Venus, Lebih Berapi dibanding Perkiraan
Venus, planet yang punya banyak kemiripan dengan bumi, di mana temperatur permukaannya berada di sekitar 480 derajat celsius, tampaknya lebih mengerikan dibanding yang diketahui sebelumnya.
Dari pengamatan terbaru yang dilakukan satelit ruang angkasa European, terhadap planet itu, terungkap bahwa Venus dipenuhi oleh gunung berapi aktif.
Ketika penyelidikan Magellan yang dilakukan NASA terhadap permukaan Venus dilakukan pada awal 1990 lalu, ilmuwan memetakan Venus secara detail dan mengetahui bahwa permukaan planet itu rata, namun kaya akan apa yang terlihat seperti gunung berapi yang sedang tidur.
Mengetahui hal itu, peneliti membuat dua teori untuk menjelaskan mengapa planet itu memiliki permukaan yang rata. Pertama, Venus pernah mengalami banjir aliran lava di seluruh kawasan planet sekitar 500 juta tahun lalu dan kemudian mengalami koma secara geologi. Teori kedua, planet itu tetap terjaga dan lava terus disemburkan secara terus menerus.
Seperti dikutip dari Space, 27 Desember 2010, dari data inframerah yang dikumpulkan Venus Express, satelit pemantau yang mengorbit di planet itu, hasil pemantauan cenderung mendukung teori kedua.
“Aliran lava pada bagian tertentu planet Venus yang berasal dari sejumlah gunung berapi tampak tidak terpengaruh cuaca. Artinya, aliran lava itu tidak lebih dari 2,5 juta tahun usianya,” kata Suzanne Smrekar, peneliti dari Jet Propulsion Laboratory.
Beberapa dari gunung-gunung berapi itu, kata Smrekar, kemungkinan saat ini masih tetap meletus. “Jadi, secara geologis, planet itu sama sekali tidak mati. Ia aktif dan siap untuk berdentum,” ucapnya.
sumber : disini
0 komentar:
Post a Comment