Sekarang saya akan membicarakan mengapa banyak
cowok begitu repotnya mengurusi soal romance.
Stress dan depresi karena tidak mampu memiliki hubungan
romance dan mendapatkan pasangan yang diinginkan
adalah hal yang sangat wajar (bukan hanya cowok, hal ini
dialami oleh cewek juga).
Hanya ada 4 type orang yang TIDAK pusing dengan
masalah romance, mencari pasangan dan segala hal yang
berhubungan dengannya.
Type 1: Manula di atas 60 tahun. Sudah terlambat buat
mereka untuk mengurusi hal romance.
Type 2: Pastor. Karena mereka memang tidak boleh pusing
urusan ini.
Type 3: Cowok dan cewek yang memang menarik. Bagi
mereka romance adalah permainan yang menyenangkan
dan karena mereka glossy, mereka tidak pernah kekurangan
cewek ataupun cowok untuk bersenang-senang. Semua
orang ingin mencicipi hubungan romance dengan mereka.
Type 4: Orang yang menipu dirinya sendiri dan tidak mau
mengakui sebenarnya dirinya membutuhkan bantuan untuk
mencari romance dan pasangan. Menghibur diri dengan
konfirmasi semu, "Ah gue hepi kok jomblo!", "Ah gue gak
butuh cewek untuk hidup bahagia!"
Kamu masuk tipe yang mana?
However, banyak orang di luar sana yang tidak
beruntung.
Masalah romance sangatlah pelik dan stressful untuk
mereka.
Mengapa?
Mengapa romance itu penting?
Sebegitu pentingnya sehingga ketika kamu tidak memiliki
romance dan pasangan, seringkali kamu tidak dapat
menjalankan aktifitas dengan penuh semangat dan motivasi.
Saya bisa menjelaskan paling tidak dengan 3 teori.
1. Teori Evolusi.
Dalam hidup manusia, setelah bertahan hidup (survival),
berpasangan (mating) adalah hal kedua yang paling krusial.
Karena untuk survive manusia membutuhkan pasangan
untuk bereproduksi agar dapat menghasilkan keturunan dan
memastikan gen-gennya tetap exist di dunia.
Dan untuk memastikan hal tersebut, manusia telah
berevolusi dan memiliki built-in radar dalam dirinya untuk
menentukan pasangan yang tepat. Itu sebabnya cowok
cenderung tertarik kepada cewek dengan wajah cantik dan
tubuh proporsional, karena hal–hal tersebut
mengindikasikan bahwa cewek tersebut sehat, dapat
bereproduksi dan berpotensi memberikan keturunan yang
baik.
Itu juga sebabnya cewek cenderung tertarik kepada cowok
yang mapan secara finansial, status sosial tinggi dan
memiliki kekuasaan. Hal-hal tersebut mengindikasikan
bahwa si cowok mampu menyediakan perawatan yang
memadai bagi si cewek, mampu memenuhi semua
kebutuhannya dan mampu melindunginya serta
keturunannya kelak.
Melihat teori ini, sekarang kamu mengerti kenapa kamu
merasa down dan kecewa setiap kali kamu gagal untuk
membuka sebuah hubungan dengan cewek. Karena
kemungkinan kamu memiliki pasangan yang dapat
menjamin kelangsungan hidup kamu dan memperbaiki
keturunan telah tertutup.
2. Teori Sosial-Budaya.
Pengaruh media, cerita-cerita cinta yang menyentuh hati,
film-film romantis yang penuh momen indah, lagu-lagu
cinta yang mellow dan idealisme tentang cinta yang tidak
realistis membuat kamu ingin dan ngarep untuk mengalami
hubungan romance yang seperti itu.
Kamu bermimpi untuk memiliki pasangan yang seperti itu,
cantik, menawan, hangat, penuh cinta dan rela berkorban.
Atau lebih jauh lagi, kamu ingin menjadi seperti itu.
Dan tekanan dari lingkungan, yang membuat kamu berkecil
hati kalau kamu tidak memiliki hubungan romance dengan
siapapun. Ke manapun kamu pergi selalu ada pasangan
yang bergandengan dengan mesra sementara kamu sendiri
hanya dapat gigit jari. Keadaan ini sadar maupun tidak
sadar membuatmu down.
3. Teori Spiritual.
Manusia tidak ditakdirkan untuk hidup sendiri. Manusia
tidak dilahirkan untuk bersekolah dan bekerja saja.
Memiliki hubungan romance yang indah dengan pasangan
yang tepat adalah salah satu hal yang paling fulfilling dan
didambakan oleh setiap manusia.
Cowok dan cewek saling membutuhkan dan melengkapi
satu sama lain. Dan sebagai mahluk emosional kamu juga
membutuhkan pasangan yang akan memberikan kamu
kepuasan emosional sepenuhnya.
Perhatian dan kasih sayang.
Isn't that what we all need?
Itu sebabnya kamu merasa down dan stress karena kamu
tidak mendapatkan apa yang jiwa kamu butuhkan. Itu
sebabnya juga kamu rela berhubungan dengan orang yang
tidak kamu inginkan, demi memenuhi kebutuhan akan
perhatian dan kasih sayang.
Dari 3 teori di atas, terserah kamu mau percaya yang mana.
Terserah kamu juga mau percaya atau tidak.
Terserah kamu juga kalau menurut kamu teori saya tidak akurat.
Saya bukan ilmuwan, ahli sosial-budaya apalagi
pengkhotbah rohani.
Tapi satu hal yang saya tahu pasti: rasa kesepian, stress,
down dan depresi karena tidak bisa memiliki hubungan
romance dengan pasangan yang diinginkan sangatlah nyata.
It's real. It's there.
Saya pernah mengalaminya. Saya tahu rasanya.
Ketika semua perasaan negatif tersebut terasa begitu nyata,
campur aduk menjadi satu, yang kamu lakukan biasanya
mencari kambing hitam.
Kamu mulai menyalahkan cewek-cewek karena mereka
tidak bisa melihat ketulusan kamu dan menganggap mereka
matre, hanya tertarik pada cowok yang bermobil yang
kerjaannya clubbing tiap minggu.
Kamu mulai menyalahkan diri kamu sendiri yang tidak
menarik dan tidak gaul. "Yah gue emang lossy, mana ada
sih cewek yang mau sama gue."
Kamu mulai menyalahkan keadaan kamu dan segala
sesuatu yang ada di sekitar kamu.
You become a very sad person.
Dan hal ini dapat sangat berpengaruh ke dalam setiap aspek
kehidupan kamu. Kuliah kamu, kerjaan kamu dan
hubungan kamu dengan orang lain.
Rasa tidak puas kamu dengan keadaan seolah-olah
memberi kamu alasan untuk tidak melakukan yang
seharusnya kamu lakukan dengan maksimal. "Ah percuma
saja lakukan ini dan itu, toh tetap saja tidak akan ada yang
peduli. Tetap saja hasilnya kesepian.", "Tetap saja si dia
gak bakal mao sama gue."
Menyedihkan memang.
But it happens.
Bagi cowok-cowok yang membaca artikel ini dan merasa
apa yang saya jelaskan panjang lebar di atas sesuai dengan
keadaan kamu, saya ingin memberi tahu bahwa kamu tidak
sendirian!
Ada begitu banyak cowok-cowok yang mengalami hal
seperti ini. Cowok-cowok yang setiap pagi bangun dari
tidurnya berdoa, dan berharap terjadi keajaiban padanya
hari ini. Bahwa dia akan menemukan apa yang selama ini
ia cari dan dambakan. Sebuah hubungan romance yang
indah dengan cewek yang diinginkannya.
Saya, sudah mangalaminya dan merasakan
sendiri semua kepahitan dan kegagalan dalam dunia
romance. Kami telah menghabiskan waktu bertahun-tahun
untuk mencari jawabannya. Kami telah bekerja keras untuk
memperbaikinya. Dan setelah berhasil menemukan
solusinya, sekarang kami ingin mebagikannya untuk kamu.
We feel you. We hear you.
Mulai sekarang berhenti mengeluh dan LAKUKAN
SESUATU untuk memperbaikinya. Keajaiban tidak akan
terjadi begitu saja, kamu harus bekerja keras untuk
menciptakan keajaiban kamu sendiri!
"Keajaiban ada dalammu."
cowok begitu repotnya mengurusi soal romance.
Stress dan depresi karena tidak mampu memiliki hubungan
romance dan mendapatkan pasangan yang diinginkan
adalah hal yang sangat wajar (bukan hanya cowok, hal ini
dialami oleh cewek juga).
Hanya ada 4 type orang yang TIDAK pusing dengan
masalah romance, mencari pasangan dan segala hal yang
berhubungan dengannya.
Type 1: Manula di atas 60 tahun. Sudah terlambat buat
mereka untuk mengurusi hal romance.
Type 2: Pastor. Karena mereka memang tidak boleh pusing
urusan ini.
Type 3: Cowok dan cewek yang memang menarik. Bagi
mereka romance adalah permainan yang menyenangkan
dan karena mereka glossy, mereka tidak pernah kekurangan
cewek ataupun cowok untuk bersenang-senang. Semua
orang ingin mencicipi hubungan romance dengan mereka.
Type 4: Orang yang menipu dirinya sendiri dan tidak mau
mengakui sebenarnya dirinya membutuhkan bantuan untuk
mencari romance dan pasangan. Menghibur diri dengan
konfirmasi semu, "Ah gue hepi kok jomblo!", "Ah gue gak
butuh cewek untuk hidup bahagia!"
Kamu masuk tipe yang mana?
However, banyak orang di luar sana yang tidak
beruntung.
Masalah romance sangatlah pelik dan stressful untuk
mereka.
Mengapa?
Mengapa romance itu penting?
Sebegitu pentingnya sehingga ketika kamu tidak memiliki
romance dan pasangan, seringkali kamu tidak dapat
menjalankan aktifitas dengan penuh semangat dan motivasi.
Saya bisa menjelaskan paling tidak dengan 3 teori.
1. Teori Evolusi.
Dalam hidup manusia, setelah bertahan hidup (survival),
berpasangan (mating) adalah hal kedua yang paling krusial.
Karena untuk survive manusia membutuhkan pasangan
untuk bereproduksi agar dapat menghasilkan keturunan dan
memastikan gen-gennya tetap exist di dunia.
Dan untuk memastikan hal tersebut, manusia telah
berevolusi dan memiliki built-in radar dalam dirinya untuk
menentukan pasangan yang tepat. Itu sebabnya cowok
cenderung tertarik kepada cewek dengan wajah cantik dan
tubuh proporsional, karena hal–hal tersebut
mengindikasikan bahwa cewek tersebut sehat, dapat
bereproduksi dan berpotensi memberikan keturunan yang
baik.
Itu juga sebabnya cewek cenderung tertarik kepada cowok
yang mapan secara finansial, status sosial tinggi dan
memiliki kekuasaan. Hal-hal tersebut mengindikasikan
bahwa si cowok mampu menyediakan perawatan yang
memadai bagi si cewek, mampu memenuhi semua
kebutuhannya dan mampu melindunginya serta
keturunannya kelak.
Melihat teori ini, sekarang kamu mengerti kenapa kamu
merasa down dan kecewa setiap kali kamu gagal untuk
membuka sebuah hubungan dengan cewek. Karena
kemungkinan kamu memiliki pasangan yang dapat
menjamin kelangsungan hidup kamu dan memperbaiki
keturunan telah tertutup.
2. Teori Sosial-Budaya.
Pengaruh media, cerita-cerita cinta yang menyentuh hati,
film-film romantis yang penuh momen indah, lagu-lagu
cinta yang mellow dan idealisme tentang cinta yang tidak
realistis membuat kamu ingin dan ngarep untuk mengalami
hubungan romance yang seperti itu.
Kamu bermimpi untuk memiliki pasangan yang seperti itu,
cantik, menawan, hangat, penuh cinta dan rela berkorban.
Atau lebih jauh lagi, kamu ingin menjadi seperti itu.
Dan tekanan dari lingkungan, yang membuat kamu berkecil
hati kalau kamu tidak memiliki hubungan romance dengan
siapapun. Ke manapun kamu pergi selalu ada pasangan
yang bergandengan dengan mesra sementara kamu sendiri
hanya dapat gigit jari. Keadaan ini sadar maupun tidak
sadar membuatmu down.
3. Teori Spiritual.
Manusia tidak ditakdirkan untuk hidup sendiri. Manusia
tidak dilahirkan untuk bersekolah dan bekerja saja.
Memiliki hubungan romance yang indah dengan pasangan
yang tepat adalah salah satu hal yang paling fulfilling dan
didambakan oleh setiap manusia.
Cowok dan cewek saling membutuhkan dan melengkapi
satu sama lain. Dan sebagai mahluk emosional kamu juga
membutuhkan pasangan yang akan memberikan kamu
kepuasan emosional sepenuhnya.
Perhatian dan kasih sayang.
Isn't that what we all need?
Itu sebabnya kamu merasa down dan stress karena kamu
tidak mendapatkan apa yang jiwa kamu butuhkan. Itu
sebabnya juga kamu rela berhubungan dengan orang yang
tidak kamu inginkan, demi memenuhi kebutuhan akan
perhatian dan kasih sayang.
Dari 3 teori di atas, terserah kamu mau percaya yang mana.
Terserah kamu juga mau percaya atau tidak.
Terserah kamu juga kalau menurut kamu teori saya tidak akurat.
Saya bukan ilmuwan, ahli sosial-budaya apalagi
pengkhotbah rohani.
Tapi satu hal yang saya tahu pasti: rasa kesepian, stress,
down dan depresi karena tidak bisa memiliki hubungan
romance dengan pasangan yang diinginkan sangatlah nyata.
It's real. It's there.
Saya pernah mengalaminya. Saya tahu rasanya.
Ketika semua perasaan negatif tersebut terasa begitu nyata,
campur aduk menjadi satu, yang kamu lakukan biasanya
mencari kambing hitam.
Kamu mulai menyalahkan cewek-cewek karena mereka
tidak bisa melihat ketulusan kamu dan menganggap mereka
matre, hanya tertarik pada cowok yang bermobil yang
kerjaannya clubbing tiap minggu.
Kamu mulai menyalahkan diri kamu sendiri yang tidak
menarik dan tidak gaul. "Yah gue emang lossy, mana ada
sih cewek yang mau sama gue."
Kamu mulai menyalahkan keadaan kamu dan segala
sesuatu yang ada di sekitar kamu.
You become a very sad person.
Dan hal ini dapat sangat berpengaruh ke dalam setiap aspek
kehidupan kamu. Kuliah kamu, kerjaan kamu dan
hubungan kamu dengan orang lain.
Rasa tidak puas kamu dengan keadaan seolah-olah
memberi kamu alasan untuk tidak melakukan yang
seharusnya kamu lakukan dengan maksimal. "Ah percuma
saja lakukan ini dan itu, toh tetap saja tidak akan ada yang
peduli. Tetap saja hasilnya kesepian.", "Tetap saja si dia
gak bakal mao sama gue."
Menyedihkan memang.
But it happens.
Bagi cowok-cowok yang membaca artikel ini dan merasa
apa yang saya jelaskan panjang lebar di atas sesuai dengan
keadaan kamu, saya ingin memberi tahu bahwa kamu tidak
sendirian!
Ada begitu banyak cowok-cowok yang mengalami hal
seperti ini. Cowok-cowok yang setiap pagi bangun dari
tidurnya berdoa, dan berharap terjadi keajaiban padanya
hari ini. Bahwa dia akan menemukan apa yang selama ini
ia cari dan dambakan. Sebuah hubungan romance yang
indah dengan cewek yang diinginkannya.
Saya, sudah mangalaminya dan merasakan
sendiri semua kepahitan dan kegagalan dalam dunia
romance. Kami telah menghabiskan waktu bertahun-tahun
untuk mencari jawabannya. Kami telah bekerja keras untuk
memperbaikinya. Dan setelah berhasil menemukan
solusinya, sekarang kami ingin mebagikannya untuk kamu.
We feel you. We hear you.
Mulai sekarang berhenti mengeluh dan LAKUKAN
SESUATU untuk memperbaikinya. Keajaiban tidak akan
terjadi begitu saja, kamu harus bekerja keras untuk
menciptakan keajaiban kamu sendiri!
"Keajaiban ada dalammu."
0 komentar:
Post a Comment