Dalam surah  Al-Baqoroh 2: 30-38 sebenarnya secara sekilas ada 2 pertanyaan mendasar  mengenai status adam & Hawa di muka bumi. Apakah sebagai khalifah  atau sebagai pendosa.
Sebagai Khalifah :
| [2:30] Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. | 
Sebagai Pendosa :
Ada sebuah  pertanyaan mendasar. Jika Adam & Hawa diciptakan sebagai cikal bakal  Khalifah dimuka bumi, mengapa mereka diturunkan setelah melakukan  dosa?. Mengapa tidak langsung diturunkan saja sebelum melakukan dosa?.  Ada beberapa jawaban dari hal ini.
Seperti kita  ketahui, Adam dan Hawa diciptakan di surga dan sudah barang tentu mereka  sudah tahu akan kenikmatan surga. Padahal bumi itu merupakan alam liar  yang perlu digarap. Dan untuk menggarap bumi agar menjadi surga dunia  perlu kerja keras. Dan kita tahu bagaimana sifat manusia yang kadang  pemalas. Andaikan Adam dan Hawa langsung diturunkan ke bumi bisa saja  mereka akan merasa malas karena sudah terbiasa hidup enak di surga. Dan  tugas sebagai khalifah akan sia-sia.
Bisa saja Adam  dan Hawa itu diciptakan Allah untuk test case (uji coba). Itulah mengapa  Allah memberi cobaan di surga. Jika Adam dan Hawa lolos dari cobaan  berarti mereka berdua akan berada di surga terus, sehingga tidak layak  jika mereka diturunkan ke dunia. Jika Adam dan Hawa lolos, kemungkinan  Allah akan membuat manusia lainnya untuk dicoba lagi seperti adam dan  hawa.
Kembali ke topik  awal, mengapa Adam dan Hawa diturunkan setelah melakukan dosa?. Kembali  ke tulisan sebelumnya bahwa untuk mengelola dunia perlu kerja keras.  Kerja keras bisa dimotivasi jika ada ampunan dan kesalahan. Saat Adam  dan Hawa melakukan dosa mereka membuat kesalahan, dan tentu mereka  berharap ampunan. Nah Allah akan memberi mereka ampunan jika bisa  menjadi khalifah yang baik.
[2.37]  Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah  menerima tobatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha  Penyayang. 
[2.38]  Kami berfirman: “Turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jika  datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti  petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak  (pula) mereka bersedih hati”.
Kesimpulan :
Dosa Adam & Hawa  sebagai motivasi untuk  menjadi khalifah yang baik di dunia agar  mendapat  ampunan dari Allah dan sebagi bukti bahwa Allah Maha Pengampun  bagi hambanya yang bertobat. Dan sebagai pelajaran bagi anak cucu Adam  di bumi agar dapat mengambil hikmah dari kejadian ini, yaitu jadilah  khalifah yang baik untuk mendapatkan ampunan dan surga atas kesalahan  kita.
Sumber : http://vilaputih.wordpress.com 
0 komentar:
Post a Comment