinik diduga menyebarkan virus tersebut. Menciptakan kondisi 'badai yang sempurna'.<br /><br />Sementara itu, rel kereta yang dibangun dengan dukungan Belgia di mana 1 juta orang melintasi kota tiap tahunnya membawa virus HIV ke wilayah sekitarnya. Lalu ke dunia. Tim ilmuwan dari University of Oxford dan University of Leuven, Belgia mencoba merekonstruksi 'pohon keluarga' HIV dan menemukan asal muasal nenek moyang virus itu. </div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> "Anda bisa melihat jejak sejarahnya dalam genom saat ini data yang terekam, tanda mutasi dalam genom HIV tidak bisa dihapus," kata Profesor Oliver Pybus dari University of Oxford.<br /><br />Dengan membaca tanda mutasi tersebut, tim bisa menyusun kembali pohon keluarga dan melacak akarnya. HIV adalah versi mutasi dari virus simpanse, yang dikenal sebagai simian immunodeficiency virus (SIVcpz) yang mungkin melakukan lompatan spesies, ke manusia, melalui kontak dengan darah yang terinfeksi. </div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> Virus ini menyebar pertama kali pada para pemburu simpanse mungkin ketika menangani daging hewan itu. Kasus pertama dilaporkan di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, pada 1930.<br /><br />Virus membuat lompatan pada beberapa kesempatan. Salah satunya mengarah pada HIV-1 subtipe O yang menyebar di Kamerun. Kemudian, HIV-1 subtipe M yang menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia. </div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> Pada tahun 1920-an, Kinshasa yang dulu disebut Leopoldville hingga 1966 adalah bagian dari Kongo yang dikuasai Belgia. "Kota itu sangat besar dan sangat cepat pertumbuhannya. Catatan medis era kolonial menunjukkan tingginya insiden sejumlah penyakit seksual," kata Profesor Oliver Pybus.<br /><br />Kala itu, buruh-buruh pria mengalir ke kota, memicu ketudakseimbangan gender, dengan perbandingan pria dan wanita 2:1 yang memicu maraknya perdagangan seksual. Plus faktor praktik pengobatan penyakit dengan suntikan tak steril yang efektif menyebarkan virus. </div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> "Aspek menarik lainnya adalah jaringan transportasi yang membuat orang-orang berpindah dengan mudah." Sekitar 1 juta orang menggunakan jaringan rel Kinshasa pada akhir tahun 1940-an."<br /><br />Dan virus pun menyebar luas, awalnya ke kota tetangga Brazzaville, lalu meluas ke area provinsi yang perekonomiannya ditopang penambangan, Katanga. Kondisi 'badai sempurna', hanya berlangsung selama beberapa dekade di Kinshasa. Namun saat itu berakhir, HIV terlanjur menyebar ke seluruh dunia.<br /><br /><br /><br /><span style="font-size: medium;">Teori Green Monkey</span><br /><br /><div style="text-align: center;"> <img src="http://www.guerrillafunk.com/images2012/aids2.jpg" width="500" /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="color: #666666; font-size: xx-small;"><i>ilustrasi teory green monkey</i></span></div> <br />Tidak sedikit orang yang sudah mendengar teori bahwa AIDS adalah ciptaan manusia. Menurut The New York Times yang terbit 29 Oktober 1990, tiga puluh persen penduduk kulit hitam di New York City benar-benar percaya bahwa AIDS adalah "Senjata etnis" yang didesain di dalam laboratorium untuk menginfeksi dan membunuh kalangan kulit hitam. </div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> Sebagian orang bahkan menganggap teori konspirasi AIDS lebih bisa dipercaya dibandingkan teori monyet hijau Afrika yang dilontarkan para pakar AIDS. Sebenarnya sejak tahun 1988 para peneliti telah membuktikan bahwa teori monyet hijau tidaklah benar. Namun kebanyakan edukator AIDS terus menyampaikan teori ini kepada publik hingga sekarang. </div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> Dalam liputan-liputan media tahun 1999, teori monyet hijau telah digantikan dengan teori simpanse di luar Afrika. Simpanse yang dikatakan merupakan asal-usul penyakit AIDS ini telah diterima sepenuhnya oleh komunitas ilmiah.<br /><br /><br /><br /><span style="font-size: medium;">Teori Konspirasi AIDS</span><br /><br /><div style="text-align: center;"> <img src="http://ionenewsone.files.wordpress.com/2012/07/aids1.jpg" width="500" /></div> <br />Pada dasarnya teori konspirasi memberikan narasi tentang sejarah bangsa barat mengenai asal usul kemunculan HIV/AIDS. Teori ini menyebutkan bahwa HIV/AIDS merupakan senjata biologis yang sengaja dibuat oleh Amerika Serikat untuk mengendalikan jumlah penduduk dunia. </div> <br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">"Pengurangan populasi merupakan prioritas tertinggi dari kebijakan luar negeri AS terhadap negara-negara dunia ketiga. Pengurangan dari penduduk negara-negara ini merupakan masalah vital bagi keamanan nasional AS" - Henry Kissinger, 1974 (Gray, 2009 : 106). </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Asal usul HIV/AIDS diawali dari bocornya catatan rahasia yang mengandung dua poin penting milik salah satu tim khusus di Laboratorium Fort Detrick AS, Willace L. Pannier ke dunia maya (Ridaysmara, 2010 : 381-384).</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Pertama, HIV merupakan istilah baru bagi virus lama bernama SV40 yang digunakan oleh Dokter Hilary Koprowski untuk menginfeksi sistem imun 300.000 orang negro Afrika pada tahun 1957 hingga 1960 (Gray, 2009 : .96-102). </span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Koprowski melakukan 'percobaan' infeksi vaksin polio melalui mulut (live oral polio vaccine) kepada ras kulit hitam di Afrika atas dasar rasisme. Namun demikian, Koprowski menolak tuduhan bahwa ia terlibat dalam menciptakan AIDS dan mengatakan bahwa demografi dari persebaran penyakit di Afrika dapat dijelaskan dengan faktor-faktor lain yang tidak berhubungan dengan prosedur vaksinasi (Gray, 2009 : 97).</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Kedua, disebutkan bahwa kejahatan terhadap kemanusiaan ini digagas oleh George W. Bush, George H.W Bush, Prescott Bush, Rockefeller, Harriman dan berbagai elit politik Amerika yang difasilitasi oleh CIA, Rockefeller Foundation dan National Institute of Health (In Lies We Trust 2007).</span><br /> <div style="background-color: white; clear: both; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> </div> <br /> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 21px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"> <br /><div> Mereka sepakat untuk menjalankan agenda 'Eugenic Movement' sekitar tahun 1900-an. 'Eugenic Movement' merupakan gerakan rasialis untuk menghancurkan ras manusia yang dianggap inferior dan meningkatkan ras manusia superior. </div> <div> <br /></div> <div> Selain itu, HIV/AIDS dibuat oleh CIA untuk menginfeksi bangsa African-American yang berada di Amerika (TIME, 2013). Pada dasarnya, 'Eugenic Movement' dilakukan oleh Amerika untuk menekan jumlah populasi dunia dengan sasaran utama orang-orang berkulit hitam.<br /><br />Selain informasi yang didapatkan dari catatan rahasia milik Pannier, munculnya berbagai persepsi masyarakat dunia tentang vaksin HIV/AIDS menjadikan teori konspirasi semakin kompleks. Hingga saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan penyakit HIV/AIDS. </div> <div> <br /></div> <div> Obat-obat yang kini diberikan hanya bersifat memperpanjang usia penderita dan memperbesar kemungkinan untuk menularkan penyakit tersebut kepada individu lain, seperti Terapi Antiretroviral (ARV). </div> <div> <br /></div> <div> Persepsi tersebut mendorong pemikiran kritis tentang strategi kelompok elit dalam menciptakan penyakit beserta obatnya. Fakta yang mengejutkan muncul dari ketiga penjahat kemanusiaan, yaitu keluarga Bush, Rockefeller dan Harriman yang ternyata bergabung dalam satu komunitas dan berkuliah di Yale University. </div> <div> <br /></div> <div> Kemudian faktanya, Yale University adalah pemegang hak paten dari salah satu obat utama HIV yang dikenal dengan 'Zenit' atau 'd4t' pada awal tahun 1990-an dengan royalti yang diterima sebesar $328.000.000,00 (Arno, 1992 : 102). </div> <div> <br /></div> <div> Namun, seperti yang diketahui bahwa 'Zenit' tidak menghilangkan HIV, tetapi hanya memperpanjang usia sang penderita yang otomatis dapat terus meningkatkan keuntungan perusahaan.</div> <div> <br /></div> <div> <br /><br /><span style="font-size: medium;">Eksperimen Hepatitis B Pra-AIDS kepada Pria Gay (1978-1981)</span><br /><br /><div style="text-align: center;"> <img src="http://www.livemint.com/rf/Image-621x414/LiveMint/Period1/2012/07/24/Photos/virus621.jpg" width="500" /></div> <br />Ribuan pria gay mendaftar sebagai manusia percobaan untuk eksperimen vaksin hepatitis B yang "disponsori pemerintah AS" di New York, Los Angeles, dan San Fransisco. Setelah beberapa tahun, kota-kota tersebut menjadi pusat sindrom defisiensi kekebalan terkait gay, yang belakangan dikenal dengan AIDS. </div> <div> <br /></div> <div> Di awal 1970-an, vaksin hepatitis B dikembangkan di dalam tubuh simpanse. Sekarang hewan ini dipercaya sebagai asal-usul berevolusinya HIV. Banyak orang masih merasa takut mendapat vaksin hepatitis B lantaran asalnya yang terkait dengan pria gay dan AIDS. Para dokter senior masih bisa ingat bahwa eksperimen vaksin hepatitis awalnya dibuat dari kumpulan serum darah para homoseksual yang terinfeksi hepatitis.<br /><br />Kemungkinan besar HIV 'masuk' ke dalam tubuh pria gay selama uji coba vaksin ini. Ketika itu, ribuan homoseksual diinjeksi di New York pada awal 1978 dan di kota-kota pesisir barat sekitar tahun 1980-1981.<br /><br />Apakah jenis virus yang terkontaminasi dalam program vaksin ini yang menyebabkan AIDS? Bagaimana dengan program WHO di Afrika? Bukti kuat menunjukkan bahwa AIDS berkembang tak lama setelah program vaksin ini. AIDS merebak pertama kali di kalangan gay New York City pada tahun 1979, beberapa bulan setelah eksperimen dimulai di Manhattan. </div> <div> <br /></div> <div> Ada fakta yang cukup mengejutkan dan secara statistik sangat signifikan, bahwa 20% pria gay yang menjadi sukarelawan eksperimen hepatitis B di New York diketahui mengidap HIV positif pada tahun 1980 (setahun sebelum AIDS menjadi penyakit 'resmi'). </div> <div> <br /></div> <div> Ini menunjukkan bahwa pria Manhattan memiliki kejadian HIV tertinggi dibandingkan tempat lainnya di dunia, termasuk Afrika, yang dianggap sebagai tempat kelahiran HIV dan AIDS. Fakta lain yang juga menghebohkan adalah bahwa kasus AIDS di Afrika yang dapat dibuktikan baru muncul setelah tahun 1982. </div> <div> <br /></div> <div> Sejumlah peneliti yakin bahwa eksperimen vaksin inilah yang berfungsi sebagai saluran tempat 'berjangkitnya' HIV ke populasi gay di Amerika. Namun hingga sekarang para ilmuwan AIDS mengecilkan koneksi apapun antara AIDS dengan vaksin tersebut.<br /><br />Umum diketahui bahwa di Afrika, AIDS berjangkit pada orang heteroseksual, sementara di Amerika Serikat AIDS hanya berjangkit pada kalangan pria gay. Meskipun pada awalnya diberitahukan kepada publik bahwa 'tak seorang pun kebal AIDS', faktanya hingga sekarang ini (20 tahun setelah kasus pertama AIDS), 80% kasus AIDS baru di Amerika Serikat berjangkit pada pria gay, pecandu narkotika, dan pasangan seksual mereka. </div> <div> <br /></div> <div> Mengapa demikian? Tentunya HIV tidak mendiskriminasi preferensi seksual atau ras tertentu. Apakah benar demikian?<br /><br /><br /><br /><span style="font-size: medium;">Keserupaan dengan FLU Burung</span><br /><br /><div style="text-align: center;"> <img src="http://static.guim.co.uk/sys-images/Guardian/Pix/pictures/2008/07/17/HIVparticle.article.jpg" width="500" /></div> <br />Di pertengahan tahun 1990-an, para ahli biologi berhasil mengidentifikasi setidaknya 8 subtipe (strain) HIV yang menginfeksi berbagai orang di seluruh dunia. Telah terbukti, strain B adalah strain pra dominan yang menginfeksi gay di AS. Strain HIV ini lebih cenderung menginfeksi jaringan rektum, itu sebabnya para gay yang cenderung menderita AIDS dibandingkan non-gay<br /><br />Sebaliknya, Strain HIV yang umum dijumpai di Afrika cenderung menginfeksi vagina dan sel serviks (leher rahim), sebagaimana kulup penis pria. Itu sebabnya, di Afrika, HIV cenderung berjangkit pada kalangan heteroseksual.<br /><br />Para pakar AIDS telah memeberitahukan bahwa AIDS Amerika berasal dari Afrika, padahal Strain HIV yang umum dijumpai di kalangan pria gay nyaris tak pernah terlihat di Afrika! Bagaimana bisa demikian? Apakah sebagian Strain HIV direkayasa agar mudah beradaptasi ke sel yang cenderung menginfeksi kelamin gay?<br /><br />Telah diketahui, pria ilmuwan SCVP (Special Virus Cancer Program) mampu mengadaptasi retrovirus tertentu agar menginfeksi jenis sel tertentu. Tak kurang sejak tahun 1970, para ilmuwan perang biologis telah belajar mendesain agen-agen (khususnya virus) tertentu yang bisa menginfeksi dan menyerang sel kelompok rasial 'tertentu'.</div> <div> <br /></div> <div> Setidaknya tahun 1997, Stephen O’Brien dan Michael Dean dari Laboratorium Keanekaragaman Genom di National Cancer Institute menunjukkan bahwa satu dari sepuluh orang kulit putih memiliki gen resisten-AIDS, sementara orang kulit hitam Afrika tidak memiliki gen semacam itu sama sekali. Kelihatannya, AIDS semakin merupakan 'virus buatan manusia yang menyerang ras tertentu' dibandingkan peristiwa alamiah.<br /><br />Berkat bantuan media Amerika, virus ini menyebar ke jutaan orang tertentu di seluruh dunia sebelum segelintir orang mulai waspada akan kejahatan di balik penciptaan virus ini. Di tahun 1981, pejabat kesehatan memastikan 'masyarakat umum' bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan. 'AIDS adalah penyakit gay' adalah jargon yang sering dikumandangkan media.<br /><br />Setidaknya tahun 1987, Robert Gallo memberitahu reporter Playboy, David Black, "Saya pribadi belum pernah menemukan satu kasus pun (di Amerika) dimana pria terkena virus (AIDS) dari seorang wanita melalui hubungan intim heteroseksual ." </div> <div> <br /></div> <div> Gallo melanjutkan, "AIDS tak akan menjadi bahaya yang tak bisa teratasi bagi masyarakat umum." Apakah ini sekedar spekulasi ataukah Gallo mengetahui sesuatu yang tidak ia ceritakan?<br /><br /></div> <div> Sumber :<br /><a href="http://www.anehdidunia.com/2014/12/teori-asal-mula-penyakit-virus-hiv-aids.html" style="color: #044e8e; font-family: 'Open Sans'; font-size: 13px; text-decoration: none;">anehdidunia</a></div> </div>

Teori Konspirasi dan Asal Mula Penyebaran HIV AIDS

Penyakit Virus HIV AIDS yang menewaskan banyak orang dan belum ditemukan obatnya itu terdengar sangat mengerikan. Acquired Immunodeficiency ...

lengkapnya

Kejadian Aneh dan Mistis Saat Pembuatan Beberapa Film Box Office

<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Dalam pembuatan film yang salah satunya berhasil mencuri minat para penonton karena adegan dan ceritanya nampak seperti nyata, ketika pembuatannya tidaklah mulus seperti yang terjadi di film itu sendiri.</span><br /> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> Banyak kejadian aneh yang terjadi dalam syuting yang bahkan tidak pernah dipikirkan oleh kru film. Teror mistis yang tidak bisa dijelaskan pun seringkali terjadi.<br /><br /><br /><span style="font-size: medium;">1. Film The Possession</span><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwL4393ctOFLgZT3iqnMaLcqrwkZk2f4XMJdM-0YYH3bqOs_u7opp400IFQcwySMLir3N4EfLgwBU4IwovuHfmd1ORqSCxKZQs2GK-0xouo8ahXtcZLqmKxmOvqpUcBaS1AwfEZq__5BQ/s1600/the-possession.jpg" width="500" /></div> <div> <br /></div> The Possession merupakan jenis film horor yang bersifat non konvensional. Sebab, tim produksi benar-benar berani memilih alur cerita yang melibatkan kutukan yang berasal dari sebuah buku yang menempel pada tubuh seorang gadis. </div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> Untuk menarik banyak penonton, maka tim pun telah memilih artis sekaliber Jeffrey Dean Morgan yang notabene adalah aktris yang kerap membintangi berbagai macam jenis film horor. </div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> Walaupun telah berkecimpung dalam dunia perfilman selama 25 tahun dan kerap membintangi berbagai macam film horor, namun Morgan mengaku jika ia belum pernah sama sekali merasakan berbagai hal janggal selama proses pembuatan film berlangsung. </div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> Namun sepertinya, aura dan pengalaman yang mencengangkan tersebut telah dirasakan oleh Morgan saat proses syuting The Possession berlangsung.<br /><br />Perasaan Morgan kerap digelayuti oleh rasa ketakutan yang teramat sangat selama proses syuting berlangsung, termasuk saat lampu di lokasi syuting tiba-tiba saja meledak tanpa sebab. Padahal sebelum proses syuting berlangsung, kru telah memastikan jika seluruh peralatan yang telah disiapkan untuk keperluan syuting telah berfungsi dengan baik. </div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> Ketakutan yang dialami Morgan dan tim produksi ternyata tak berhenti sampai di situ saja. Sebab, sebuah kejadian mencengangkan lainnya juga sempat terjadi di lokasi syuting, yakni tiba-tiba saja seluruh bagian dari alat peraga yang akan digunakan untuk proses syuting habis terbakar. </div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> Kejadian kebakaran ini pun akhirnya menimbulkan berbagai macam pertanyaan, hingga akhirnya terjawab sudah jika kebakaran terjadi lantaran adanya hubungan pendek pada arus listrik.<br /><br />Walaupun seluruh permasalahan telah memiliki sebab, namun para kru mengaku terus merasakan hal-hal yang tidak biasa selama proses syuting berlangsung. Seperti yang diketahui, alur cerita dari The Possession pastinya tak akan pernah lepas dari kotak dybbuk. Sebab kotak dybbuk merupakan sebuah benda magis yang digunakan dalam beberapa scene dalam film. Namun sebenarnya, kotak dybbuk benar-benar ada dalam dunia nyata. </div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> Nah lantas? Apakah kotak ini memiliki hubungan dengan kutukan yang ada dalam cerita The Possession? Dan apakah rentetan "teror" yang dialami oleh para kru dan pemain selama proses syuting berlangsung sebenarnya juga berasal dari situ? Entahlah? Tak ada yang tahu pasti.<br /><br /><br /><br /><span style="font-size: medium;">2. Film Waterworld</span><br /><br /><div style="text-align: center;"> <img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY1egaFqFdVrl6KuFJzw8GuE3ohVOV3tKhIOROE6KqHiUv1GROdC3YtRPZR0h1Rjnq0VW9RUP0IQO9a4R4khB43KvrIYtU09kZpXr6BTakhbCudPy0RarF_fGveC57U7BKhvfcTeFUkWA/s1600/65.jpg" width="500" /></div> <br />Judul dari film yang satu ini memang sudah tak asing lagi terdengar. Sebab, Waterwold pernah masuk dalam jajaran film-film box office pada tahun 1995 silam. Pada awal mulanya, film ini rencananya menghabiskan dana pembuatan sebesar USD 5 juta saja. Namun sayangnya, dana pembuatan tersebut melonjak jauh dari yang telah direncanakan hingga mencapai angka USD 200 juta.<br /><br />Dana pembuatan yang relatif sangat besar tersebut diharapkan mampu tertutupi dengan uang yang didapatkan dari masa pemutaran film. Namun sayangnya gayung tak bersambut dengan baik. Alih-alih meraup keuntungan yang besar, ternyata film ini justru memperoleh keuntungan yang amat sangat kecil, yakni hanya sebesar USD 88 juta saja. Tentu saja hal tersebut tak mampu menutupi banyaknya dana yang harus dikucurkan demi membuat Waterworld. Bahkan setengahnya saja pun tak ada.<br /><br />Pengeluaran yang teramat besar bukanlah satu-satunya kendala yang pernah dihadapi oleh para tim produksi. Sebab sebenarnya, selama proses pembuatan berlangsung, film ini memiliki beberapa kendala lain. Bahkan hal tersebut terjadi sejak awal pembuatannya. Salah satunya adalah kendala harga yang dipatok untuk lokasi-lokasi pembuatan film. </div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> Ternyata, dana USD 5 juta yang dianggarkan oleh para tim produksi hanya cukup untuk menyewa satu set lokasi mengapung yang memang dibutuhkan untuk proses syuting Waterwold. Selain harga set lokasi yang cukup mahal, kendala lain yang pernah dihadapi oleh tim produksi selama syuting adalah kondisi kru film yang seluruhnya mengalami mabuk laut yang amat sangat parah. </div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> Kendala buruk pun tak berhenti sampai di situ saja. Sebab tim produksi juga sempat dihenyakkan dengan suatu perlengakapan yang tenggelam ke dalam air dan tak dapat diselamatkan lagi. Kondisi parah lainnya juga sempat dialami oleh kru, yakni saat beberapa diantara mereka tersengat ubur-ubur.<br /><br />Rupanya, kondisi terburuk tak hanya pernah dialami oleh para kru, namun juga salah satu pemain Waterworld, Kevin Costner. Costner hampir saja kehilangan nyawanya saat tengah melakukan adegan diving. Seluruh kejadian aneh tapi nyata yang dialami oleh tim produksi dan pemain selama masa pembuatan film kemudian dikaitkan dengan makhluk dari dimensi lain yang dianggap tak menyukai proses pembuatan film di lokasi tersebut.<br /><br /><br /><br /><span style="font-size: medium;">3. Film The Conjuring</span><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHzZhi3z-8S-kV7epgcnJkfs1RSg7bKQ87P1xWRDtfHv3XM1_71dbGUwjf-k7-u4-xxJJaZf6_clDNqIBp2xtr6Wq2G08C5EHVcFBVnhyfJpGE1b5SGlPHiBlFZPm_Sr8KUyIforKGnsg/s1600/The-Conjuring-2-Film.jpeg" width="500" /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> The Conjuring sendiri berkisah mengenai pengalaman keluarga Perron yang pernah merasakan adanya aktivitas makhluk astral di rumah mereka yang berolaksi di Rhode Island. Kejadian yang diangkat dari kisah nyata tersebut pernah terjadi pada tahun 1970-an silam.<br /><br />Untuk memastikan bahwa alur cerita yang diangkat tersebut telah sesuai dengan pengalaman yang pernah dilami, maka keluarga Perron asli pun menyempatkan diri untuk mengunjungi lokasi tersebut hingga beberapa kali. Tetapi, salah satu anggota keluarga Perron bernama Carolyn enggan menginjakkan kakinya di lokasi syuting The Conjuring. </div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> Setelah pulang dari lokasi syuting, Carolyn kemudian memutuskan untuk pulang ke rumahnya yang ada di Atlanta. Setelah sampai di rumah, entah mengapa ia merasa jika ada hawa jahat yang tengah mengikutinya. Hingga akhirnya pada suatu hari ia kemudian terjatuh dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. </div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> Setelah mengunjungi lokasi syuting di hari itu, beberapa hari sesudahnya keluarga Perron kembali memutuskan untuk mengunjungi lokasi syuting The Conjuring. Namun tiba-tiba saja, sebuah keanehan dialami oleh keluarga Perron yang mengunjungi lokasi syuting pada hari itu. Mereka mengaku bahwa mereka merasa ada angin kencang yang tengah mengelilingi tubuh mereka. Namun anehnya, tak ada satu pun orang yang melihat kejadian tersebut.<br /><br />Pengalaman misterius tersebut ternyata tak hanya dialami oleh keluarga Perron saja. Sebab kejadian mencengangkan juga menimpa para kru film. Pada suatu hari, tiba-tiba saja hotel yang digunakan sebagai tempat menginap para pemain dan kru film habis dilahap si jago merah hingga akhirnya mereka semua pun harus diungsikan dengan segera. </div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> Pengalaman misterius tersebut bukanlah yang terakhir. Sebab, James Wan juga pernah mengalami kejadian janggal saat bekerja hingga dini hari. Saat itu tiba-tiba saja anjing peliharaan yang setia menemaninya hingga dini hari menyalak seperti melihat sesuatu yang janggal. James yang terhenyak kemudian mencoba untuk memeriksanya, namun ia tak menemukan sesuatu yang janggal. Anehnya, setelah James memeriksanya, anjingnya tetap menyalak. </div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> Pemeran dekektif paranormal dalam The Conjuring, Vera Famiga, juga mengalami hal serupa. Suatu hari ia menolak membawa naskah film The Conjuring ke rumahnya. Sebab ia merasa jika ada aura jahat yang membuatnya tak dapat tidur dengan tenang. Suatu hari ia pernah membuka laptopnya dan tiba-tiba saja ia melihat ada 3 buah garis miring mirip hantu tengah menyeret kakinya. Sangat menyeramkan!<br /><br /><br /><br /><span style="font-size: medium;">4. Film The Matrix</span><br /><br /><div style="text-align: center;"> <img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvaOVOn2lJM-i62SsNmh4CA5aAM2Q4K80axUIS6GnJgfzngzz_I6S-ZUwwQzrh5_lAvYIQy55vG4q2XS08QP1Ud1wo7l75TsX48NztJa91STRYyujXDogM1KgkmnRZCpdtBGTtbQ_Y0Azy/s1600/matrix.jpg" width="500" /></div> <br />Seperti yang sudah kita ketahui, The Matrix merupakan sebuah film trilogi yang sukses dibintangi oleh Keanu Reeves. Akting sang aktor yang juga dipercaya memerani sosok Man of Steel ini memang berhasil memukai banyak masyarakat dunia. </div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> Bahkan hingga kini, aktingnya yang begitu menakjubkan belum bisa dilupakan begitu saja. Namun sayangnya, kesuksesan besar yang berhasil diraih oleh The Matrix tersebut tak dibarengi dengan kisah yang terjadi dibelakangnya.<br /><br />Konon katanya, sebuah kutukan yang kemudian disebut dengan nama Curse of The Matrix atau kutukan The Matrix telah dialami oleh para pemain The Matrix. Kejadian pertama yang disebut sebagai Curse of The Matrix dialami oleh kekasih Keanu Revees, Jennifer Syme, yang melahirkan seorang bayi. Sayangnya, tak lama setelahnya bayi yang baru saja lahir tersebut kemudian meninggal. </div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> Kesedihan yang dialami oleh Syme tak hanya berhenti sampai di situ saja. Sebab setelah kehilangan bayinya, Syme harus kembali bersedih lantaran Keanu Revees dan dirinya memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka. Tragis, setelah kehilangan bayi dan kekasih yang ia cintai, tak lama setelahnya Syme harus kehilangan nyawanya lantaran mengalami kecelakaan mobil.<br /><br />Konon kabarnya kutukan tersebut tak hanya berhenti sampai di situ saja. Sebab pemain lainnya bernama Aaliyah yang saat itu masih berusia 22 tahun harus bernasib sama seperti Syme yang meninggal lantaran mengalami kecelakaan. Namun bedanya, Aaliyah meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat. </div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> Rupanya, perisitwa kematian yang dialami oleh para pemain The Matrix tak berhenti sampai Aaliyah saja. Sebab tak lama setelahnya Gloria Foster yang memerankan tokoh Oracle dalam The Matrix juga meninggal dunia. </div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> Keanu Reeves mungkin saja masih lebih beruntung jika dibandingkan dengan teman-temannya. Sebab setelah sempat mengalami sebuah kecelakaan motor beberapa waktu setelah Foster meninggal, nyawanya masih dapat diselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit. Setelah dinyatakan pulih, maka Reeves pun kembali melakoni kegiatan syutingnya. Namun sayangnya, di tengah berlangsungnya proses syuting ia justru kembali mengalami cidera yang membuat dirinya harus dirawat dengan intensif di rumah sakit.<br /><br />Selain mengalami berbagai macam peristiwa memilukan yang dialami oleh para pemainnya, The Matrix juga harus merogoh kocek yang begitu dalam untuk mengucurkan biaya produksi yang terus saja naik selama proses syuting berlangsung. </div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> Bahkan, Keanu Reeves sebagai salah satu pemain The Matrix rela melepaskan gajinya yang bernilai USD 24 juta untuk menutupi kekurangan biaya produksi The Matrix. The Matrix mungkin saja lebih beruntung jika dibandingkan dengan Waterwold. Sebab saat ditayangkan di seluruh bioskop di berbagai belahan dunia, ternyata The Matrix dapat meraup keuntungan yang besar hingga dapat meraih Box Office.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> Sumber:</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> <a href="http://segiempat.com/aneh-unik/mistis/seram-film-film-ini-mengalami-kejadian-misterius-saat-proses-syuting/" style="color: #044e8e; font-family: 'Open Sans'; font-size: 13px; text-decoration: none;">segiempat</a></div>

Kejadian Aneh dan Mistis Saat Pembuatan Beberapa Film Box Office

Dalam pembuatan film yang salah satunya berhasil mencuri minat para penonton karena adegan dan ceritanya nampak seperti nyata, ketika pembua...

lengkapnya

"Battle of Los Angeles 1942" Penampakan UFO Paling Misterius Sepanjang Masa

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Peristiwa ini adalah peristiwa penampakan objek terbang yang tak dikenal dengan saksi mata terbanyak sepanjang sejarah manusia. Hingga kini, tak ada yang mengetahui pasti, objek apa yang pernah terbang melintas diatas kota metropolitan dan membuat panik jutaan penduduknya itu.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Peristiwa nyata paling heboh dimasanya, disaksikan oleh jutaan pasang mata, masih misterius, masih tak terpecahkan, masih tak terkalahkan dalam jumlah kesaksiannya hingga detik ini.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br /> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;"> <img height="303" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/09/battle-of-los-angeles-1942.jpg?w=640&h=486" width="400" /></div> <br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Insiden menggemparkan di angkasa kota metropolitan Los Angeles yang mulai terjadi pada tanggal 24 malam hingga hampir subuh 25 Februari 1942 itu, telah memakan korban jiwa sebanyak lima orang.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Peristiwa yang membuat semua orang tercengang ini terjadi lima tahun sebelum Insiden UFO Roswell (Roswell UFO incident) yang terjadi pada musim semi di tahun 1947.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Juga sama, lima tahun sebelum perjumpaan historis pilot Kenneth Arnold dengan UFO pada 24 Juni tahun 1947 dan 10 tahun sebelum Project Blue Book dimulai, sebuah peristiwa yang membuat heboh telah terjadi di atas kota Los Angeles.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Bahkan peristiwa yang sangat misterius dan tak terpecahkan hingga hari ini tersebut, akhirnya dibuat menjadi beberapa film layar kaca dan layar lebar dalam beberapa versi.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Peristiwa itu ialah, pertempuran antara Benda Terbang Tak Dikenal (BTTD) atau sering disebut UFO (Unidentified Flying Object) yang dilawan dan digempur hingga dibombardir habis-habisan oleh militer Amerika Serikat.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: medium;">Kronologi Peristiwa</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Tragedi ini adalah kisah perjumpaan pertama yang paling luar biasa, antara kesaksian ribuan manusia dan UFO yang pernah dilaporkan. Insiden ini dikenal dengan sebutan "The Battle of Los Angeles" atau "The Great Los Angeles Air Raid".</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Benda terbang misterius itu datang pada malam hari, membuat panik sekota Los Angeles. Militer pun terlibat untuk menyelamatkan kota metropolitan itu. Dengan bantuan puluhan lampu sorot (search light), pasukan AS pun menyorotinya, agar menembaki benda misterius itu mejadi lebih mudah, supaya jatuh. Namun, apa yang terjadi? Berikut kronologinya:</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><b style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Selasa, 24 Februari 1942</b><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><b style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Pukul 19.18 malam</b><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Militer Amerika mengeluarkan peringatan bahaya. Kerlap-kerlip cahaya terang yang tidak dikenal terpantau oleh pangkalan militer. Namun peringatan bahaya itu dicabut kembali pada pukul 22.23 malam.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><b style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></b><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"></span><b style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Rabu, 25 Februari 1942</b><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><b style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Pukul 1.44 pagi</b><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Radar militer menangkap lagi pergerakan benda terbang tak dikenal. Sesaat kemudian, objek asing tersebut menghilang dari pantauan radar.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><b style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Pukul 2.00 pagi</b><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Radar kembali menangkap objek asing itu sekitar 120 mil dari lepas pantai California dan dikonfirmasi oleh dua radar lainnya. Objek itu terus dipantau oleh radar hingga 3 mil menuju Los Angeles.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><b style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Pukul 2.10 pagi di Culver City, Los Angeles</b><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Para penduduk di Culver City kota Los Angeles panik, malam itu sebuah objek terbang raksasa diiringi objek-objek yang lebih kecil terlihat memenuhi langit. Saat itu, belum genap tiga bulan penyerangan Jepang ke Pearl Harbor. Para penduduk mengira Culver City sedang diserang oleh musuh.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><b style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Pukul 2.25 pagi</b><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Suara sirene mengaung-ngaung di seluruh Los Angeles. Otoritas setempat segera meminta penduduk Culver city untuk tetap didalam rumah lalu memerintahkan pemadaman listrik total. Ribuan personel tentara diperintahkan bersiaga.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br /> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;"> <img height="102" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/09/battle-of-los-angeles-1942-zoomed-01.jpg?w=640&h=163" width="400" /></div> <br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><b style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Pukul 3.16 pagi</b><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Brigade Artillery 37 tiba di Culver City. Delapan lampu sorot segera diarahkan ke langit yang gelap untuk mencari objek misterius itu. Dan kemudian, serempak, delapan sorot cahaya mengarah ke sebuah objek yang sama. Persis diatas mereka, di ketinggian 12.000 kaki, terlihat sebuah pesawat raksasa menggantung diam seperti sebuah lantera. Brigade Artillery 37 mulai melepas tembakan. Suara bising tembakan memecah kesunyian pagi. Sebanyak sekitar 1.400 peluru anti pesawat ditembakkan secara beruntun namun pesawat itu tidak bergeming sedikitpun! Pejabat militer segera memerintahkan para pilot pesawat tempur 4th Interceptor disiagakan.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><b style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Pukul 4.14 pagi</b><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Tembakan Brigade Artillery 37 masih terus dilakukan secara sporadis. Tembakan sudah dilancarkan hampir satu jam dan belum ada tanda-tanda kerusakan pada pesawat misterius tersebut. Kemudian, secara perlahan-lahan, pesawat itu beserta iringannya bergerak menuju Long Beach dan menghilang.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><b style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Pukul 7.21 pagi</b><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Otoritas setempat segera memerintahkan penyalaan listrik. Pada pagi itu terlihat beberapa gedung telah rusak akibat pertempuran singkat itu. 2 penduduk sipil tewas akibat peluru nyasar dan 3 lainnya meninggal terkena serangan jantung akibat ketakutan.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br /> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;"> <img height="366" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/32/Battle_of_Los_Angeles_LATimes.jpg" width="400" /></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;"> <span style="font-size: xx-small;">Battle of Los Angeles, Date: February 24–25, 1942, Location: Los Angeles, California, United States, </span></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;"> <span style="font-size: xx-small;">Deaths: 5. Photo appearing in Los Angeles Times, 26 February 1942. (wikipedia)</span></div> <br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: medium;">Menjadi Breaking News di berbagai media</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Insiden ini segera memenuhi halaman utama surat kabar di seluruh Amerika. Seorang reporter Los Angeles dari Herald Express mengatakan bahwa ia melihat peluru anti pesawat terbang yang dilontarkan militer mengenai pesawat itu. Namun pesawat itu tidak mengalami kerusakan sedikitpun!</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Editor surat kabar yang sama bernama Peter Jenkins berkata, "Saya bisa melihat dengan jelas formasi berbentuk V yang terdiri dari sekitar 25 pesawat bergerak secara perlahan melintasi langit menuju Long Beach."</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br /> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;"> <img height="253" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/09/battle-los-angeles-1942-news.jpg?w=300&h=190" width="400" /> </div> <br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Beberapa jam setelah pertempuran itu berakhir, Pemimpin angkatan laut Frank Knox mengadakan konfrensi pers dan mengatakan bahwa keseluruhan insiden ini adalah "alarm palsu" yang muncul akibat "ketegangan karena perang".</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Namun pihak pers tidak bisa menerima begitu saja penjelasan ini. Sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Komentar Knox segera ditanggapi pimpinan Angkatan Darat dengan mengatakan bahwa pesawat asing itu benar-benar ada dan pertempuran itu nyata. Hari berikutnya, menteri urusan perang, Henry Stimson, mendukung pernyataan Angkatan Darat. Stimson mengatakan bahwa paling sedikit ada 15 pesawat asing yang terlihat bergerak dengan kecepatan sekitar 200 mil perjam.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br /> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;"> <img height="95" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/09/the-battle-of-los-angeles-newspapers-media.jpg?w=640&h=151" width="400" /></div> <br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: medium;">Dugaan-dugaan yang terjadi pasca insiden</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Misteri "The Battle of Los Angeles" tidak pernah bisa dijelaskan hingga hari ini. Beberapa teori coba dikemukakan untuk menjawab identitas pesawat misterius tersebut.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><b style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">1. Pesawat militer Jepang</b><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Pada 23 Februari 1942, sehari sebelum insiden itu, sebuah kapal selam Jepang I-17 diketahui muncul di permukaan dan menembaki fasilitas pemrosesan minyak dekat Santa Barbara. Laporan yang masuk menyatakan bahwa kapal selam itu kemudian menuju selatan, sama dengan arah Los Angeles.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Maka diduga, bahwa kemungkinan pesawat misterius diatas Los Angeles itu adalah pesawat tempur Jepang yang dikirim untuk mendukung penyerangan kapal selam tersebut. Namun saat Jepang kalah pada Perang Dunia Kedua, mereka mengatakan tidak pernah mengirim pesawat tempur menuju Los Angeles.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><b style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">2. Pesawat komersial</b><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Dugaan teori yang lain mengatakan bahwa pesawat tersebut adalah sebuah pesawat komersial yang dioperasikan oleh musuh dan diluncurkan dari sebuah pangkalan udara rahasia di Mexico. Namum bukan untuk menyerang, tapi sebagai alat perang psikologis. Teori ini tidak mendapat dukungan bukti yang kuat.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><b style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">3. Balon Udara</b><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Kemudian, sebagian orang mengemukakan teori balon udara. Mereka mengatakan bahwa Pesawat misterius itu adalah sebuah balon meteorologi yang dilepas di wilayah Los Angeles. Namun teori ini juga tidak mendapat dukungan bukti yang kuat. Para saksi mata mengatakan bahwa objek di langit bukan hanya satu. Angkatan Darat bahkan mengkonfirmasi ada 15 objek yang terlihat. Dari antara 15 objek itu, beberapa bergerak sangat cepat melebihi kecepatan balon udara.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><b style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">4. Latihan Perang</b><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Kemungkinan ini justru dikeluarkan oleh pihak militer AS sendiri dimasa itu. Dan mereka menyatakan bahwa semua itu dilakukan sebagai “Latihan Perang” agar warga dan penduduk dapat waspada jika ada kemungkinan musuh benar-benar menyerang kota Los Angeles.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br /> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;"> <img height="312" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/09/battle-of-los-angeles-1942-gif-anim-animation-02.gif?w=640" width="400" /></div> <br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: medium;">Dokumen Rahasia dan pembentukan "Unit Khusus Antar-Planet"</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Apapun objek itu, 1.400 peluru anti pesawat tidak bisa menjatuhkannya. Mungkin, ada satu petunjuk kecil yang bisa membuka kunci keseluruhan misteri ini. Pada tahun 1974, berdasarkan Undang-undang Kebebasan Informasi, beberapa dokumen rahasia pemerintah dibuka untuk umum, salah satunya adalah sebuah dokumen sangat rahasia tertanggal 5 Maret 1942, atau 10 hari setelah insiden "The Battle of Los Angeles".</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Dokumen itu adalah sebuah memo dari petinggi militer Amerika, Jendral George C Marshall yang ditujukan kepada presiden Franklin D Roosevelt. Isinya memberitahukan bahwa militer Amerika telah menemukan reruntuhan pesawat yang tidak biasa di sebelah timur Los Angeles.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Memo ini diteguhkan dengan pernyataan kepala badan intelijen Angkatan Laut, laksamana Walter S Anderson yang juga mengatakan bahwa Angkatan Laut telah menemukan bangkai pesawat lain yang tidak dikenal di lepas pantai California. Namun memo itu tidak disertai penjelasan tambahan.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br /> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;"> <img height="313" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/09/battle-of-los-angeles-1942-gif-anim-animation-03.gif?w=640&h=501" width="400" /></div> <br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Menurut sumber intelijen Amerika, misteri bangkai pesawat asing ini telah memicu Jendral Marshall memerintahkan pembentukan Unit Intelijen Khusus untuk menyelidiki insiden Los Angeles.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Unit itu bernama “Unit Fenomena Antar-Planet” atau Interplanetary Phenomenon Unit(IPU). Unit IPU akhirnya dibubarkan pada akhir tahun 1950-an. Seperti biasa, pemerintah Amerika Serikat menyangkal keterkaitan antara pembentukan IPU dengan insiden Los Angeles.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Apabila memo diatas benar, maka itu berarti 5 tahun sebelum peristiwa Roswell, pemerintah Amerika telah berhasil mendapatkan bukti pertama adanya Benda Terbang Tak Dikenal (BTTD). Mungkin 1.400 peluru anti pesawat yang dilepaskan memang telah berhasil menjatuhkan dua dari antaranya.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: medium;">Kesaksian Para Saksi Mata yang Masih Hidup</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Untuk mengetahui lebih jauh tentang apa yang sebenarnya telah terjadi pada malam itu, pastinya ada saksimata. Sejatinya, pasti ada saksimata disetiap sejarah dan peristiwa.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Hingga kini, dari jutaan pasang mata yang telah mengalami dan menyaksikan peristiwa yang memang nyata dan menghebohkan seantero kota Los Angeles ini, tersisa hanya segelintir. Beberapa diantara mereka masih hidup tersebut, melalui merekalah "sisa-sisa" saksimata dapat diketahui, bagaimana peristiwa itu terjadi.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br /> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;"> <img height="284" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/09/saksimata-battle-los-angeles-1942-01.jpg?w=300&h=213" width="400" /> </div> <br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Albert W. Metz, saat itu usianya masih 13 tahun, mengungkapkan kejadian pada malam yang sudah hampir subuh itu sangat mencekam.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Ia tiba-tiba terperanjat dibangunkan oleh suara dentuman-dentuman meriam dan lampu di seluruh kota Los Angeles tiba-tiba dimatikan.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Lalu ia dan adiknya melihat ke luar melalui jendela kamar, mereka melihat banyak lampu-lampu sorot (search light) yang diarahkan dan menyorot ke arah angkasa lalu banyak meriam menembakinya.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Dalam peperangan masa lalu, lampu-lampu sorot biasanya digunakan untuk mencari dan menyoroti objek dilangit, biasanya pesawat terbang musuh, agar lebih mudah untuk ditembak oleh arteleri dari darat.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br /> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;"> <img height="308" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/09/saksimata-battle-los-angeles-1942-02.jpg?w=300&h=231" width="400" /> </div> <br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">C. Scott Littleton, PH.D, saat itu usianya masih 9 tahun, mengungkapkan bahwa ia mendengar tembakan-tembakan masif secara beruntun.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Ia masih ingat bahwa tembakan-tembakan yang ia dengar berasal dari meriam-meriam ‘darat-anti-udara’ yang ditembakkan dengan tangan (handy aircraft gun).</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Ayahnya adalah seorang tentara, lalu ia bergegas berpakaian dan menuju ke markas tentara pada saat itu juga. Sebelum berangkat, ayahnya menyatakan bahwa ada peristiwa sangat penting yang mendesak dan ini adalah "sesuatu yang nyata adanya".</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Objek tak dikenal itu sempat melintas diatas dekat rumahnya, lalu benda terbang tak dikenal itu menuju ke arah laut. Tak lama kemudian ia melihat sekelompok pesawat Angkatan Udara AS dari arah daratan, dan mengejar ke arah dimana objek tak dikenal itu terbang. Sejak peristiwa itu hingga akhir hayatnya, ibunya selalu menjuluki benda terbang itu sebagai "kumbang berwarna perak" atau "the silver bug".</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br /> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;"> <img height="278" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/09/saksimata-battle-los-angeles-1942-03.jpg?w=300&h=208" width="400" /> </div> <br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Dorothy Matich, juga mengisahkan pengalamannya di malam yang mencekam itu. Ia dan adiknya tiba-tiba terbangun karena mendengar tembakan-tembakan beruntun dari banyak meriam di luar rumahnya.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Begitu beruntunnya tembakan-tembakan yang terdengar menggelegar, mengingatkannya mirip suara kembang api disaat perayaan Hari Kemerdekaan Amerika atau "4th of July".</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Lalu seketika ibunya masuk ke kamarnya dan segera menyuruh ia dan adiknya untuk cepat-cepat berlindung dibawah tempat tidur mereka. Begitu mencekamnya saat itu, hingga tanpa disadari, ia pun mengompol alias kecing di celana.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Keeseokan harinya, ia dan ibunya memeriksa halaman belakang rumah dan menemukan sebuah proyektil dari meriam 'darat-ke-udara' yang sudah gepeng, seperti sudah mengenai objek itu. Proyektil yang ditemukan ibunya dari sisa-sisa penembakan objek misterius di malam yang mencekam tersebut masii disimpannya sebagai kenang-kenangan dan bukti peristiwa tersebut.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br /> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;"> <img height="274" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/09/saksimata-battle-los-angeles-1942-04.jpg?w=300&h=205" width="400" /> </div> <br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Tom Horsfall, ia saat itu sangat takut karena hampir semua orang di kota Los Angeles menjadi panik.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Ia menyatakan bahwa beberapa hari setelahnya, diberitakan ada beberapa korban jatuh pada saat itu karena mereka panik.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Korban-korban tersebut ada yang tewas karena tertabrak mobil atau kecelakaan kendaraan, hingga tewas akibat serangan jantung. "Masa itu memang benar-benar menakutkan", ujarnya dalam kesaksian.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Salah satu saksi juga menyebutkan, bahwa ada kemungkinan bahwa benda atau objek misterius itu jatuh dilaut. Karena pada esok harinya, pihak militer langsung mengirimkan pasukan penyelam disekitar perairan lepas pantai Los Angeles, dimana diperkirakan objek tersebut jatuh.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Tapi hingga kini, bukti berupa reruntuhan atau bangkai UFO itu tak pernah dirilis ke masyarakat dan tetap masih misteri, entah karena "over top secret" atau memang tak pernah ada. Sama seperti insiden ini, yang juga masih menjadi misteri hingga kapanpun.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br /> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;"> <img height="273" src="http://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/09/battle-los-angeles-1942-colour.jpg?w=640&h=437" width="400" /></div> <br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Sumber :</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><a href="http://indocropcircles.wordpress.com/2014/09/05/battle-los-angeles-1942-penampakan-ufo-yang-misterius-hingga-kini/" style="background-color: white; color: #044e8e; font-family: 'Open Sans'; font-size: 13px; text-decoration: none;">indocropcircles</a></div>

"Battle of Los Angeles 1942" Penampakan UFO Paling Misterius Sepanjang Masa

Peristiwa ini adalah peristiwa penampakan objek terbang yang tak dikenal dengan saksi mata terbanyak sepanjang sejarah manusia. Hingga kini...

lengkapnya

Kisah Misteri dan Legenda Mahsyurnya Gunung Kelud

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Setiap apa yang ada di dunia ini tentunya memiliki asal usul dan misteri. Meskipun memang anggapan cerita soal ini kerap kali dinilai negatif oleh sebagian orang, tapi tetap saja kisah misteri selalu menyelimuti sesuatu yang ada di dunia ini.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Tak terpungkiri pula dengan gunung Kelud. Gunung yang akhirnya meletus pada Kamis (13/2) malam itu rupanya memiliki cerita misteri yang sepertinya tak semua orang bisa mempercayainya. Dilansir berbagai sumber, ini dia beberapa kisah misteri yang beredar di masyarakat dan apakah kamu percaya?</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: medium;">1. Legenda Pengkhianatan Cinta</span><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://cdn.klimg.com/resized/660x/p/gunungkelud1cv55.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="http://cdn.klimg.com/resized/660x/p/gunungkelud1cv55.jpg" width="400" /></a></div> <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: medium;"><br /></span> <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Kisah terbentuknya Kelud tak lepas dari pengkhianatan cinta Lembu Sura. Konon Raja Brawijaya yang sedang berkuasa memiliki putri cantik bernama Dyah Ayu Pusparani dan membuka sayembara untuk mencari calon suami.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Salah satu yang ikut dan berhasil menang adalah Lembu Sura, seorang manusia berkepala lembu (kerbau) yang sakti mandraguna. Enggan menikah dengan Lembu Sura, Dyah Ayu mencari mencoba mencari cara.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Dyah Ayu menantang Lembu Sura membuat sumur di puncak Kelud dalam waktu semalam. Dengan kemampuannya, sebelum subuh sumur itu hampir jadi, namun tiba-tiba prajurit kerajaan Dyah Ayu langsung menimbun Lembu Sura hidup-hidup dan tersebutlah sumpah Lembu Sura,</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><br /> <blockquote class="tr_bq" style="background-color: white; border-left-color: rgb(202, 218, 231); border-left-style: solid; border-left-width: 3px; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; font-style: italic; line-height: 21px; overflow: hidden; padding-left: 9px;"> "Yoh, Kediri mbesuk bakal pethuk piwalesku sing makaping-kaping, yaiku Kediri bakal dadi kali, Blitar dadi latar, lan Tulungagung dadi kedung!"<br /><br />(Orang-orang Kediri suatu saat pasti akan mendapat balasanku. Kediri akan menjadi sungai, Blitar akan menjadi daratan dan Tulunggagung jadi daerah perairan dalam).</blockquote> <br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Sehingga dipercaya letusan Kelud adalah kutukan Lembu Sura.</span><br /> <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span> <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: medium; line-height: 27px;">2. Adanya Jalan Misterius</span><br /> <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://ganzimaru.files.wordpress.com/2013/06/dsc01591.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="http://ganzimaru.files.wordpress.com/2013/06/dsc01591.jpg" width="400" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://cdn.klimg.com/kapanlagi.com/p/lavagunungkelud.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://cdn.klimg.com/kapanlagi.com/p/lavagunungkelud.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Sebelum menuju gerbang wisata gunung Kelud, ada jalan misterius yang bisa membuat kendaraan berjalan sendiri meski mesin dimatikan. Secara ilmu pengetahuan, dipercaya jalan itu memiliki daya tarik magnet tinggi, meskipun banyak yang mengartikan secara mistis. Sampai saat ini masih belum banyak yang bisa menjawab bagaimana bisa mobil itu berjalan sendiri.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></div> <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: medium; text-align: left;"><div style="text-align: justify;"> 3. Bidadari Penunggu Kawah</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://cdn.klimg.com/resized/660x/p/kawahkelud002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="232" src="http://cdn.klimg.com/resized/660x/p/kawahkelud002.jpg" width="400" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Menurut mitos warga sekitar, kawah gunung Kelud dijaga sepasang buaya putih yang konon merupakan jelmaan bidadari.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Legenda menceritakan dulu ada dua bidadari mandi di danau itu namun mereka melakukan perbuatan yang dianggap hina yakni berhubungan intim sesama jenis. Dewa yang mengetahui menjadi murka dan mengutuk bidadari itu menjadi buaya.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="text-align: left;">4. Misteri Wage Keramat</span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="text-align: left;"><br /></span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://cdn.klimg.com/resized/660x/p/gunungkeludf333.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="http://cdn.klimg.com/resized/660x/p/gunungkeludf333.jpg" width="400" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Bagi warga Kediri yang tinggal di sekitar lereng gunung Kelud percaya dengan istilah Wage Keramat yang berkaitan dengan meletusnya Kelud.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Wage adalah salah satu pasaran hari di penanggalan Jawa yang kerap kali identik dengan saat Kelud meletus. Saat meletus pada Kamis (13/2) malam lalu bertepatan dengan Kamis Pon, namun dalam hitungan Jawa, letusan itu sudah masuk dalam Jumat Wage.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="text-align: left;">5. Keris Mpu Gandring Terkubur</span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="text-align: left;"><br /></span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://cdn.klimg.com/kapanlagi.com/p/keludffdfs.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="260" src="http://cdn.klimg.com/kapanlagi.com/p/keludffdfs.jpg" width="400" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Jika kamu penggemar LORD OF THE RINGS, paham betul jika kekuatan jahat Cincin Sauron dihancurkan di kawah Gunung Doom.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Kisah mirip juga terjadi saat masa kerajaan Majapahit. Konon, Hayam Wuruk, Raja terbesar Majapahit menghancurkan aura jahat keris Mpu Gandring dari Raja Singosari, Wisnuwardhana di kawah Kelud.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Keris Mpu Gandring dipercaya dibuat dari bongkahan logam meteorit dan sudah menjadi saksi pembunuh banyak nyawa seperti Mpu Gandring sendiri, Keboijo, Ken Arok sampai Anusapati.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="text-align: left;">6. Lahirnya Pemimpin Indonesia</span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="text-align: left;"><br /></span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://baranews.co/system/application/views/main-web/foto_news/ori/58384179789-karno_hayam_wuruk.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="191" src="http://baranews.co/system/application/views/main-web/foto_news/ori/58384179789-karno_hayam_wuruk.jpg" width="400" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Dalam buku Sejarah Raja-Raja Jawa dari Mataram Kuno hingga Mataram Islam karya Krisna Bayu Adji dan Sri Wintala Achmad, lahirlah sang Raja ke-4 kerajaan Majapahit, Hayam Wuruk pada tahun 1334.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Hayam Wuruk lahir bersamaan dengan meletusnya Kelud dan gempa bumi di Panbayu serta Sumpah Palapa dan Mahapatih Gajahmada. Di usianya yang ke-17 tahun, Hayam Wuruk akhirnya menjadi raja dan membuat Majapahit berkuasa sampai ke seluruh nusantara.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Sementara itu Presiden RI pertama, Ir. Soekarno terlahir dua pekan setelah Kelud meletus pada 22-23 Mei 1901 silam. Soekarno yang nama aslinya Koesno Soesrodihardjo lahir pada 6 Juni 1901. Sehingga banyak yang menduga letusan di 2014 ini adalah lahirnya calon pemimpin masa depan Indonesia. Well, tak ada yang tahu.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="text-align: left;">7. Perlindungan Kerajaan Daha</span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="text-align: left;"><br /></span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://cdn.klimg.com/resized/660x/p/2013082609.53.58.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://cdn.klimg.com/resized/660x/p/2013082609.53.58.jpg" width="400" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Dibandingkan Sinabung atau Merapi, letusan Kelud memang tidak terlalu memakan korban jiwa. Mengapa begitu? Padahal dampak letusannya terasa sampai di barat pulau Jawa.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Salah satu paranormal yakni Heru Susilo berpendapat bahwa itu adalah campur tangan kerajaan Daha. Daha adalah salah satu kerajaan tertua di tanah Jawa dan dipercaya keturunannya masih ada sampai saat ini serta ada di wilayah Kediri dan sekitarnya.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Konon katanya tetua kerajaan Daha tidak pernah rela jika letusan Kelud akan meluluh lantahkan area kekuasaan mereka dan sekelilingnya sampai daerah Malang.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Bahkan ritual Daha bisa membuat abu vulkanik Kelud masih terkontrol sehingga melindungi daerah seperti sebagian Kediri, Blitar, sampai kota Malang. Bagaimana menurutmu?</span><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="text-align: left;">8. Hancurnya Pemerintahan</span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="text-align: left;"><br /></span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://www.thejakartapost.com/files/images2/KELUD17_0.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="http://www.thejakartapost.com/files/images2/KELUD17_0.jpg" width="400" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Pada abad 13-15, berdasarkan makalah yang ditulis Akhmad Zaennudin dan Darwin Siergar (IAGI 2008), dijelaskan bahwa Kelud pernah meletus secara eksplosif dan sangat besar jauh lebih mengerikan pada tahun 2014 ini. Dampaknya bahkan membuat lingkungan menjadi porak poranda, tak terkecuali kerajaan Majapahit.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Pusat pemerintahan Majapahit saat itu berada di Trowulan, kabupaten Mojokerto dengan jarak sekitar 40 kilometer sebelah utara Kelud.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Jika letusan Kelud sebagai tanda lahirnya Raja terbesar Majapahit, maka letusan Kelud pula yang menghancurkan Majapahit. Banyak orang berpendapat, bahwa letusan Kelud juga sebagai tanda hancurnya sebuah pemerintahan. Pertanyaannya, pemerintahan siapakah kali ini?</span><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="text-align: left;">9. Musibah di Tanggal Sial</span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="text-align: left;"><br /></span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://cdn.klimg.com/kapanlagi.com/p/lavagunungkelud.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="http://cdn.klimg.com/kapanlagi.com/p/lavagunungkelud.jpg" width="400" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Tanggal meletusnya Kelud pada 13 Februari 2014 memiliki arti tersendiri dalam makna angka Feng Shui.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Jika ditinjau dari ilmu Numerolog, angka 13-2-2014 bila dijumlah hasilnya adalah 13 yang bermakna sial dalam Tarot dan jika dijumlah lagi hasilnya 4 yang dikuasai oleh Rahu (Saturnus) yang menjadi lambang kematian.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Bahkan jika diamati dalam posisi planet akan terlihat posisi Mars yang ber-elemen api berada pada satu lokasi dengan Saturnus. Jadi apa pendapatmu, kebetulan belaka? </span><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="text-align: left;">10. Kaitan Dengan Al Quran</span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="text-align: left;"><br /></span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://cdn.klimg.com/resized/660x/p/keludqshorz.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="203" src="http://cdn.klimg.com/resized/660x/p/keludqshorz.jpg" width="400" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Bagi umat Islam, Al-Quran adalah pedoman hidup. Semua tata ketentuan hidup mulai dari pengetahuan bagaimana alam semesta terbentuk, manusia lahir, sistem tata surya, sampai kematian dan hari akhir dijelaskan gamblang di Al-Quran. Bahkan letusan Kelud yang terjadi pada Kamis (13/2) pukul 22.49 malam itu bisa kita lihat pesannya yang tersirat di Al-Quran.</span><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Tanggal kejadian 13 bulan 2 dihubungkan dengan surat Ar-Ra'd (surat ke-13) ayat 2 yang berbunyi,</span></div> <blockquote class="tr_bq" style="border-left-color: rgb(202, 218, 231); border-left-style: solid; border-left-width: 3px; color: #666666; font-size: 14px; font-style: italic; line-height: 21px; overflow: hidden; padding-left: 9px;"> "Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (Makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (Kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu."</blockquote> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Waktu kejadian pada pukul 22.49-22.50 dihubungkan dengan surat Al-Hajj ayat 49-50,</span></div> <blockquote class="tr_bq" style="border-left-color: rgb(202, 218, 231); border-left-style: solid; border-left-width: 3px; color: #666666; font-size: 14px; font-style: italic; line-height: 21px; overflow: hidden; padding-left: 9px;"> "Hai manusia, sesungguhnya Aku adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepadamu. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia."</blockquote> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><span style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;">Sumber :</span><br style="font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: left;" /><a href="http://www.kapanlagi.com/plus/cerita-misteri-yang-ada-di-gunung-kelud-kamu-percaya-f27b45.html" style="color: #044e8e; font-family: 'Open Sans'; font-size: 13px; text-align: left; text-decoration: none;">kapanlagi</a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="text-align: left;"><br /></span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> </span></div>

Kisah Misteri dan Legenda Mahsyurnya Gunung Kelud

Setiap apa yang ada di dunia ini tentunya memiliki asal usul dan misteri. Meskipun memang anggapan cerita soal ini kerap kali dinilai negat...

lengkapnya