Nasib sial dialami Kahana (8). Siswa kelas II SD itu tewas saat buang air kecil di bawah lampu penerangan jalan umum di Jalan Siliwangi, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi Timur, Jawa Barat, sekira pukul 19.20 WIB.
Musibah yang dialami Kahana bermula saat dia dan kakaknya bermain hujan-hujanan. Saat berada di sekitar TKP, korban merasa ingin buang air kecil. Bocah ingusan itu pun akhirnya menepi ke pinggir jalan dan membuka resleting celananya.
"Korban tewas seketika saat sedang kencing di TKP. Alat kemaluannya sampai rusak," ujar petugas Polres Bekasi Bripka Tri Komar kepada okezone di Bekasi, Selasa (17/11/2009).
Warga Jalan Pangkalan Bambu, Kelurahan Marga Jaya, RT V RW I, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi itu belakangan diketahui tewas karena tersengat aliran listrik berkekuatan 6.000 watt.
"Ada salah satu kabel yang terbuka dan harus diganti karena sangat membahayakan. Kalau terkena air," ujar Wahyu, salah seorang petugas PLN di lokasi kejadian.
Wahyu menegaskan, instalasi PJU bukanlah milik PLN. Sehingga tanggung jawab pemeliharaan tidak berada di pihaknya.
Sementara itu, ibu korban tampak histeris mengetahui anaknya tewas. Perempuan yang belum diketahui identitasnya itu menangis tersedu-sedu di lokasi kejadian. "Mana anak saya, mana anak saya," teriaknya. Kini jenazah korban telah dibawa ke RSUD Bekasi untuk diautopsi.
Musibah yang dialami Kahana bermula saat dia dan kakaknya bermain hujan-hujanan. Saat berada di sekitar TKP, korban merasa ingin buang air kecil. Bocah ingusan itu pun akhirnya menepi ke pinggir jalan dan membuka resleting celananya.
"Korban tewas seketika saat sedang kencing di TKP. Alat kemaluannya sampai rusak," ujar petugas Polres Bekasi Bripka Tri Komar kepada okezone di Bekasi, Selasa (17/11/2009).
Warga Jalan Pangkalan Bambu, Kelurahan Marga Jaya, RT V RW I, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi itu belakangan diketahui tewas karena tersengat aliran listrik berkekuatan 6.000 watt.
"Ada salah satu kabel yang terbuka dan harus diganti karena sangat membahayakan. Kalau terkena air," ujar Wahyu, salah seorang petugas PLN di lokasi kejadian.
Wahyu menegaskan, instalasi PJU bukanlah milik PLN. Sehingga tanggung jawab pemeliharaan tidak berada di pihaknya.
Sementara itu, ibu korban tampak histeris mengetahui anaknya tewas. Perempuan yang belum diketahui identitasnya itu menangis tersedu-sedu di lokasi kejadian. "Mana anak saya, mana anak saya," teriaknya. Kini jenazah korban telah dibawa ke RSUD Bekasi untuk diautopsi.
sumber : http://www.slowbos.com/showthread.php?44515-Abis-Kencingin-Tiang-Listrik-..Tewas-Gara-gara-quot-ANUnya-quot-Kesetrum-!!
0 komentar:
Post a Comment